Partisipasi Warga pada Penanganan Krisis Akibat Pandemi Covid-19 dalam Tangga Partisipasi Arnstein di Bogoarum, Magetan

Anif Fatma Chawa, Moch Hisyam Putra Putra, Andika Riyan Saputra
{"title":"Partisipasi Warga pada Penanganan Krisis Akibat Pandemi Covid-19 dalam Tangga Partisipasi Arnstein di Bogoarum, Magetan","authors":"Anif Fatma Chawa, Moch Hisyam Putra Putra, Andika Riyan Saputra","doi":"10.22146/kawistara.84329","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan penerapan pendekatan berbasis komunitas (community-based) approach yaitu Kampung Tangguh Semeru sebagai sebuah strategi untuk mengatasi krisis yang terjadi akibat pandemic covid-19. Pendekatan ini mensyaratkan partisipasi aktif dari anggota komunitas dalam mencegah penyebaran virus dan penanganan dampaknya. Pertanyaan yang sering muncul terkait dengan proses partisipasi ini adalah sejauh mana anggota komunitas tersebut dilibatkan dalam penerapannya. Penelitian dilakukan di Desa Boroagum, Magetan, dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan program Kampung Tangguh Semeru sudah mengadopsi tiga prinsip utama dalam pemberdayaan masyarakat yaitu berorientasi pada manusia, partisipasi dan kemandirian, misalnya dalam pelaksanaan program jimpitan, warung gotong-royong dan bank sampah.Lebih lanjut, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa partisipasi warga dalam program Kampung Tangguh Semeru termasuk dalam tiga tingkatan tertinggi dari teori tangga partisipasi Arnstein yaitu kemitraan, kuasa yang didelegasikan dan kendali warga. Level kemitraan bisa dijumpai pada program jimpitan dan bank sampah yang proses penetapannya dilakukan secara bersama sama oleh warga dan pemerintah desa. Level delegasi kekuasaan dilakukan pada saat penentuan ide atau inovasi untuk perencanaan program budidaya lele, sayur hidroponik dan patroli protokol kesehatan diserahkan sepenuhnya pada warga desa. Penerapan level partisipasi kuasa atau kendali warga bisa dilihat pada program warung gotong royong dimana warga secara mandiri mampu mengelola sendiri warung tersebut, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan menikmati hasil dari beroperasinya warung.","PeriodicalId":31122,"journal":{"name":"Jurnal Kawistara","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kawistara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/kawistara.84329","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Artikel ini menjelaskan penerapan pendekatan berbasis komunitas (community-based) approach yaitu Kampung Tangguh Semeru sebagai sebuah strategi untuk mengatasi krisis yang terjadi akibat pandemic covid-19. Pendekatan ini mensyaratkan partisipasi aktif dari anggota komunitas dalam mencegah penyebaran virus dan penanganan dampaknya. Pertanyaan yang sering muncul terkait dengan proses partisipasi ini adalah sejauh mana anggota komunitas tersebut dilibatkan dalam penerapannya. Penelitian dilakukan di Desa Boroagum, Magetan, dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan program Kampung Tangguh Semeru sudah mengadopsi tiga prinsip utama dalam pemberdayaan masyarakat yaitu berorientasi pada manusia, partisipasi dan kemandirian, misalnya dalam pelaksanaan program jimpitan, warung gotong-royong dan bank sampah.Lebih lanjut, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa partisipasi warga dalam program Kampung Tangguh Semeru termasuk dalam tiga tingkatan tertinggi dari teori tangga partisipasi Arnstein yaitu kemitraan, kuasa yang didelegasikan dan kendali warga. Level kemitraan bisa dijumpai pada program jimpitan dan bank sampah yang proses penetapannya dilakukan secara bersama sama oleh warga dan pemerintah desa. Level delegasi kekuasaan dilakukan pada saat penentuan ide atau inovasi untuk perencanaan program budidaya lele, sayur hidroponik dan patroli protokol kesehatan diserahkan sepenuhnya pada warga desa. Penerapan level partisipasi kuasa atau kendali warga bisa dilihat pada program warung gotong royong dimana warga secara mandiri mampu mengelola sendiri warung tersebut, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan menikmati hasil dari beroperasinya warung.
公民参与危机管理新冠肺炎大流行病事件在阿纳斯坦参与阶段在波哥大,马吉坦
这篇文章解释了基于社区的方法(社区社区)的应用,即坚强的塞默鲁村,作为应对大灾难covid-19所造成的危机的战略。这种方法要求社区成员积极参与预防病毒传播和处理影响。与这一参与过程相关的常见问题是,社区成员参与的程度。在Magetan Boroagum村进行的研究使用了描述性的定性方法。研究结果表明,实施“弹性农村项目Semeru”已经采用了以人类为导向、参与和自力更生的社区赋权的三大原则,例如实施jimpitan、gotong-royong和垃圾银行。进一步的研究表明,阿恩斯坦适应性村计划的公民参与属于阿恩斯坦参与阶梯理论的三个最高层次——伙伴关系、授权的权力和公民控制。合作级别可以在社区和农村政府共同执行的招股计划和垃圾银行找到。在确定或创新计划为鲶鱼养殖场、水培蔬菜和健康巡逻计划计划时,权力代表团的等级是在决定或创新的情况下完成的。从计划、实施到享受经营的结果,可以在一个项目中看到公民的权力参与或控制水平的应用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
25
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信