{"title":"Pengaturan Usaha Mikro Kecil Yang Berkeadilan di Provinsi Lampung","authors":"Didiek R. Mawardi, M. R. K. Dinata, S. Suwardi","doi":"10.21154/justicia.v16i1.1627","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study is to gain an in-depth understanding and analysis of the role of the Lampung Provincial Government regarding the growth of the micro-business climate, in order to be able to reconstruct legal policies that foster a fair and micro business climate. The study uses a qualitative constructivism paradigm with a socio-legal approach to inductive logic. While the research location was in Lampung Province, especially in the Regency; North Lampung, Central Lampung, City of Metro. Primary data is collected through interviews, and equipped with secondary data and observations. The data is then processed and analyzed by qualitative description with content analysis techniques. The results of the study in this study itself are; First, the role of bureaucrats in the Lampung Provincial Government in establishing micro-business legal policies has not been maximized, especially in the implementation of initiation processes, public consultations, and participatory participation of stakeholders. Second, legal policy can be reconstructed if there is strong political will from bureaucrats, forming a small team to conduct aspirations and mobilize participation . Tujuan penelitian ini adal a h untuk memperoleh pemahaman dan analisis yang mendalam mengenai peran P emerintah Provinsi Lampung terkait penumbuhan iklim usaha mikro, agar mampu merekonstruksi kebijakan hukum yang menumbuhkan iklim usaha dan mikro yang berkeadilan. P enelitian menggunakan paradigma kontruktivisme kualitatif dengan pendekatan socio - legal logika induktif. Sementara l okasi penelitian berada di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten; Lampung Utara, Lampung Tengah, Kota Metro. Data primer dikumpulkan melalui wawancara, dan dilengkapi dengan data sekunder dan observasi. Data selanjutnya diolah serta dianalisis secara deskripsi kualitatif dengan teknik analisis isi . Hasil kajian dalam penelitian ini sendiri adalah; Pertama, peran birokrat di Pemerintah Provinsi Lampung dalam menetapkan kebijakan hukum usaha mikro belum maksimal terutama dalam pelaksanaan proses inisiasi, konsultasi publik, sinergitas partisipasipatif stakeholders. Kedua , Kebijakan hukum dapat direkonstruksi apabila ada political will yang kuat dari birokrat, membentuk tim kecil untuk melakukan penjaringan aspirasi dan menggalang partisipasi.","PeriodicalId":31294,"journal":{"name":"Justicia Islamica","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Justicia Islamica","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/justicia.v16i1.1627","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The purpose of this study is to gain an in-depth understanding and analysis of the role of the Lampung Provincial Government regarding the growth of the micro-business climate, in order to be able to reconstruct legal policies that foster a fair and micro business climate. The study uses a qualitative constructivism paradigm with a socio-legal approach to inductive logic. While the research location was in Lampung Province, especially in the Regency; North Lampung, Central Lampung, City of Metro. Primary data is collected through interviews, and equipped with secondary data and observations. The data is then processed and analyzed by qualitative description with content analysis techniques. The results of the study in this study itself are; First, the role of bureaucrats in the Lampung Provincial Government in establishing micro-business legal policies has not been maximized, especially in the implementation of initiation processes, public consultations, and participatory participation of stakeholders. Second, legal policy can be reconstructed if there is strong political will from bureaucrats, forming a small team to conduct aspirations and mobilize participation . Tujuan penelitian ini adal a h untuk memperoleh pemahaman dan analisis yang mendalam mengenai peran P emerintah Provinsi Lampung terkait penumbuhan iklim usaha mikro, agar mampu merekonstruksi kebijakan hukum yang menumbuhkan iklim usaha dan mikro yang berkeadilan. P enelitian menggunakan paradigma kontruktivisme kualitatif dengan pendekatan socio - legal logika induktif. Sementara l okasi penelitian berada di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten; Lampung Utara, Lampung Tengah, Kota Metro. Data primer dikumpulkan melalui wawancara, dan dilengkapi dengan data sekunder dan observasi. Data selanjutnya diolah serta dianalisis secara deskripsi kualitatif dengan teknik analisis isi . Hasil kajian dalam penelitian ini sendiri adalah; Pertama, peran birokrat di Pemerintah Provinsi Lampung dalam menetapkan kebijakan hukum usaha mikro belum maksimal terutama dalam pelaksanaan proses inisiasi, konsultasi publik, sinergitas partisipasipatif stakeholders. Kedua , Kebijakan hukum dapat direkonstruksi apabila ada political will yang kuat dari birokrat, membentuk tim kecil untuk melakukan penjaringan aspirasi dan menggalang partisipasi.
本研究的目的是深入了解和分析楠榜省政府在微商环境发展方面的作用,以便能够重建促进公平和微商环境的法律政策。该研究采用定性建构主义范式,并采用社会-法律方法研究归纳逻辑。虽然研究地点在楠榜省,特别是在摄政;南榜北部,南榜中部,地铁城市。主要数据是通过访谈收集的,并配备了次要数据和观察。然后用内容分析技术对数据进行定性描述和分析。本研究本身的研究结果是;首先,楠绒省政府官员在制定微商法律政策方面的作用没有得到最大限度的发挥,特别是在启动程序、公众咨询和利益相关者参与的实施方面。第二,如果官僚有强烈的政治意愿,形成一个小团队来引导愿望和动员参与,法律政策就可以重建。图juan penelitian ini adilan an untuk memperoleh pemahaman dandanan分析,杨门丹,menmendalan menmendalan menmendalan menmendalan menmendalan menmenhaman danmikro yang berkeadilan。孟古纳罕范式、建构主义、行动主义、质量主义、社会法律逻辑、工业主义。南丰省,昆山县,喀喇昆仑;南榜乌塔拉,南榜登加,哥打都会。数据引物dikumpulkan melalui wawankara, dan dilengkapi dengan在dan observasi下的数据采集。数据分析、数据分析、数据分析、数据质量分析和数据技术分析。Hasil kajian dalam penelitian ini sendiri adalah;马来西亚,peran bikrat di permerintah省,南邦dalam menetapkan kebijakan hukum usaha mikro belum maksimal, terutama dalam pelaksanaan proisisiasi, konsultasi public, sinergitas partisisipatipatisi利害关系人。我的意思是,我有能力和政治意愿,我有能力和政治意愿,我有能力和政治意愿,我有能力和政治意愿,我有能力和政治意愿。