Pengaruh Model Latihan Passing Terhadap Kemampuan Passing Bawah Dan Passing Atas Pemain Bolavoli

Q3 Health Professions

Sport Science Pub Date : 2019-01-21 DOI:10.24036/jss.v19i1.26

Rahmat Baitul Afdi, Zulman Zulman, Ali Asmi

{"title":"Pengaruh Model Latihan Passing Terhadap Kemampuan Passing Bawah Dan Passing Atas Pemain Bolavoli","authors":"Rahmat Baitul Afdi, Zulman Zulman, Ali Asmi","doi":"10.24036/jss.v19i1.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan untuk lulus dan melewati Negara pemain voli SMP JUNIOR 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima puluh kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model praktik passing terhadap kemampuan passing bawah dan passing atas pemain bola voli SMP Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima puluh kota. \nJenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini yaitu, pemain bola voli mengikutilatihan sebanyak 20 orang, dengan rincian putra dan putri pemain 14 orang 6 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan demikian jumlah sampel yang diambil sebanyak 14 orang putra atlet saja. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap kemampuan passing bawah dan lewat. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk sampel dependen. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat model pengaruh latihan secara signifikan terhadap kemampuan passing pemain voli SMP Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Lima Puluh Kecamatan kota, dengan hasil analisis thitung = ttabel> 9.09 = 2,16, dan diterima secara empiris, serta peningkatan kemampuan passing bawah pemain bola voli 3,64 dari nilai rata-rata untuk menghitung tes awal dan tes akhir 8,93 menjadi12,57. 2) terdapat pengaruh model latihan secara signifikan terhadap kemampuan passing pemain voli papan atas di SMP Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kelima kabupaten kota, dengan hasil analisis thitung = ttabel> 16,97 = 2.16, dan diterima secara empiris, serta terjadi peningkatan 3,43 yaitu dari nilai rata-rata untuk menghitung tes awal dan tes terlambat menjadi 8,21 11,64.","PeriodicalId":38889,"journal":{"name":"Sport Science","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sport Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/jss.v19i1.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Health Professions","Score":null,"Total":0}

引用次数: 2

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan untuk lulus dan melewati Negara pemain voli SMP JUNIOR 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima puluh kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model praktik passing terhadap kemampuan passing bawah dan passing atas pemain bola voli SMP Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima puluh kota. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini yaitu, pemain bola voli mengikutilatihan sebanyak 20 orang, dengan rincian putra dan putri pemain 14 orang 6 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan demikian jumlah sampel yang diambil sebanyak 14 orang putra atlet saja. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap kemampuan passing bawah dan lewat. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk sampel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat model pengaruh latihan secara signifikan terhadap kemampuan passing pemain voli SMP Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Lima Puluh Kecamatan kota, dengan hasil analisis thitung = ttabel> 9.09 = 2,16, dan diterima secara empiris, serta peningkatan kemampuan passing bawah pemain bola voli 3,64 dari nilai rata-rata untuk menghitung tes awal dan tes akhir 8,93 menjadi12,57. 2) terdapat pengaruh model latihan secara signifikan terhadap kemampuan passing pemain voli papan atas di SMP Negeri 2 Kecamatan Akabiluru Kelima kabupaten kota, dengan hasil analisis thitung = ttabel> 16,97 = 2.16, dan diterima secara empiris, serta terjadi peningkatan 3,43 yaitu dari nilai rata-rata untuk menghitung tes awal dan tes terlambat menjadi 8,21 11,64.

查看原文本刊更多论文

这项研究的问题是，它缺乏通过州初中排球运动员2的能力，以及50个城市地区的赤比鲁区。本研究旨在确定通过训练模式对中学生中学生排球运动员下传能力和传球对50个城市地区排球运动员的影响。这种研究是一种伪实验。在这项研究中，排球运动员参加了多达20人的练习，其中包括14名球员和6名球员的儿子和女儿。采样技术采用采样方法。因此，只采集了14名运动员的儿子。通过测量其下行和通过能力来收集数据。数据以uj -t为dependen样本进行分析。研究结果表明:1)有显著影响模型练习传球的能力是初中排球运动员2个街道Akabiluru五十个城市街道,地分析thitung = ttabel > 9 . 9 =截至上周五,讲经验,以及传球能力增加排球运动员下3,64计算初步测试和期末考试的平均成绩的8.93 menjadi12,57。2)有显著影响模型练习传球的能力是顶级排球运动员在初中2街道Akabiluru第五城县,地分析thitung = ttabel > 16.97 = 2。16、讲经验以及发生3.43即增加计算的平均成绩的初步测试,测试晚成为8,21 11,64。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Sport Science Health Professions-Physical Therapy, Sports Therapy and Rehabilitation

CiteScore

2.00

自引率

0.00%

发文量