The Political Economy of Household Expenditure in Indonesia

Muhammad Findi Alexandi, Prima Puspita Indra Murti
{"title":"The Political Economy of Household Expenditure in Indonesia","authors":"Muhammad Findi Alexandi, Prima Puspita Indra Murti","doi":"10.15408/aiq.v14i1.22794","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The study analyzed the data released by BPS RI from 2010 to 2019. There is a tendency for the growth rate of Indonesian people's spending on food and non-food to be lower than the growth rate of its national disposable income. This shows that Indonesian income has entered the upper-middle-income level. Further, some of the income earned has been saved or invested. A descriptive analysis and double linear regression analysis are used in this study. Data shows that household spending on GDP in Indonesia is more than 50%. This study finds a shift in household expenditure structure between food and non-food consumption. Food expenditure experienced a steep decline from 1999 to 2019. The analysis shows that independent variables encompassing inflation, national disposable income, public saving position and ZIS funds distribution significantly influenced household expenditure.  AbstrakPenelitian ini menganalisis data yang dirilis BPS RI tahun 2010 hingga 2019 tentang kecenderungan laju pertumbuhan pengeluaran masyarakat Indonesia untuk makanan dan nonmakanan. Data menjelaskan bahwa pengeluaran makana lebih rendah dari pendapatan disposabel nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat Indonesia memasuki tingkat pendapatan menengah ke atas. Saat ini, lebih banyak orang yang menginvestasikan pendapatan mereka. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dan menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga terhadap PDB di Indonesia lebih dari 50%. Struktur pengeluaran rumah tangga dari konsumsi makanan bergeser ke bukan makanan. Ditemukan bahwa pengeluaran pangan mengalami penurunan tajam dari tahun 1999 hingga 2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel bebas yang meliputi inflasi, pendapatan disposabel nasional, posisi tabungan masyarakat, dan penyaluran dana ZIS berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga.","PeriodicalId":53340,"journal":{"name":"AlIqtishad Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlIqtishad Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/aiq.v14i1.22794","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

The study analyzed the data released by BPS RI from 2010 to 2019. There is a tendency for the growth rate of Indonesian people's spending on food and non-food to be lower than the growth rate of its national disposable income. This shows that Indonesian income has entered the upper-middle-income level. Further, some of the income earned has been saved or invested. A descriptive analysis and double linear regression analysis are used in this study. Data shows that household spending on GDP in Indonesia is more than 50%. This study finds a shift in household expenditure structure between food and non-food consumption. Food expenditure experienced a steep decline from 1999 to 2019. The analysis shows that independent variables encompassing inflation, national disposable income, public saving position and ZIS funds distribution significantly influenced household expenditure.  AbstrakPenelitian ini menganalisis data yang dirilis BPS RI tahun 2010 hingga 2019 tentang kecenderungan laju pertumbuhan pengeluaran masyarakat Indonesia untuk makanan dan nonmakanan. Data menjelaskan bahwa pengeluaran makana lebih rendah dari pendapatan disposabel nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan masyarakat Indonesia memasuki tingkat pendapatan menengah ke atas. Saat ini, lebih banyak orang yang menginvestasikan pendapatan mereka. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dan menunjukkan bahwa pengeluaran rumah tangga terhadap PDB di Indonesia lebih dari 50%. Struktur pengeluaran rumah tangga dari konsumsi makanan bergeser ke bukan makanan. Ditemukan bahwa pengeluaran pangan mengalami penurunan tajam dari tahun 1999 hingga 2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel bebas yang meliputi inflasi, pendapatan disposabel nasional, posisi tabungan masyarakat, dan penyaluran dana ZIS berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran rumah tangga.
印度尼西亚家庭支出的政治经济学
该研究分析了BPS RI在2010年至2019年发布的数据。印尼人民在食品和非食品上的支出增长率有低于国民可支配收入增长率的趋势。这表明印尼的收入已进入中上收入水平。此外,部分收入已被储蓄或投资。本研究采用描述性分析和双线性回归分析。数据显示,印尼家庭支出占GDP的比例超过50%。这项研究发现,家庭支出结构在食品和非食品消费之间发生了转变。从1999年到2019年,食品支出急剧下降。分析表明,包括通货膨胀、国民可支配收入、公共储蓄状况和ZIS资金分配在内的自变量显著影响家庭支出。这项研究分析了BPS RI在2010年至2019年发布的关于印尼食品和非食品支出快速增长趋势的数据。数据显示,食品支出低于国民可支配收入。这表明印尼的收入已进入中等收入水平。现在,越来越多的人在投资他们的收入。本研究采用描述性分析和双线性回归分析,表明印尼家庭支出占GDP的比例超过50%。家庭支出结构从食品消费转向非食品消费。研究发现,从1999年到2019年,粮食支出急剧下降。分析结果表明,包括通货膨胀、可支配国民收入、公共储蓄状况和ZIS资金流动在内的自由变量对家庭支出有显著影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信