Hubungan Jenis Kelamin, Jenis Visual Display Terminal , dan Durasi Istirahat dengan Digital Eye Strain pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Universitas Udayana Angkatan 2018-2019

Aldie Handoko, .. Muliani, I. N. Gede Wardana, .. Yuliana
{"title":"Hubungan Jenis Kelamin, Jenis Visual Display Terminal , dan Durasi Istirahat dengan Digital Eye Strain pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Universitas Udayana Angkatan 2018-2019","authors":"Aldie Handoko, .. Muliani, I. N. Gede Wardana, .. Yuliana","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i7.p04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Semua orang pasti menggunakan Visual Display Terminal (VDT) seperti laptop, komputer, tablet, dan smartphone dalam kegiatan sehari-harinya. Penggunaan VDT dalam jangka waktu lama akan menyebabkan sekumpulan gejala yang disebut Digital Eye Strain (DES). Penelitian tentang DES yang ada di Indonesia masih tergolong kurang. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap DES dianalisis dalam penelitian ini. Penelitian ini bersifat analitik cross-sectional dengan menggunakan kuesioner online. Sampel yang digunakan adalah 209 mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2018-2019. Sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Data yang diambil berupa usia, jenis kelamin, jenis VDT, durasi istirahat, dan gejala yang dialami. Dilakukan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square yang ditampilkan dalam bentuk narasi dan tabel. Sebanyak 78 mahasiswa laki-laki (37,3%) dan 131 mahasiswa perempuan (62,7%) mengisi kuesioner online penelitian ini. Sebanyak 120 mahasiswa (57,4%) mengalami gejala DES, 170 mahasiswa (81,3%) menggunakan VDT genggaman, dan 112 mahasiswa (53,6%) beristirahat kurang dari 10 menit. Hasil analisis menunjukkan jenis kelamin perempuan (p = 0,024; 95% CI : 1,022 – 1,745) dan durasi istirahat kurang dari 10 menit (p < 0,001; 95% CI : 1,424 – 2,453) memiliki hubungan yang signifikan dengan DES. Dapat disimpulkan bahwa perempuan lebih berisiko terkena DES dan istirahat dengan durasi setidaknya 10 menit setelah penggunaan VDT menurunkan risiko DES.","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i7.p04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Semua orang pasti menggunakan Visual Display Terminal (VDT) seperti laptop, komputer, tablet, dan smartphone dalam kegiatan sehari-harinya. Penggunaan VDT dalam jangka waktu lama akan menyebabkan sekumpulan gejala yang disebut Digital Eye Strain (DES). Penelitian tentang DES yang ada di Indonesia masih tergolong kurang. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap DES dianalisis dalam penelitian ini. Penelitian ini bersifat analitik cross-sectional dengan menggunakan kuesioner online. Sampel yang digunakan adalah 209 mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2018-2019. Sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Data yang diambil berupa usia, jenis kelamin, jenis VDT, durasi istirahat, dan gejala yang dialami. Dilakukan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square yang ditampilkan dalam bentuk narasi dan tabel. Sebanyak 78 mahasiswa laki-laki (37,3%) dan 131 mahasiswa perempuan (62,7%) mengisi kuesioner online penelitian ini. Sebanyak 120 mahasiswa (57,4%) mengalami gejala DES, 170 mahasiswa (81,3%) menggunakan VDT genggaman, dan 112 mahasiswa (53,6%) beristirahat kurang dari 10 menit. Hasil analisis menunjukkan jenis kelamin perempuan (p = 0,024; 95% CI : 1,022 – 1,745) dan durasi istirahat kurang dari 10 menit (p < 0,001; 95% CI : 1,424 – 2,453) memiliki hubungan yang signifikan dengan DES. Dapat disimpulkan bahwa perempuan lebih berisiko terkena DES dan istirahat dengan durasi setidaknya 10 menit setelah penggunaan VDT menurunkan risiko DES.
性别、视觉显示类型终端和休息时间与学生项目中数字眼疲劳的关系2018-2019年博士和专业博士大学军队
每个人在日常活动中都必须使用视觉显示终端(VDT),如笔记本电脑、电脑、平板电脑和智能手机。长期使用VDT会引起一组称为数字眼疲劳(DES)的症状。印度尼西亚对DES的研究仍然缺乏。本研究分析了导致DES的因素。这项研究是使用在线衔接的横向分析师。所使用的样本是来自武装航空大学医学研究项目2018-2019的209名学生。样品是通过有目的的取样方法获得的。所采集的数据包括年龄、性别、VDT类型、休息时间和所经历的症状。使用以叙述和表格形式显示的卡方检验进行单变量和双变量分析。多达78名男生(37.3%)和131名女生(62.7%)填写了本研究的在线衔接。多达120名学生(57.4%)出现DES症状,170名学生(81.3%)出现VDT发作,112名学生(53.6%)休息时间不到10分钟。分析表明,女性(p=0.024;95%可信区间:1.022–1.745)和休息时间小于10分钟(p<0.001;95%可信范围:1.424–2.453)与DES有显著关系。可以得出结论,女性患DES的风险更大,使用VDT后休息至少10分钟可以降低DES的风险。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信