INTEGRASI SIKAP MULTIATRIBUT FISHBEIN DAN HOUSE OF QUALITY DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING JERUK LOKAL (CITRUS SP)

Wilson Kosasih, I. Sriwana, F. Daywin, Vera Veliria, L. Salomon
{"title":"INTEGRASI SIKAP MULTIATRIBUT FISHBEIN DAN HOUSE OF QUALITY DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING JERUK LOKAL (CITRUS SP)","authors":"Wilson Kosasih, I. Sriwana, F. Daywin, Vera Veliria, L. Salomon","doi":"10.21776/UB.JTP.2021.022.01.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah jeruk (Citrus sp) terbesar, yaitu mencapai 2.563.490 ton pada tahun 2019, meskipun demikian faktanya buah jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura impor utama. Kehadiran jeruk impor sebagai kompetitor membuat keberadaan jeruk lokal tergeser sehingga perlu adanya rencana strategis yang membuat jeruk lokal lebih diminati konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut yang dominan berpengaruh pada buah jeruk, daya saing jeruk lokal berdasarkan sikap konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi daya saingnya, dan juga mengembangkan rencana strategi peningkatan daya saing jeruk lokal. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan model sikap Fishbein, dimana pada prinsipnya sikap seseorang terhadap sebuah objek akan dikenali lewat atribut-atribut yang melekat pada objek tersebut. Responden dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling yaitu penetapan responden berdasarkan kriteria pernah membeli dan mengkonsumsi jeruk baik lokal maupun impor, umur responden minimal 16 tahun dan berdomisili di Jakarta. Hasil studi ini mendemonstrasikan bahwa sikap konsumen pada buah jeruk lokal menunjukkan bahwa keputusan konsumen di Jakarta untuk membeli atau mengkonsumsi buah jeruk lokal didasarkan pada ketertarikan karena harga, ketersediaan, kandungan air dan kesegaran. Secara keseluruhan jeruk impor lebih positif di mata konsumen ditunjukkan dengan 6 dari 10 atribut jeruk impor lebih unggul dibanding jeruk lokal. Pada akhirnya, tindakan rekomendasi yang diprioritaskan untuk jeruk lokal diperoleh dari hasil House of Quality (HOQ) terhadap lima atributnya yang memiliki kualifikasi sedang dan buruk, yaitu aroma, warna, tampilan fisik, kemasan dan merek. Kata kunci: jeruk, atribut, daya saing, Fishbein, HOQ.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.JTP.2021.022.01.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah jeruk (Citrus sp) terbesar, yaitu mencapai 2.563.490 ton pada tahun 2019, meskipun demikian faktanya buah jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura impor utama. Kehadiran jeruk impor sebagai kompetitor membuat keberadaan jeruk lokal tergeser sehingga perlu adanya rencana strategis yang membuat jeruk lokal lebih diminati konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut yang dominan berpengaruh pada buah jeruk, daya saing jeruk lokal berdasarkan sikap konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi daya saingnya, dan juga mengembangkan rencana strategi peningkatan daya saing jeruk lokal. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan model sikap Fishbein, dimana pada prinsipnya sikap seseorang terhadap sebuah objek akan dikenali lewat atribut-atribut yang melekat pada objek tersebut. Responden dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling yaitu penetapan responden berdasarkan kriteria pernah membeli dan mengkonsumsi jeruk baik lokal maupun impor, umur responden minimal 16 tahun dan berdomisili di Jakarta. Hasil studi ini mendemonstrasikan bahwa sikap konsumen pada buah jeruk lokal menunjukkan bahwa keputusan konsumen di Jakarta untuk membeli atau mengkonsumsi buah jeruk lokal didasarkan pada ketertarikan karena harga, ketersediaan, kandungan air dan kesegaran. Secara keseluruhan jeruk impor lebih positif di mata konsumen ditunjukkan dengan 6 dari 10 atribut jeruk impor lebih unggul dibanding jeruk lokal. Pada akhirnya, tindakan rekomendasi yang diprioritaskan untuk jeruk lokal diperoleh dari hasil House of Quality (HOQ) terhadap lima atributnya yang memiliki kualifikasi sedang dan buruk, yaitu aroma, warna, tampilan fisik, kemasan dan merek. Kata kunci: jeruk, atribut, daya saing, Fishbein, HOQ.
以包括当地方式的多成分鱼贝和优质之家的整合(柑橘SP)
印度尼西亚是最大的柑橘生产国之一,2019年达到2563490吨,尽管它是主要的进口园艺商品之一。在进口橙子成为竞争对手的情况下,当地橙子的存在发生了变化,因此需要制定一项战略计划,使当地橙子对消费者的要求更高。本研究旨在确定影响橙子的主导属性、基于消费者行为的本地橙子竞争、影响其竞争的因素,并制定增加本地橙子竞争的策略。这项研究使用了一种带有Fishbein方法的调查方法,原则上,一个人对一个物体的态度将通过附着在该物体上的属性来识别。本研究中的受访者是有意选择进行抽样的,即根据购买和消费本地和进口橙子的标准确定反应,最低反应年龄为16岁,居住在雅加达。这项研究的结果表明,消费者对当地橙子的态度表明,雅加达消费者购买或消费当地橙子的决定是基于对价格、可用性、含水量和安全性的兴趣。总体而言,进口橙子在消费者眼中表现得更积极,进口橙子的10个属性中有6个高于本地橙子。最终,当地橙子的优先行动源于质量之家(HOQ)针对其当前和不良资质的五个属性的结果,即香气、颜色、物理外观、包装和品牌。关键词:橙色,属性,对抗,Fishbein,HOQ。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信