ORGANISASI ISLAM DI TANAH MELAYU: Ideologi dan Gerakan Al-Ittihadiyah Sebelum Era Reformasi

Al Rasyidin
{"title":"ORGANISASI ISLAM DI TANAH MELAYU: Ideologi dan Gerakan Al-Ittihadiyah Sebelum Era Reformasi","authors":"Al Rasyidin","doi":"10.30821/jcims.v2i1.1746","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Artikel ini menelaah organisasi Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara. Secara khusus, artikel ini akan menguak ideologi yang diperjuangkan organisasi, amal usaha, serta perkembangannya di komunitas yang majemuk. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan yang didukung oleh data lapangan. Metode yang digunakan adalah analisis isi. Artikel ini mengajukan temuan bahwa Al-Ittihadiyah merupakan salah satu organisasi Islam yang lahir di Kota Medan dimana kelompok ulama dan tokoh Melayu menjadi patron utama organisasi ini. Al-Ittihadiyah seakan menjadi corong bagi etnis Melayu di Sumatera Timur, dan ini yang membedakan mereka dengan etnis Minangkabau yang berafiliasi dengan Muhammadiyah dan etnis Mandailing yang berafiliasi dengan Al Jam’iyatul Washliyah. Selain itu, Al-Ittihadiyah sebagai organisasi tidak berafiliasi dengan mazhab akidah dan fikih tertentu, tetapi para pendukungnya adalah penganut mazhab Asy‘ariyah dan Syâfi‘iyah. Kemudian, Al-Ittihadiyah bergerak dalam bidang pendidikan, dakwah dan amal sosial, meskipun mulai dari awal kemerdekaan Al-Ittihadiyah terlibat dalam Partai Masyumi, dan kelak tokoh-tokohnya melibatkan diri dalam PPP yang akhirnya membuat organisasi ini kalah bersaing dengan Al Washliyah dan Muhammadiyah dalam pengembangan amal usahanya.    Abstract: Islamic Organization in Malay Land: Ideology and Movements of Al-Ittihadiyah Before-Reform Era. This article examines the Al-Ittihadiyah organization in North Sumatra, focusing on its ideology, programs, and its development in a pluralistic community. This article is based on content analysys study, combining literary information and field data. This article proposes that Al-Ittihadiyah was one of the Islamic organizations established in Medan City, initiated and patronized by Malay clerics and prominent figures. As such this organisation has a very close ties with Malays, very much like the association of the Minangkabaus with Muhammadiyah and Mandailings with Al Jam’iyatul Washliyah. In addition, Al-Ittihadiyah as an organization is not affiliated with certain schools of faith and jurisprudence, but its supporters are adherents of the Ash‘ariyah and Syâfi‘iyah schools. Al-Ittihadiyah engages in education, da’wah and social charity. In the beginning of independence, Al-Ittihadiyah leaders joined the Masjumi Party, and later on the Unity and Development Party (PPP). It seems that this political involvement makes this organization unable to compete with Al Washliyah and Muhammadiyah.Kata Kunci: organisasi Islam, Al-Ittihadiyah, mazhab, pendidikan, dakwah, politik, Melayu","PeriodicalId":52954,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/jcims.v2i1.1746","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Abstrak: Artikel ini menelaah organisasi Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara. Secara khusus, artikel ini akan menguak ideologi yang diperjuangkan organisasi, amal usaha, serta perkembangannya di komunitas yang majemuk. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan yang didukung oleh data lapangan. Metode yang digunakan adalah analisis isi. Artikel ini mengajukan temuan bahwa Al-Ittihadiyah merupakan salah satu organisasi Islam yang lahir di Kota Medan dimana kelompok ulama dan tokoh Melayu menjadi patron utama organisasi ini. Al-Ittihadiyah seakan menjadi corong bagi etnis Melayu di Sumatera Timur, dan ini yang membedakan mereka dengan etnis Minangkabau yang berafiliasi dengan Muhammadiyah dan etnis Mandailing yang berafiliasi dengan Al Jam’iyatul Washliyah. Selain itu, Al-Ittihadiyah sebagai organisasi tidak berafiliasi dengan mazhab akidah dan fikih tertentu, tetapi para pendukungnya adalah penganut mazhab Asy‘ariyah dan Syâfi‘iyah. Kemudian, Al-Ittihadiyah bergerak dalam bidang pendidikan, dakwah dan amal sosial, meskipun mulai dari awal kemerdekaan Al-Ittihadiyah terlibat dalam Partai Masyumi, dan kelak tokoh-tokohnya melibatkan diri dalam PPP yang akhirnya membuat organisasi ini kalah bersaing dengan Al Washliyah dan Muhammadiyah dalam pengembangan amal usahanya.    Abstract: Islamic Organization in Malay Land: Ideology and Movements of Al-Ittihadiyah Before-Reform Era. This article examines the Al-Ittihadiyah organization in North Sumatra, focusing on its ideology, programs, and its development in a pluralistic community. This article is based on content analysys study, combining literary information and field data. This article proposes that Al-Ittihadiyah was one of the Islamic organizations established in Medan City, initiated and patronized by Malay clerics and prominent figures. As such this organisation has a very close ties with Malays, very much like the association of the Minangkabaus with Muhammadiyah and Mandailings with Al Jam’iyatul Washliyah. In addition, Al-Ittihadiyah as an organization is not affiliated with certain schools of faith and jurisprudence, but its supporters are adherents of the Ash‘ariyah and Syâfi‘iyah schools. Al-Ittihadiyah engages in education, da’wah and social charity. In the beginning of independence, Al-Ittihadiyah leaders joined the Masjumi Party, and later on the Unity and Development Party (PPP). It seems that this political involvement makes this organization unable to compete with Al Washliyah and Muhammadiyah.Kata Kunci: organisasi Islam, Al-Ittihadiyah, mazhab, pendidikan, dakwah, politik, Melayu
世界上的伊斯兰组织:改革时代前的意识形态与Al-Ittihadiyah运动
摘要:本文选举了苏门答腊北部的Al-Ittihadiyah组织。特别是,本文将体现先进社会中的组织、企业及其发展的思想。这篇文章是在实地数据支持下,图书馆研究的结果。使用的方法是内容分析。本文认为,Al-Ittihadiyah是棉兰市诞生的伊斯兰组织之一,在棉兰市,科学家和Melayu人物成为该组织的主要赞助人。Al-Ittihadiyah似乎是苏门答腊东部Melayu民族的首领,这将他们与隶属于Muhammadiyah的Minangkabau民族和隶属于Al-Jam iyatul Washliyah的Mandailing民族区分开来。此外,Al-Ittihadiyah作为一个组织,并不热衷于某种神话和智慧,但他的支持者是亚述神话和Syafiah神话的追随者。然后,Al-Ittihadiyah进入了教育、宗教和社会工作领域,尽管从一开始,Al-Itti hadiyah的自由就参与了穆斯林党,他的一些角色也参与了PPP,这最终使该组织在他的工作发展中失去了与Al-Washliya和Muhammad的竞争。[联合国教科文组织][联合国学科文组织]摘要:《马来土地上的伊斯兰组织:改革时代之前的伊斯兰意识形态和运动》。本文考察了北苏门答腊的Al-Ittihadiyah组织,重点关注其意识形态、计划及其在多元化社区中的发展。本文以内容分析研究为基础,结合文献资料和田野调查资料。本文认为,Al-Ittihadiyah是棉兰市成立的伊斯兰组织之一,由马来神职人员和知名人士发起和资助。因此,该组织与马来人有着非常密切的联系,非常像米南卡巴斯人与穆罕默迪耶的协会,以及曼德林人与Al-Jam’iyatul Washliyah的协会。此外,Al-Ittihadiyah作为一个组织并不隶属于某些信仰和法学学校,但其支持者是Ash’ariyah和Syâfi'iyah学校的信徒。Al-Ittihadiyah从事教育、da'wah和社会慈善事业。独立之初,Al-Ittihadiyah领导人加入了Masjumi党,后来加入了统一与发展党。这种政治参与似乎使该组织无法与Al-Washliyah和Muhammadiyah竞争。关键词:[UNK]organizasi Islam,Al-Ittihadiyah,mazhab,pendidikan,dakwah,politik,Melayu
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信