{"title":"Pengklasteran Kabupaten/Kota di Jawa Tengah berdasarkan Tenaga Kesehatan dengan Menggunakan Metode Ward dan K-Means","authors":"S. Lestari, Epha Diana Supandi, P. Rahayu","doi":"10.14421/FOURIER.2018.72.103-109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Analisis klaster merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengelompokkan objek (kasus) ke dalam klaster (kelompok) yang relatif sama. Tujuan penelitian ini untuk mengklasterkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan tenaga kesehatan tahun 2015 seperti tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lainnya dengan menggunakan metode Ward dan K-Means. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga klaster terbentuk dimana metode Ward menghasilkan nilai rasio simpangan baku sebesar 0,3019% lebih besar jika dibandingkan dengan nilai rasio simpangan baku pada metode K-Means yaitu 0,2974%. Pada kasus ini, metode K-Means merupakan metode yang lebih baik dibandingkan metode Ward. \n[Cluster analysis is a method used to group objects (cases) into clusters (groups) that are relatively the same. The purpose of this study is to classify districts/cities in Central Java Province based on health worker in 2015 such as medical personnel, nursing staff, midwifery staff, pharmacy personnel and health workers using the Ward and K-Means methods. The results show that there are three clusters formed where the Ward method produce a standard deviation ratio of 0.3019% greater than the standard deviation ratio in the K-Means method, which is 0.2974%. In this case, the K-Means method is a better method than the Ward method.]","PeriodicalId":55815,"journal":{"name":"Jurnal Fourier","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fourier","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/FOURIER.2018.72.103-109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Analisis klaster merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengelompokkan objek (kasus) ke dalam klaster (kelompok) yang relatif sama. Tujuan penelitian ini untuk mengklasterkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan tenaga kesehatan tahun 2015 seperti tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lainnya dengan menggunakan metode Ward dan K-Means. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga klaster terbentuk dimana metode Ward menghasilkan nilai rasio simpangan baku sebesar 0,3019% lebih besar jika dibandingkan dengan nilai rasio simpangan baku pada metode K-Means yaitu 0,2974%. Pada kasus ini, metode K-Means merupakan metode yang lebih baik dibandingkan metode Ward.
[Cluster analysis is a method used to group objects (cases) into clusters (groups) that are relatively the same. The purpose of this study is to classify districts/cities in Central Java Province based on health worker in 2015 such as medical personnel, nursing staff, midwifery staff, pharmacy personnel and health workers using the Ward and K-Means methods. The results show that there are three clusters formed where the Ward method produce a standard deviation ratio of 0.3019% greater than the standard deviation ratio in the K-Means method, which is 0.2974%. In this case, the K-Means method is a better method than the Ward method.]