Memori kolektif para kontributor berita wilayah pasca konflik dan peliputan keberagaman

Riris Loisa, G. G. Sukendro, M. G. Yoedtadi, Lusi Savitri, R. Oktavianti
{"title":"Memori kolektif para kontributor berita wilayah pasca konflik dan peliputan keberagaman","authors":"Riris Loisa, G. G. Sukendro, M. G. Yoedtadi, Lusi Savitri, R. Oktavianti","doi":"10.24198/jkk.v8i2.26190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemberitaan keberagaman di dalam media konvergen belum banyak dijadikan kajian akademik. Artikel ini, bertujuan untuk membahas tentang pertimbangan para kontributor berita dari wilayah pasca konflik menjalankan tugasnya ketika meliput berita keberagaman untuk diberitakan di dalam media konvergen. Artikel ini merupakan luaran penelitian yang dilakukan dari perspektif teori normatif, dengan metode studi kasus mix-method. Penelitian dilakukan 2 (dua) tahap, tahap pertama berupa analisis isi terhadap berita-berita keberagaman di dalam akun resmi video share YouTube dari 2 (dua) media berita yang paling banyak diakses di Indonesia pada tahun 2018 versi Alexa.com, dilanjutkan dengan wawancara mendalam dengan para jurnalis kontributor media konvergen di wilayah pasca konflik, Ambon dan Aceh. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa berdasarkan analisis isi, berita mengenai keberagaman wilayah pasca konflik di akun resmi YouTube dari kedua media yang diteliti pada tahun 2018 sangat rendah. Sementara dari wawancara mendalam, disimpulkan bahwa salah satu faktor yang melatarbelakangi rendahnya pemberitaan keberagaman tersebut adalah kehati-hatian para jurnalis pasca konflik dalam meliput peristiwa keberagaman dikarenakan memori kolektif traumatis akan dampak konflik dan pemberitaan konflik. Memori kolektif traumatik yang membuahkan kehati-hatian para kontributor di wilayah pasca konflik, patut menjadi pembelajaran bagi para kontributor berita di wilayah lain dalam memberitakan isu keberagaman, agar terhindar dari pengalaman traumatik yang dapat muncul sebagai dampak dari pemberitaan.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.26190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pemberitaan keberagaman di dalam media konvergen belum banyak dijadikan kajian akademik. Artikel ini, bertujuan untuk membahas tentang pertimbangan para kontributor berita dari wilayah pasca konflik menjalankan tugasnya ketika meliput berita keberagaman untuk diberitakan di dalam media konvergen. Artikel ini merupakan luaran penelitian yang dilakukan dari perspektif teori normatif, dengan metode studi kasus mix-method. Penelitian dilakukan 2 (dua) tahap, tahap pertama berupa analisis isi terhadap berita-berita keberagaman di dalam akun resmi video share YouTube dari 2 (dua) media berita yang paling banyak diakses di Indonesia pada tahun 2018 versi Alexa.com, dilanjutkan dengan wawancara mendalam dengan para jurnalis kontributor media konvergen di wilayah pasca konflik, Ambon dan Aceh. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa berdasarkan analisis isi, berita mengenai keberagaman wilayah pasca konflik di akun resmi YouTube dari kedua media yang diteliti pada tahun 2018 sangat rendah. Sementara dari wawancara mendalam, disimpulkan bahwa salah satu faktor yang melatarbelakangi rendahnya pemberitaan keberagaman tersebut adalah kehati-hatian para jurnalis pasca konflik dalam meliput peristiwa keberagaman dikarenakan memori kolektif traumatis akan dampak konflik dan pemberitaan konflik. Memori kolektif traumatik yang membuahkan kehati-hatian para kontributor di wilayah pasca konflik, patut menjadi pembelajaran bagi para kontributor berita di wilayah lain dalam memberitakan isu keberagaman, agar terhindar dari pengalaman traumatik yang dapat muncul sebagai dampak dari pemberitaan.
冲突后和多样性覆盖率贡献者的集体记忆
融合媒体的多样性报道在学术上做得不多。本文旨在讨论冲突后地区的新闻撰稿人在报道融合媒体报道的多样性新闻时执行任务的考虑因素。本文是从规范理论的角度进行的一项外部研究,采用了研究混合法案例的方法。这项研究分为两个阶段,第一阶段是对2018年版Alexa.com中印尼两个最容易访问的新闻媒体的官方YouTube视频共享账户中的多样性新闻进行深入分析,然后对安汶和亚齐冲突后地区融合媒体的记者进行深入采访。研究表明,根据对内容的分析,2018年接受调查的两家媒体的官方YouTube账户中冲突后地区的多样性非常低。从一次深入采访中得出的结论是,多样性报道不足的原因之一是冲突后记者在报道多样性事件时的注意力,因为创伤的集体记忆会影响冲突和冲突报道。向冲突后地区的撰稿人致敬的创伤集体记忆应该成为其他地区新闻撰稿人交流多样性问题的一个教训,以避免因痛苦而产生的创伤经历。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信