Relevansi Intervensi Perbaikan Sanitasi untuk Mencegah Kejadian Stunting Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia: Meta Analisis

Nabila Mutia Rahma, D. R. Atmaka, Anisa Lailatul Fitria, Azizah Ajeng Pratiwi, Qonita Rachmah, Alifah Nurria Nastiti, Asri Meidyah Agustin, Lilis Sulistyorini
{"title":"Relevansi Intervensi Perbaikan Sanitasi untuk Mencegah Kejadian Stunting Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia: Meta Analisis","authors":"Nabila Mutia Rahma, D. R. Atmaka, Anisa Lailatul Fitria, Azizah Ajeng Pratiwi, Qonita Rachmah, Alifah Nurria Nastiti, Asri Meidyah Agustin, Lilis Sulistyorini","doi":"10.20473/mgi.v17i1sp.39-46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stunting merupakan masalah gizi utama dengan kondisi terhambatnya pertumbuhan pada anak akibat asupan gizi yang tidak tercukupi sehingga anak memiliki risiko terjadinya penurunan kognitif dan peningkatan risiko penyakit degeneratif di masa mendatang. Selama masa pandemi COVID-19, prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi hingga mencapai 24,4% pada tahun 2021. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kejadian stunting, salah satunya yakni sanitasi yang merupakan salah satu pilar dalam formulasi program percepatan penurunan stunting. Meta-analisis ini bertujuan untuk membandingkan peran peningkatan fasilitas sanitasi terhadap kejadian stunting selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis dengan pengumpulan data studi primer pada Medline, Sciencedirect, dan Embase menggunakan protocol PRISMA. Analisis menggunakan STATA 12. Sebanyak 29 artikel ditinjau dengan tahun terbit 2019 – 2021. Hasil penelitian menunjukan effect size yang bervariasi mulai dari 0,07 hingga 23,95. Adapun nilai summary effect atau overall odds ratio sebesar 1,31 yang menunjukan bahwa peningkatan fasilitas sanitasi masih memiliki dampak positif terhadap pencegahan kejadian stunting selama masa pandemi COVID-19. \nKata kunci— COVID-19, gizi anak, sanitasi, stunting, WASH","PeriodicalId":32965,"journal":{"name":"Media Gizi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.39-46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi utama dengan kondisi terhambatnya pertumbuhan pada anak akibat asupan gizi yang tidak tercukupi sehingga anak memiliki risiko terjadinya penurunan kognitif dan peningkatan risiko penyakit degeneratif di masa mendatang. Selama masa pandemi COVID-19, prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi hingga mencapai 24,4% pada tahun 2021. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kejadian stunting, salah satunya yakni sanitasi yang merupakan salah satu pilar dalam formulasi program percepatan penurunan stunting. Meta-analisis ini bertujuan untuk membandingkan peran peningkatan fasilitas sanitasi terhadap kejadian stunting selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis dengan pengumpulan data studi primer pada Medline, Sciencedirect, dan Embase menggunakan protocol PRISMA. Analisis menggunakan STATA 12. Sebanyak 29 artikel ditinjau dengan tahun terbit 2019 – 2021. Hasil penelitian menunjukan effect size yang bervariasi mulai dari 0,07 hingga 23,95. Adapun nilai summary effect atau overall odds ratio sebesar 1,31 yang menunjukan bahwa peningkatan fasilitas sanitasi masih memiliki dampak positif terhadap pencegahan kejadian stunting selama masa pandemi COVID-19. Kata kunci— COVID-19, gizi anak, sanitasi, stunting, WASH
印度尼西亚COVID-19大流行特技修正干预措施的相关性:元分析
发育迟缓是一个主要的谨慎问题,由于谨慎摄入不足,儿童的发育状况受损,因此儿童未来有认知能力下降的风险,患退行性疾病的风险增加。在新冠肺炎大流行期间,2021年印度尼西亚的发育迟缓流行率仍高达24.4%。影响特技项目的因素有很多,其中之一是环境卫生,这是制定特技加速计划的支柱之一。这项荟萃分析旨在比较在印度尼西亚新冠肺炎大流行期间加强卫生设施对发育迟缓的作用。本研究采用荟萃分析方法,使用PRISMA方案收集Medline、Sciencedirect和Embase的主要研究数据。使用STATA 12进行分析。共有29个项目标有编辑年份2019-2021。结果表明,尺寸效应在0.07~23.95之间变化。综合效应或1.31的总体比值比表明,在新冠肺炎大流行期间,卫生设施的改善仍然对预防发育迟缓产生积极影响。关键词-新冠肺炎,儿童护理,卫生,发育迟缓,讲卫生
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
38
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信