{"title":"DIPLOMASI INDONESIA TERHADAP COVAX FACILITY MENGENAI KETERSEDIAAN VAKSIN COVID-19 DI INDONESIA","authors":"Muhamad Fikri Rahmawan, Deasy Silvya Sari","doi":"10.36787/jsi.v5i2.865","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diplomasi sebagai salah satu instrumen penting dalam kajian hubungan internasional yang digunakan untuk mempromosikan, menyebarkan pengaruh, dan meningkatkan eksisitensi ke negara lain dimana hal tersebut dilakukan demi kepentingan nasional masing-masing negara. Selain itu, diplomasi juga dapat menjadi sebuah alat yang efektif untuk menyelamatkan negara dari konflik yang datang dari negara lain, diplomasi dapat dikatakan berhasil jika konflik berhasil diselesaikan tanpa adanya peperangan, kekerasan, dan berbagai pengorbanan yang mengakibatkan tergangunya kepentingan nasional dari suatu negara. Tujuan penelitian bertujuan mengeksplorasi diplomasi (kesehatan) Pemerintah Indonesia melalui COVAX Facility terhadap ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Pendekatan Peneltian menggnukan Studi Kepustakaan (Library Research) adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Data sekunder berupa dokumen resmi, laporan atau dokumen lainnya yang terkait dengan penelitian diambil dari situs resmi Kementerian Indonesia, Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO), dan program COVAX Facility. Hasil penelitian antara lain: Pertama, menyediakan vaksin dan mengirimkan pesan bahwa vaksin dapat diterima oleh setiap negara. Kedua, memfasilitasi penelitian dan pengembangan vaksin sebagai alasan utama untuk membangun dunia yang lebih baik. Ketiga,menyediakan bantuan dalam hal koneksi dalam membantu menguatkan sistem pelayanan kesehatan dan masyarakat dunia sebagai langkah dalam membangun dunia yang lebih baik. Kesimpulannya adalahIndonesia dalam peranannya dalam COVAX Facility sudajh mampu menjawab kepentingannya sendiri dengan menerima dosis vaksin yanf mencukup bagi masyarakatnya. Indonesia mampu melakukan diplomasi kesehatan dalam dalam muatan lokal maupun global yang dibuktikan dengan keanggotaan Indonesia sebagai salah satu co-chairman untuk COVAX AMC Nation. ","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Soshum Insentif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36787/jsi.v5i2.865","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diplomasi sebagai salah satu instrumen penting dalam kajian hubungan internasional yang digunakan untuk mempromosikan, menyebarkan pengaruh, dan meningkatkan eksisitensi ke negara lain dimana hal tersebut dilakukan demi kepentingan nasional masing-masing negara. Selain itu, diplomasi juga dapat menjadi sebuah alat yang efektif untuk menyelamatkan negara dari konflik yang datang dari negara lain, diplomasi dapat dikatakan berhasil jika konflik berhasil diselesaikan tanpa adanya peperangan, kekerasan, dan berbagai pengorbanan yang mengakibatkan tergangunya kepentingan nasional dari suatu negara. Tujuan penelitian bertujuan mengeksplorasi diplomasi (kesehatan) Pemerintah Indonesia melalui COVAX Facility terhadap ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Pendekatan Peneltian menggnukan Studi Kepustakaan (Library Research) adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Data sekunder berupa dokumen resmi, laporan atau dokumen lainnya yang terkait dengan penelitian diambil dari situs resmi Kementerian Indonesia, Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO), dan program COVAX Facility. Hasil penelitian antara lain: Pertama, menyediakan vaksin dan mengirimkan pesan bahwa vaksin dapat diterima oleh setiap negara. Kedua, memfasilitasi penelitian dan pengembangan vaksin sebagai alasan utama untuk membangun dunia yang lebih baik. Ketiga,menyediakan bantuan dalam hal koneksi dalam membantu menguatkan sistem pelayanan kesehatan dan masyarakat dunia sebagai langkah dalam membangun dunia yang lebih baik. Kesimpulannya adalahIndonesia dalam peranannya dalam COVAX Facility sudajh mampu menjawab kepentingannya sendiri dengan menerima dosis vaksin yanf mencukup bagi masyarakatnya. Indonesia mampu melakukan diplomasi kesehatan dalam dalam muatan lokal maupun global yang dibuktikan dengan keanggotaan Indonesia sebagai salah satu co-chairman untuk COVAX AMC Nation.
外交是国际关系研究的重要工具之一,该研究被用来促进、传播影响和改善其他国家的正常运作,这些国家的利益是相互作用的。此外,外交也可以是一个有效的工具,将国家从来自其他国家的冲突中拯救出来,外交可以在没有战争、暴力和导致国家利益紧张的牺牲的情况下成功解决冲突。这项研究的目的是探索印尼政府通过COVAX在印尼的Covid-19疫苗的可行性来探索外交。研究研究的方法是研究库、阅读、记录和处理研究材料的方法的一系列活动。官方文件、报告或其他与研究相关的文件的次要数据来自印度尼西亚卫生部、世界卫生组织(World Health Organization)和COVAX设施项目的官方网站。研究的结果包括:首先,提供疫苗并传递信息,即疫苗可以被每个国家接受。其次,促进疫苗研发是建设更美好世界的主要原因。第三,在联系方面提供帮助,帮助加强世界卫生和公共卫生系统,作为建设一个更美好世界的一步。结论是,在其作用下,COVAX fafajh能够通过接受足够的疫苗为其人民接种疫苗来满足自身的利益。印度尼西亚有能力在地方和全球负载中执行医疗外交,这证明印尼成员是COVAX AMC国的联合主席。