Karakteristik Dan Luaran Tumor Otak Pada Anak

Mia Milanti Dewi, Rausyanfikr Tajul Arifin Syuhada, Mirna Sobana
{"title":"Karakteristik Dan Luaran Tumor Otak Pada Anak","authors":"Mia Milanti Dewi, Rausyanfikr Tajul Arifin Syuhada, Mirna Sobana","doi":"10.14238/sp25.2.2023.87-92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Morbiditas dan mortalitas tumor otak pada anak masih menjadi masalah yang besar. Seringkali manifestasi klinis yang jelas muncul pada saat tumor dalam stadium lanjut. Saat ini luaran tumor otak di Indonesia masih belum memuaskan meskipun telah dilakukan berbagai terapi operatif maupun konservatif. .Tujuan. Mengetahui karakteristik dan luaran pasien tumor otak pada anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS).Metode. Dilakukan secara deskriptif retrospektif dengan data pasien tumor otak pada anak berusia < 18 tahun yang datang ke RSHS pada periode 1 Januari 2012 - 31 Desember 2018.Hasil. Selama penelitian terdapat 161 subjek dengan 88 pasien (54,6%) laki-laki. Tumor otak terjadi paling sering pada kelompok usia 6-12 tahun sebanyak 66 pasien (41%). Sebanyak 73 pasien (46,5%) memiliki tumor otak di area supratentorial, 80 pasien (51%) memiliki tumor di area infratentorial, dan 4 pasien (2,5%) memiliki tumor di area suprainfratentorial. Hasil patologi anatomi terbanyak yaitu meduloblastoma pada 36 pasien (22,3%), dengan derajat keganasan VI (46,5%), dengan manifestasi klinis paling sering adalah sakit kepala (64,5%). Pada pemeriksaan neurologis didapatkan parese saraf otak paling sering adalah gangguan nervus kranialis II (34%) dan hemiparesis (20,5%). Ditemukan pula adanya reflek patologis pada 55 pasien (34%). Hasil luaran paling banyak dari data yang tersedia adalah perbaikan dalam gejala klinis (60,3%).Kesimpulan. Meduloblastoma merupakan jenis tumor otak yang tersering (22,3%), pada anak dengan sakit kepala sebagai manifestasi paling banyak.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp25.2.2023.87-92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang. Morbiditas dan mortalitas tumor otak pada anak masih menjadi masalah yang besar. Seringkali manifestasi klinis yang jelas muncul pada saat tumor dalam stadium lanjut. Saat ini luaran tumor otak di Indonesia masih belum memuaskan meskipun telah dilakukan berbagai terapi operatif maupun konservatif. .Tujuan. Mengetahui karakteristik dan luaran pasien tumor otak pada anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS).Metode. Dilakukan secara deskriptif retrospektif dengan data pasien tumor otak pada anak berusia < 18 tahun yang datang ke RSHS pada periode 1 Januari 2012 - 31 Desember 2018.Hasil. Selama penelitian terdapat 161 subjek dengan 88 pasien (54,6%) laki-laki. Tumor otak terjadi paling sering pada kelompok usia 6-12 tahun sebanyak 66 pasien (41%). Sebanyak 73 pasien (46,5%) memiliki tumor otak di area supratentorial, 80 pasien (51%) memiliki tumor di area infratentorial, dan 4 pasien (2,5%) memiliki tumor di area suprainfratentorial. Hasil patologi anatomi terbanyak yaitu meduloblastoma pada 36 pasien (22,3%), dengan derajat keganasan VI (46,5%), dengan manifestasi klinis paling sering adalah sakit kepala (64,5%). Pada pemeriksaan neurologis didapatkan parese saraf otak paling sering adalah gangguan nervus kranialis II (34%) dan hemiparesis (20,5%). Ditemukan pula adanya reflek patologis pada 55 pasien (34%). Hasil luaran paling banyak dari data yang tersedia adalah perbaikan dalam gejala klinis (60,3%).Kesimpulan. Meduloblastoma merupakan jenis tumor otak yang tersering (22,3%), pada anak dengan sakit kepala sebagai manifestasi paling banyak.
儿童脑瘤的特征和损伤
背景。儿童的发病率和脑瘤的死亡率仍然是一个大问题。在肿瘤晚期时往往出现明显的临床表现。目前,印尼的脑肿瘤仍不令人满意,尽管已经接受了许多外科和保守的治疗。了解哈桑萨德金万隆儿童脑瘤患者的特点和灵活性。回顾性描述了在2012年1月1日至2018年12月31日进入RSHS的18岁男孩的脑瘤数据。在研究过程中,有161个受试者,患者为88名男性(54.6%)。脑瘤最常见的病例是6至12岁的66名患者(41%)。73名患者(46.5%)的脑膜炎患者有脑瘤,80名患者(51%)的患者有脑瘤,4名患者(2.5%)的患者有脑瘤。36名患者中,神经性VI(46.5%)、最常见的临床表现是头痛(64.5%)。在神经学检查中,脑中的视神经最常见是神经kranialis II(34%)和偏瘫(205%)。55名患者的病理反射(34%)也被发现。最广泛的可获得数据是临床症状的改善(60.3%),这是结论。髓质囊肿是最常见的脑瘤类型(23%),患有头痛的儿童是最常见的表现。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信