{"title":"Kekerabatan Genetik Ikan Cempedik (Osteochilus spilurus) dan Ikan Lain yang Tertangkap dalam Sero di Sungai Lenggang, Belitung Timur menggunakan RAPD","authors":"Ardian Kurniawan, Yulian Fakhrurrozi, Andri Kurniawan","doi":"10.21831/jsd.v8i2.38667","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sungai Lenggang sebagai sungai terbesar di Pulau Belitung memiliki potensi sumberdaya perikanan air tawar yang beranekaragam. Satu diantaranya yang menonjol adalah ikan Cempedik (Osteochilus spilurus). Sebagian besar penangkapan ikan ini menggunakan alat tangkap pasif berupa Sero. Beberapa jenis ikan yang berbeda secara morfologi tertangkap bersama Cempedik dalam Sero. Analisa kekerabatan menggunakan Random Amplified Polymorphism DNA (RAPD) pada ikan yang tertangkap dalam sero, ikan Cempedik dari muara sungai, dan spesimen ikan Cempedik dari Pulau Bangka. Analisa PCR-RAPD menggunakan 3 jenis primer yaitu OPA 1, OPA 2 dan OPN 5. Cyclocheilichthys apogon dan Puntius binotatus memiliki similaritas terendah karena hanya memiliki kesamaan pada 2 lokus. Osteochilus spilurus dari lokasi berbeda memiliki kekerabatan terdekat. Sampel Rasbora sp menjadi spesies dengan kekerabatan terdekat dengan Osteochilus spilurus dibandingkan spesies lainnya. Penghalang geografis diprediksi menjadi pemicu jarak genetik spesies yang sama.","PeriodicalId":31255,"journal":{"name":"Jurnal Sains Dasar","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jsd.v8i2.38667","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Sungai Lenggang sebagai sungai terbesar di Pulau Belitung memiliki potensi sumberdaya perikanan air tawar yang beranekaragam. Satu diantaranya yang menonjol adalah ikan Cempedik (Osteochilus spilurus). Sebagian besar penangkapan ikan ini menggunakan alat tangkap pasif berupa Sero. Beberapa jenis ikan yang berbeda secara morfologi tertangkap bersama Cempedik dalam Sero. Analisa kekerabatan menggunakan Random Amplified Polymorphism DNA (RAPD) pada ikan yang tertangkap dalam sero, ikan Cempedik dari muara sungai, dan spesimen ikan Cempedik dari Pulau Bangka. Analisa PCR-RAPD menggunakan 3 jenis primer yaitu OPA 1, OPA 2 dan OPN 5. Cyclocheilichthys apogon dan Puntius binotatus memiliki similaritas terendah karena hanya memiliki kesamaan pada 2 lokus. Osteochilus spilurus dari lokasi berbeda memiliki kekerabatan terdekat. Sampel Rasbora sp menjadi spesies dengan kekerabatan terdekat dengan Osteochilus spilurus dibandingkan spesies lainnya. Penghalang geografis diprediksi menjadi pemicu jarak genetik spesies yang sama.