{"title":"Kajian reflektif: Relevansi pendidikan humanis-religius dalam menghadapi era revolusi industri 4.0","authors":"Rohmatun Lukluk Isnaini","doi":"10.21831/JPPFA.V7I1.26945","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendidikan humanis-religius secara reflektif dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Data dikumpulkan dengan teknik library research (penelitian pustaka). Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data dilakukan melalui pemaparan suatu pemikiran, pendapat para ahli (Ki Hajar Dewantara dan Prof. Abdurrahman Mas’ud, Ph.D.) atau fenomena yang ada dalam kehidupan masyarakat. Hasilnya menyebutkan bahwa pendidikan humanis-religius akan terus relevan dengan berbagai perubahan zaman, terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Hal ini dikarenakan pendidikan humanis-religius merupakan dasar pondasi dalam kehidupan setiap insan untuk menjadikannya manusia yang berkarakter baik, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga mampu bersikap humanis terhadap sesama dengan landasan agama. Sikap humanis dan religius akan dibutuhkan pada setiap masa oleh manusia, oleh karenanya melalui pendidikan humanis-religius akan ada keseimbangan antara kemajuan intelektual untuk sosial kemasyarakatan, sehingga dapat menghasilkan generasi-generasi yang berkarakter kuat secara humanis dan religius dengan segala potensi yang dimilikinya dan diorientasikan untuk kemashlahatan umat untuk meraih kebahagiaan bagi kehidupan Abstract This research aims to examine reflective humanist-religious education in the face of the industrial revolution era 4.0. Data collected by library research techniques (library research). The collected data is then analyzed qualitatively using a descriptive approach. Data analysis is carried out through the presentation of thought, opinion of experts (Ki Hajar Dewantara and Prof. Abdurrahman Mas'ud, Ph.D.) or phenomena that exist in people's lives. The results state that humanist-religious education will continue to be relevant to the changing times, especially in the face of the industrial revolution 4.0. This is because humanist-religious education is the basic foundation in the life of every human being to make him a human with good character not only for himself but also able to be humane towards others with a religious foundation. Humanist and religious attitudes will be needed at all times by humans. Therefore, through humanist-religious education, there will be a balance between intellectual progress for social society so that it can produce generations of people who have strong human and religious characteristics with all the potential they have and are oriented to the benefit of the people to achieve happiness for life . Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA /* Style Definitions */ \n table.MsoNormalTable \n {mso-style-name:\"Table Normal\"; \n mso-tstyle-rowband-size:0; \n mso-tstyle-colband-size:0; \n mso-style-noshow:yes; \n mso-style-priority:99; \n mso-style-parent:\"\"; \n mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; \n mso-para-margin:0in; \n mso-para-margin-bottom:.0001pt; \n mso-pagination:widow-orphan; \n font-size:10.0pt; \n font-family:\"Calibri\",sans-serif; \n mso-bidi-font-family:\"Times New Roman\"; \n mso-ansi-language:IN; \n mso-fareast-language:IN;}","PeriodicalId":30921,"journal":{"name":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","volume":"7 1","pages":"26-34"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JPPFA.V7I1.26945","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendidikan humanis-religius secara reflektif dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Data dikumpulkan dengan teknik library research (penelitian pustaka). Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data dilakukan melalui pemaparan suatu pemikiran, pendapat para ahli (Ki Hajar Dewantara dan Prof. Abdurrahman Mas’ud, Ph.D.) atau fenomena yang ada dalam kehidupan masyarakat. Hasilnya menyebutkan bahwa pendidikan humanis-religius akan terus relevan dengan berbagai perubahan zaman, terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Hal ini dikarenakan pendidikan humanis-religius merupakan dasar pondasi dalam kehidupan setiap insan untuk menjadikannya manusia yang berkarakter baik, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga mampu bersikap humanis terhadap sesama dengan landasan agama. Sikap humanis dan religius akan dibutuhkan pada setiap masa oleh manusia, oleh karenanya melalui pendidikan humanis-religius akan ada keseimbangan antara kemajuan intelektual untuk sosial kemasyarakatan, sehingga dapat menghasilkan generasi-generasi yang berkarakter kuat secara humanis dan religius dengan segala potensi yang dimilikinya dan diorientasikan untuk kemashlahatan umat untuk meraih kebahagiaan bagi kehidupan Abstract This research aims to examine reflective humanist-religious education in the face of the industrial revolution era 4.0. Data collected by library research techniques (library research). The collected data is then analyzed qualitatively using a descriptive approach. Data analysis is carried out through the presentation of thought, opinion of experts (Ki Hajar Dewantara and Prof. Abdurrahman Mas'ud, Ph.D.) or phenomena that exist in people's lives. The results state that humanist-religious education will continue to be relevant to the changing times, especially in the face of the industrial revolution 4.0. This is because humanist-religious education is the basic foundation in the life of every human being to make him a human with good character not only for himself but also able to be humane towards others with a religious foundation. Humanist and religious attitudes will be needed at all times by humans. Therefore, through humanist-religious education, there will be a balance between intellectual progress for social society so that it can produce generations of people who have strong human and religious characteristics with all the potential they have and are oriented to the benefit of the people to achieve happiness for life . Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA /* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:IN;
mso-fareast-language:IN;}