HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEKUATAN GENGGAMAN DAN KECEPATAN BERJALAN PADA LANSIA DI KELURAHAN PANJER

Vida Nanda Chattalia, Indira Vidiari Juhanna, M. Nugraha, Nila Wahyuni
{"title":"HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEKUATAN GENGGAMAN DAN KECEPATAN BERJALAN PADA LANSIA DI KELURAHAN PANJER","authors":"Vida Nanda Chattalia, Indira Vidiari Juhanna, M. Nugraha, Nila Wahyuni","doi":"10.24843/SPJ.2020.V08.I03.P13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penuaan menyebabkan perubahan struktur dalam tubuh manusia. Salah satunya adalah perubahan struktur otot sehingga menyebabkan penurunan kekuatan otot. Menurunnya kekuatan otot anggota gerak atas maupun bawah dapat mempengaruhi kemampuan fungsional seseorang karena terjadi penurunan kekuatan genggaman dan kecepatan berjalan. Memasuki masa lansia menyebabkan seseorang sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan dan terlalu menutup diri dengan dunia luar. Padahal aktivitas fisik penting untuk dilakukan karena aktivitas fisik mampu meningkatkan kekuatan otot. Tujuan Penelitian: Mencari hubungan variabel aktivitas fisik terhadap kekuatan genggaman dan kecepatan berjalan pada lansia di Kelurahan Panjer. Metode: Penelitian menggunakan studi observasi analitik secara cross sectional, dilakukan di Panjer dari Maret 2019 – Mei 2019. Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 100 orang.  Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur aktivitas fisik menggunakan kuesioner Baecke Index, kekuatan genggaman menggunakan Hand-Grip Dynamometer dan pengukuran kecepatan berjalan dengan mengukur waktu berjalan pada lintasan sepanjang 4 meter. Hasil: Didapatkan p sebesar (p=0,000) untuk kekuatan genggaman dan (p=0,001) untuk kecepatan berjalan dari hasil uji chi-square. Uji hipotesis selanjutnya adalah korelasi kanonikal untuk menganalisis hubungan untuk semua variabel. Pada perhitungan analisis data, diperoleh hasil canonical loading sebesar 0,98531 untuk kekuatan genggaman, -0,69323 untuk kecepatan berjalan dan 1,00000 untuk aktivitas fisik sehingga semua hasil lebih tinggi dari nilai minimum 0,5. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik tersebut maka dapat disimpulkan, (1) ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kekuatan genggaman, (2) ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kecepatan berjalan, dan (3) ada hubungan terhadap semua variabel. \n  \nKata kunci : lansia, kekuatan genggaman, kecepatan berjalan, aktivitas fisik.","PeriodicalId":30774,"journal":{"name":"Sport and Fitness Journal","volume":"8 1","pages":"205-211"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sport and Fitness Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/SPJ.2020.V08.I03.P13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Penuaan menyebabkan perubahan struktur dalam tubuh manusia. Salah satunya adalah perubahan struktur otot sehingga menyebabkan penurunan kekuatan otot. Menurunnya kekuatan otot anggota gerak atas maupun bawah dapat mempengaruhi kemampuan fungsional seseorang karena terjadi penurunan kekuatan genggaman dan kecepatan berjalan. Memasuki masa lansia menyebabkan seseorang sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan dan terlalu menutup diri dengan dunia luar. Padahal aktivitas fisik penting untuk dilakukan karena aktivitas fisik mampu meningkatkan kekuatan otot. Tujuan Penelitian: Mencari hubungan variabel aktivitas fisik terhadap kekuatan genggaman dan kecepatan berjalan pada lansia di Kelurahan Panjer. Metode: Penelitian menggunakan studi observasi analitik secara cross sectional, dilakukan di Panjer dari Maret 2019 – Mei 2019. Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 100 orang.  Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur aktivitas fisik menggunakan kuesioner Baecke Index, kekuatan genggaman menggunakan Hand-Grip Dynamometer dan pengukuran kecepatan berjalan dengan mengukur waktu berjalan pada lintasan sepanjang 4 meter. Hasil: Didapatkan p sebesar (p=0,000) untuk kekuatan genggaman dan (p=0,001) untuk kecepatan berjalan dari hasil uji chi-square. Uji hipotesis selanjutnya adalah korelasi kanonikal untuk menganalisis hubungan untuk semua variabel. Pada perhitungan analisis data, diperoleh hasil canonical loading sebesar 0,98531 untuk kekuatan genggaman, -0,69323 untuk kecepatan berjalan dan 1,00000 untuk aktivitas fisik sehingga semua hasil lebih tinggi dari nilai minimum 0,5. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik tersebut maka dapat disimpulkan, (1) ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kekuatan genggaman, (2) ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kecepatan berjalan, dan (3) ada hubungan terhadap semua variabel.   Kata kunci : lansia, kekuatan genggaman, kecepatan berjalan, aktivitas fisik.
与退缩有关的体育活动关系和在熊猫外部的退缩活动
引言:衰老导致人体结构发生变化。其中之一是肌肉结构的变化,从而导致肌肉力量的衰退。肌肉肌肉力量的下降,上部和下部运动的力量会影响一个人的功能能力的下降,因为手握力和步速下降。随着年龄的增长,人们发现很难适应环境,也很难与外界隔绝。而体力活动是很重要的,因为体力活动可以增强肌肉力量。研究目的:在流量区中,对老年人的抓抓力和行走速度进行可变的体育活动。方法:采用交叉分析观察研究的研究,从2019年3月至2019年5月在我的办公室进行。这项研究使用了多达100个主题。数据收集是通过使用Baecke问卷来测量物理活动的,使用手持手持Dynamometer的抓地力和步行速度测量,通过测量沿4米的轨迹运行的时间。结果:为抓取力获得p (p= 10000),为chi square测试的运行速度获得p (p= 001)。下一个假设测试是分析所有变量关系的线性相关。在计算数据分析中,可以获得0.98531的手柄功率功率,- 0.69323用于步法,- 0.69323用于体育活动,因此所有结果都高于0.5分。结论:根据这些研究和统计结果可以得出结论,(1)体育活动和抓手力之间有联系,(2)体育活动与步态之间有联系,(3)所有变量都有关系。关键词:老年、握力、步法、体力活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信