Kepiting Genera Scylla di Pesisir Kota Langsa: Distribusi, Dimensi Tangkapan Alami dan Analisis Bioekonominya

Muhammad Jamil, A. Putriningtias, Silvia Anzhita, Helmy Akbar, S. Syahrial, Hanisah Hanisah, T. Faisal, Sorbakti Sinaga
{"title":"Kepiting Genera Scylla di Pesisir Kota Langsa: Distribusi, Dimensi Tangkapan Alami dan Analisis Bioekonominya","authors":"Muhammad Jamil, A. Putriningtias, Silvia Anzhita, Helmy Akbar, S. Syahrial, Hanisah Hanisah, T. Faisal, Sorbakti Sinaga","doi":"10.14710/jkt.v26i2.17780","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"A study of the Scylla genera of crabs was conducted in May in five villages in Langsa City to know their distribution, dimensions of natural catch, and bioeconomic analysis. The method used was the accidental sampling of 30 respondents. Then the information was collected on the demographics and characteristics of the respondents as well as the distribution and dimensions of the Scylla genera crab catch. Respondents indicated that the Scylla genera crabs were distributed in 12 villages, namely Cinta Raja Village, Sungai Lueng, Alue Pineung Timue, Kapa, Lhok Banie, Simpang Lhee, Seuriget, Matang Seulimeng, Sungai Pauh, Kuala Langsa, Sungai Pauh Pusaka, Sungai Pauh Firdaus, and Sungai Pauh Tanjong. The highest catch composition was 4 kg/trip (40%) and the sizes of crabs were all sizes (100%). Furthermore, the dominant duration of the profession of crab catcher is 4 – 6 years (37%) with the predominant age of a crab catcher being 30 – 44 years (53%). The results of the bioeconomic analysis show that the Scylla crab fisheries in Langsa City are still profitable because any increase in catch costs does not reduce total income at all.   Kajian kepiting genera Scylla dilakukan pada bulan Mei di 5 desa Kota Langsa dengan tujuan untuk mengetahui distribusi, dimensi tangkapan alami dan analisis bioekonominya. Metode yang digunakan adalah accidental sampling pada 30 responden, kemudian informasi yang dikumpulkan mengenai demografi dan karakteristik responden serta distribusi dan dimensi penangkapan kepiting genera Scylla. Responden menunjukkan bahwa kepiting genera Scylla terdistribusi di 12 desa yaitu Desa Cinta Raja, Sungai Lueng, Alue Pineung Timue, Kapa, Lhok Banie, Simpang Lhee, Seuriget, Matang Seulimeng, Sungai Pauh, Kuala Langsa, Sungai Pauh Pusaka, Sungai Pauh Firdaus dan Sungai Pauh Tanjong dengan komposisi tangkapan tertingginya adalah 4 kg/trip (40%) dan ukuran kepiting genera Scylla yang diambil adalah semua ukuran (100%). Selanjutnya lamanya profesi sebagai penangkap kepiting yang telah dijalani dominannya adalah 4 – 6 tahun (37%) dengan usia penangkap kepiting dominannya adalah 30 – 44 tahun (53%). Sementara hasil analisis bioekonomi memperlihatkan bahwa kondisi perikanan tangkap kepiting genera Scylla di Kota Langsa masih menguntungkan karena setiap kenaikan biaya tangkapan sama sekali tidak menurunkan total pendapatan.","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jkt.v26i2.17780","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

A study of the Scylla genera of crabs was conducted in May in five villages in Langsa City to know their distribution, dimensions of natural catch, and bioeconomic analysis. The method used was the accidental sampling of 30 respondents. Then the information was collected on the demographics and characteristics of the respondents as well as the distribution and dimensions of the Scylla genera crab catch. Respondents indicated that the Scylla genera crabs were distributed in 12 villages, namely Cinta Raja Village, Sungai Lueng, Alue Pineung Timue, Kapa, Lhok Banie, Simpang Lhee, Seuriget, Matang Seulimeng, Sungai Pauh, Kuala Langsa, Sungai Pauh Pusaka, Sungai Pauh Firdaus, and Sungai Pauh Tanjong. The highest catch composition was 4 kg/trip (40%) and the sizes of crabs were all sizes (100%). Furthermore, the dominant duration of the profession of crab catcher is 4 – 6 years (37%) with the predominant age of a crab catcher being 30 – 44 years (53%). The results of the bioeconomic analysis show that the Scylla crab fisheries in Langsa City are still profitable because any increase in catch costs does not reduce total income at all.   Kajian kepiting genera Scylla dilakukan pada bulan Mei di 5 desa Kota Langsa dengan tujuan untuk mengetahui distribusi, dimensi tangkapan alami dan analisis bioekonominya. Metode yang digunakan adalah accidental sampling pada 30 responden, kemudian informasi yang dikumpulkan mengenai demografi dan karakteristik responden serta distribusi dan dimensi penangkapan kepiting genera Scylla. Responden menunjukkan bahwa kepiting genera Scylla terdistribusi di 12 desa yaitu Desa Cinta Raja, Sungai Lueng, Alue Pineung Timue, Kapa, Lhok Banie, Simpang Lhee, Seuriget, Matang Seulimeng, Sungai Pauh, Kuala Langsa, Sungai Pauh Pusaka, Sungai Pauh Firdaus dan Sungai Pauh Tanjong dengan komposisi tangkapan tertingginya adalah 4 kg/trip (40%) dan ukuran kepiting genera Scylla yang diambil adalah semua ukuran (100%). Selanjutnya lamanya profesi sebagai penangkap kepiting yang telah dijalani dominannya adalah 4 – 6 tahun (37%) dengan usia penangkap kepiting dominannya adalah 30 – 44 tahun (53%). Sementara hasil analisis bioekonomi memperlihatkan bahwa kondisi perikanan tangkap kepiting genera Scylla di Kota Langsa masih menguntungkan karena setiap kenaikan biaya tangkapan sama sekali tidak menurunkan total pendapatan.
朗萨海滨的“锡拉”蟹王:分布、自然收获规模和生物经济分析
今年5月,在郎萨市的五个村庄对“锡拉”螃蟹属进行了研究,以了解它们的分布、自然捕获量和生物经济分析。采用的方法是对30名受访者进行意外抽样。然后收集了受访者的人口统计数据和特征,以及“锡拉”属螃蟹捕获量的分布和规模。受访者表示,锡拉属螃蟹分布在12个村庄,即Cinta Raja村、Sungai Lueng、Alue Pineung Timue、Kapa、Lhok Banie、Simpang Lhee、Seuriget、Matang Seulimeng、SungaiPauh、Kuala Langsa、Sungai-Pauh Pusaka、Sungai-Bauh Firdaus和Sungai Pauh Tanjong。最高捕获物成分为4公斤/次(40%),螃蟹的大小均为各种大小(100%)。此外,捕蟹人职业的主要持续时间为4-6年(37%),而捕蟹人的主要年龄为30-44岁(53%)。生物经济分析的结果表明,郎萨市的“锡拉”螃蟹渔业仍然有利可图,因为捕捞成本的任何增加都不会减少总收入。“锡拉”一代的宠物研究于5月在Langsa的5个村庄进行,目的是了解自然捕获的分布、规模和生物经济分析。所使用的方法是对30名受访者进行意外抽样,然后收集有关受访者的人口统计和特征以及“锡拉”一代的峰值捕获的分布和维度的信息。受访者显示,“锡拉”的高峰世代分布在12个村庄,分别是国王之爱村、Lueng河、Alue Pineung Timue、Kapa、Lhok Banie、Simpang Lhee、Seuriget、Matang Seulimeng、Pauh河、Kuala Langsa、,法老河和丹戎河的渔获物成分最高,为4公斤/次(40%),“锡拉”花生的大小与之相当(100%)。其次,作为优势捕食者的职业是4-6岁(37%),优势捕食者的年龄是30-44岁(53%)。虽然生物经济分析表明,在郎萨市捕捞“锡拉”花生的条件仍然是有利的,因为捕捞成本的任何增加都不会减少总收入。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
43
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信