Memperkuat Ketahanan Masyarakat Berbasis Social Capital Pada Era Otonomi Desa (Studi Di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang)

Mochammad Rozikin
{"title":"Memperkuat Ketahanan Masyarakat Berbasis Social Capital Pada Era Otonomi Desa (Studi Di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang)","authors":"Mochammad Rozikin","doi":"10.22146/JKN.44904","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" ABSTRACTThe 1997 reforms brought changes in regional governance from a centralized model to decentralization. The village autonomy Law number 6 year 2014 was showed a new era where the existence of villages was appreciated as the smallest unit of government system in Indonesia, with all its diversity as local wisdom to strengthened community resilience nationally starting from the village. This study used descriptive qualitative method, with the analysis step according to Bogdan and Biklen (1982), carried out 2 (two), namely the first stage of data analysis during the field and second analysis of data after collected. The research location of Pandansari village, Ngantang District, Malang Regency, was affected by the Mount Kelud eruption which affected the resilience of rural communities. Data was taken by interview techniques, observations and supporting documents. The results of the study showed that after the impact of the Mount Kelud disaster the resilience of the community was quite disturbed, but it could return to normal with the efforts to developed resilience of rural communities by integrating social capital that existed in the community. Thus, Social capital that developed in the community contributed to developed community resilience after natural disasters.ABSTRAKReformasi tahun 1997 membawa  perubahan tatakelola pemerintahan daerah dari model sentralisasi kepada desentralisasi. Kemudian dalam otonomi desa terbit Undang-Undang nomor 6 tahun 2014. Hal ini menunjukkan era baru dimana keberadaan desa diapresiasi sebagai unit terkecil system pemerintahan di Indonesia, dengan segala keragamannya sebagai kearifan lokal, untuk memperkuat ketahanan masyarakat secara nasional yang dimulai dari desa.Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif , dengan langkah analisis menurut Bogdan dan Biklen (1982), dilakukan 2 (dua) yaitu  tahap pertama analisis data selama di lapangan dan kedua analisis data setelah terkumpul. Lokasi penelitian Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, yang terkena dampak bencana letusan Gunung Kelud yang berpengaruh terhadap ketahanan masyarakat desa. Data diambil dengan teknik wawancara, observasi dan dokumen pendukung.Hasil penelitian menunjukkan pasca dampak bencana Gunung Kelud ketahanan masyarakat cukup terganggu, tetapi dapat kembali normal dengan adanya upaya pengembangan ketahanan masyarakat desa dengan mengintegrasikan modal sosial (social capital) yang ada pada masyarakat. Modal sosial yang berkembang pada masyarakat memberikan kontribusi dalam mengembangkan ketahanan masyarakat pasca bencana alam.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ketahanan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JKN.44904","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

 ABSTRACTThe 1997 reforms brought changes in regional governance from a centralized model to decentralization. The village autonomy Law number 6 year 2014 was showed a new era where the existence of villages was appreciated as the smallest unit of government system in Indonesia, with all its diversity as local wisdom to strengthened community resilience nationally starting from the village. This study used descriptive qualitative method, with the analysis step according to Bogdan and Biklen (1982), carried out 2 (two), namely the first stage of data analysis during the field and second analysis of data after collected. The research location of Pandansari village, Ngantang District, Malang Regency, was affected by the Mount Kelud eruption which affected the resilience of rural communities. Data was taken by interview techniques, observations and supporting documents. The results of the study showed that after the impact of the Mount Kelud disaster the resilience of the community was quite disturbed, but it could return to normal with the efforts to developed resilience of rural communities by integrating social capital that existed in the community. Thus, Social capital that developed in the community contributed to developed community resilience after natural disasters.ABSTRAKReformasi tahun 1997 membawa  perubahan tatakelola pemerintahan daerah dari model sentralisasi kepada desentralisasi. Kemudian dalam otonomi desa terbit Undang-Undang nomor 6 tahun 2014. Hal ini menunjukkan era baru dimana keberadaan desa diapresiasi sebagai unit terkecil system pemerintahan di Indonesia, dengan segala keragamannya sebagai kearifan lokal, untuk memperkuat ketahanan masyarakat secara nasional yang dimulai dari desa.Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif , dengan langkah analisis menurut Bogdan dan Biklen (1982), dilakukan 2 (dua) yaitu  tahap pertama analisis data selama di lapangan dan kedua analisis data setelah terkumpul. Lokasi penelitian Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, yang terkena dampak bencana letusan Gunung Kelud yang berpengaruh terhadap ketahanan masyarakat desa. Data diambil dengan teknik wawancara, observasi dan dokumen pendukung.Hasil penelitian menunjukkan pasca dampak bencana Gunung Kelud ketahanan masyarakat cukup terganggu, tetapi dapat kembali normal dengan adanya upaya pengembangan ketahanan masyarakat desa dengan mengintegrasikan modal sosial (social capital) yang ada pada masyarakat. Modal sosial yang berkembang pada masyarakat memberikan kontribusi dalam mengembangkan ketahanan masyarakat pasca bencana alam.
加强农村自治时期社会资本的弹性(研究潘丹萨里村,马朗摄政区)
摘要1997年的改革带来了区域治理由集中式向分权式的转变。2014年第6号《村庄自治法》显示了一个新时代,在这个时代,村庄的存在被认为是印度尼西亚最小的政府系统单位,它的所有多样性都是地方智慧,以加强从村庄开始的全国社区复原力。本研究采用描述性定性方法,按照Bogdan和Biklen(1982)的分析步骤,进行了2(2),即实地数据分析的第一阶段和收集后数据分析的第二阶段。研究地点为玛琅县Ngantang区Pandansari村,该村庄受到克鲁德火山喷发的影响,影响了农村社区的恢复能力。通过访谈技术、观察和支持文件获取数据。研究结果表明,克鲁德山灾害发生后,农村社区的复原力受到了很大的干扰,但通过整合社区现有的社会资本,努力发展农村社区的复原力,可以使其恢复正常。因此,在社区中发展的社会资本有助于自然灾害后社区恢复力的发展。[摘要]改革开放,1997年,中国中央集权化、中央集权化、中央集权化、中央集权化、中央集权化、中央集权化、中央集权化、中央集权化、中央集权化。2014年6月6日。Hal ini menunjukkan era baru dimana keberadaand desa diapresasi sebagai单位通信系统首长为印度尼西亚,denan segala keragamannya sebagai kearifan地方,untuk成员perkuat ketahanan masyarakat secara国家yang dimulai dari desa。Penelitian ini menggunakan方法diskriptif quality, dengan langkah分析menurut Bogdan dan Biklen (1982), dilakukan 2 (dua) yitittahap层析分析数据selama di lapangan dan kedua分析数据setelah terkumpul。Lokasi penelitian Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, yang terkena dampak bencana letusan Gunung Kelud yang berpengaruh terhadap ketahanan masyarakat Desa。数据来源:dengan tecknik wawanka,观测数据来源:dengan pendukung。Hasil penelitian menunjukkan pasca dampak bencana Gunung Kelud ketahanan masyarakat cuup terganggu, tetapi dapat kembali normal dengan adanya upaya pengembangan ketahanan masyarakat desa dengan mengintegrasikan modal social(社会资本)yang ada ada masyarakat。模态社会yang berkembang pada masyarakat memberikkan kontribusi dalam mengembangkan ketahanan masyarakat pasca bencanana alam。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信