Hubungan Keputusasaan dengan Depresi pada Pasien Diabetes Melitus di Padang

Rika Sarfika
{"title":"Hubungan Keputusasaan dengan Depresi pada Pasien Diabetes Melitus di Padang","authors":"Rika Sarfika","doi":"10.25077/NJK.15.1.14-24.2019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang dapat menimbulkan depresi pada penderitanya. Depresi sering dikaitkan dengan perasaan keputusasaan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara keputusaan dengan depresi pada pasien diabetes melitus. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional study . Sebanyak 122 orang pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Pauh dan Puskesmas Andalas Padang ditetapkan sebagai sampel penelitian dengan kriteria inklusi tidak memiliki riwayat gangguan mood atau gangguan jiwa, berusia dalam rentang 25 sampai 65 tahun serta bersedia menandatangani format informed consent . Pengumpulan data dilakukan pada bulan September sampai Oktober tahun 2016 dengan menggunakan kuesioner SDS ( Self-rating Depression Scale ) dan kuesioner BHS ( Beck Hopelessness Scale ). Data dianalisis menggunakan Uji Chi-Square.  Ada hubungan yang signifikan antara keputusasaan dengan depresi pada pasien diabetes melitus (P v = 0.001). Pasien diabetes melitus yang mengalami keputusasaan memilki resiko 7.03 kali terjadi depresi dibanding pasien yang tidak mengalami keputusasaan. Keputusasaan pada pasien diabetes melitus terjadi karena pikiran negatif terhadap kondisi penyakit pada masa yang akan datang, kurangnya motivasi dalam pengontrolan gula darah serta harapan yang negatif terhadap kondisi penyakit. Perasaan-perasaan ini membuat pasien menjadi depresi. Berdasarkan hal ini, maka perlu diberikan edukasi mengenai diabetes melitus dan perawatannya agar keputusasaan dapat di antisipasi. Keywords: Diabetes melitus, keputusasaan, depresi, dewasa, lansia","PeriodicalId":33238,"journal":{"name":"NERS Jurnal Keperawatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NERS Jurnal Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/NJK.15.1.14-24.2019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang dapat menimbulkan depresi pada penderitanya. Depresi sering dikaitkan dengan perasaan keputusasaan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara keputusaan dengan depresi pada pasien diabetes melitus. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional study . Sebanyak 122 orang pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Pauh dan Puskesmas Andalas Padang ditetapkan sebagai sampel penelitian dengan kriteria inklusi tidak memiliki riwayat gangguan mood atau gangguan jiwa, berusia dalam rentang 25 sampai 65 tahun serta bersedia menandatangani format informed consent . Pengumpulan data dilakukan pada bulan September sampai Oktober tahun 2016 dengan menggunakan kuesioner SDS ( Self-rating Depression Scale ) dan kuesioner BHS ( Beck Hopelessness Scale ). Data dianalisis menggunakan Uji Chi-Square.  Ada hubungan yang signifikan antara keputusasaan dengan depresi pada pasien diabetes melitus (P v = 0.001). Pasien diabetes melitus yang mengalami keputusasaan memilki resiko 7.03 kali terjadi depresi dibanding pasien yang tidak mengalami keputusasaan. Keputusasaan pada pasien diabetes melitus terjadi karena pikiran negatif terhadap kondisi penyakit pada masa yang akan datang, kurangnya motivasi dalam pengontrolan gula darah serta harapan yang negatif terhadap kondisi penyakit. Perasaan-perasaan ini membuat pasien menjadi depresi. Berdasarkan hal ini, maka perlu diberikan edukasi mengenai diabetes melitus dan perawatannya agar keputusasaan dapat di antisipasi. Keywords: Diabetes melitus, keputusasaan, depresi, dewasa, lansia
沙漠中糖尿病患者的绝望与抑郁的关系
糖尿病是一种慢性疾病,会使患者患上抑郁症。抑郁常常与绝望联系在一起。这项研究的目的是研究抑郁症和糖尿病患者抑郁症之间的关系。这种研究是对交叉研究方法的分析研究。安达拉斯巴东Puskesmas Pauh和Puskesmas的2型糖尿病患者中,共有122人被指定为具有包容性测试的研究样本,该样本年龄在25岁到65岁之间,没有情绪障碍或精神障碍史,并愿意签署会诊同意格式。数据收集是在2016年9月至10月使用SDS问卷(自评价抑郁症)和Hopelessness Scale进行的。数据是用chi square测试分析的。糖尿病患者的绝望和抑郁之间有显著的联系。患有绝望的糖尿病患者患抑郁症的风险是没有绝望的患者的7.03倍。糖尿病患者的绝望是由于对未来疾病的消极想法、缺乏控制血糖和对疾病的负面期望。这些感觉使病人感到沮丧。根据这一点,有必要对糖尿病及其治疗进行教育,使绝望成为预期。关键词:糖尿病,绝望,抑郁,成年人,老年人
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
7 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信