{"title":"Peran Mediator dalam Meminimalisir Angka Perceraian pada Masa Pandemi Covid-19 di Pengadilan Agama Sintang","authors":"Nia Maulina, Dahlan Tamrin, M. Afifulloh","doi":"10.19109/intizar.v28i1.12115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peranan mediator dalam memediasi pihak yang berperkara dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama Sintang, dan faktor-faktor yang menjadi hambatan bagi hakim mediator dalam meminimalisir perkara perceraian di Pengadilan Agama Sintang pada masa covid-19. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dan teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegagalan mediasi dalam proses perkara perceraian secara umum memandang bahwa penyebab dari kegagalan mediasi itu terjadi karena para pihak tidak beritikad baik selalu bersikeras ingin bercerai karena persoalan yang ada dalam rumah tangga para pihak seperti masalah ada orang ketiga, meninggalkan salah satu pihak, meninggalkan kewajiban, ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, salah satu pihak pindah agama, dan lain-lain.","PeriodicalId":31277,"journal":{"name":"Intizar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intizar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/intizar.v28i1.12115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peranan mediator dalam memediasi pihak yang berperkara dalam kasus perceraian di Pengadilan Agama Sintang, dan faktor-faktor yang menjadi hambatan bagi hakim mediator dalam meminimalisir perkara perceraian di Pengadilan Agama Sintang pada masa covid-19. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dan teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegagalan mediasi dalam proses perkara perceraian secara umum memandang bahwa penyebab dari kegagalan mediasi itu terjadi karena para pihak tidak beritikad baik selalu bersikeras ingin bercerai karena persoalan yang ada dalam rumah tangga para pihak seperti masalah ada orang ketiga, meninggalkan salah satu pihak, meninggalkan kewajiban, ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, salah satu pihak pindah agama, dan lain-lain.