SHEIKH SALMAN DAIM AND THE TAREKAT OF NAQSYABANDIYAH AL-KHOLIDIYAH JALALIYAH

Mawaddah Perangin-angin
{"title":"SHEIKH SALMAN DAIM AND THE TAREKAT OF NAQSYABANDIYAH AL-KHOLIDIYAH JALALIYAH","authors":"Mawaddah Perangin-angin","doi":"10.30821/jcims.v6i2.6802","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The tarekat is seen as something traditional, which appears to set itself off from modern life. In reality, though, life can not ignore modernism. Consequently, there must be a connection between the roles of Sufism and modernity. The acceptance of this modernism may be seen in the ideas and principles that Sheikh Salman Da'im teaches his students. This research is qualitative and use a character research approach to analyze the thoughts and influences of a character. Data collected from library materials such as books, newspapers, articles and in-depth interviews by using open questions. The problem formulation of this research is the leadership ideals taught by Sheikh Salman Da'im in the Naqsyabandiyah al-Kholidiyah Jalaliyah Congregation, Sheikh Salman Da'im's leadership, as well as Sheikh Salman Da'im's views and actions. Based on the result of this research, Sheikh Salman Da'im is able to merge the functions of Sufism and modernity through the education he produces and the values he teaches which consist of welas asih, dono weweh, andhap asor, wicaksana, as well as his concept for social construction, and preserving religious, social, political harmony and economic development. Keywords: Sufism, Islamic values, Leadership, Sheikh Salman Da`im, Tarekat Naqsyabandiyah al-Kholidiyah JalaliyahAbstrak: Tarekat dipandang sebagai sesuatu yang tradisional, terkesan menjauhkan diri dari kehidupan modern. Akan tetapi faktanya, kehidupan tidak dapat menghindari modernitas. Oleh karenanya perlu ada keterpaduan antara fungsi sufisme & modernitas. Penerimaan modernitas ini dapat ditemukan dari pemikiran dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Syekh Salman Da`im kepada murid-muridnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi tokoh, mengenai pemikiran dan pengaruh seorang tokoh. Data yang dikumpulkan dari bahan pustaka seperti buku, surat kabar, artikel serta wawancara mendalam dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Rumusan masalah dari penelitian ini ialah nilai-nilai kepemimpinan yang diajarkan Syekh Salman Da`im di Lingkungan Tarekat Naqsyabandiyah al-Kholidiyah Jalaliyah, kepemimpinan SyekhSalman Da`im dan pemikiran serta aktifitas Syekh Salman Da`im. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Syekh Salman Da`im dapat memadukan fungsi sufisme dan modernitas melalui pendidikan yang beliau kembangkan, serta dari nilai-nilai yang diajarkan yang meliputi welas asih, dono weweh, andhap asor, wicaksana, dan filosofi dalam membangun umat, serta nilai-nilai dalam merajut kerukunan umat beragama, sosial kemasyarakatan dan politik serta pembangunan ekonomi.Kata Kunci: Sufisme, Nilai-nilai Islam, Kepemimpinan, Syekh Salman Da`im, Tarekat Naqsyabandiyah al-Kholidiyah Jalaliyah","PeriodicalId":52954,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/jcims.v6i2.6802","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstract: The tarekat is seen as something traditional, which appears to set itself off from modern life. In reality, though, life can not ignore modernism. Consequently, there must be a connection between the roles of Sufism and modernity. The acceptance of this modernism may be seen in the ideas and principles that Sheikh Salman Da'im teaches his students. This research is qualitative and use a character research approach to analyze the thoughts and influences of a character. Data collected from library materials such as books, newspapers, articles and in-depth interviews by using open questions. The problem formulation of this research is the leadership ideals taught by Sheikh Salman Da'im in the Naqsyabandiyah al-Kholidiyah Jalaliyah Congregation, Sheikh Salman Da'im's leadership, as well as Sheikh Salman Da'im's views and actions. Based on the result of this research, Sheikh Salman Da'im is able to merge the functions of Sufism and modernity through the education he produces and the values he teaches which consist of welas asih, dono weweh, andhap asor, wicaksana, as well as his concept for social construction, and preserving religious, social, political harmony and economic development. Keywords: Sufism, Islamic values, Leadership, Sheikh Salman Da`im, Tarekat Naqsyabandiyah al-Kholidiyah JalaliyahAbstrak: Tarekat dipandang sebagai sesuatu yang tradisional, terkesan menjauhkan diri dari kehidupan modern. Akan tetapi faktanya, kehidupan tidak dapat menghindari modernitas. Oleh karenanya perlu ada keterpaduan antara fungsi sufisme & modernitas. Penerimaan modernitas ini dapat ditemukan dari pemikiran dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Syekh Salman Da`im kepada murid-muridnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi tokoh, mengenai pemikiran dan pengaruh seorang tokoh. Data yang dikumpulkan dari bahan pustaka seperti buku, surat kabar, artikel serta wawancara mendalam dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Rumusan masalah dari penelitian ini ialah nilai-nilai kepemimpinan yang diajarkan Syekh Salman Da`im di Lingkungan Tarekat Naqsyabandiyah al-Kholidiyah Jalaliyah, kepemimpinan SyekhSalman Da`im dan pemikiran serta aktifitas Syekh Salman Da`im. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Syekh Salman Da`im dapat memadukan fungsi sufisme dan modernitas melalui pendidikan yang beliau kembangkan, serta dari nilai-nilai yang diajarkan yang meliputi welas asih, dono weweh, andhap asor, wicaksana, dan filosofi dalam membangun umat, serta nilai-nilai dalam merajut kerukunan umat beragama, sosial kemasyarakatan dan politik serta pembangunan ekonomi.Kata Kunci: Sufisme, Nilai-nilai Islam, Kepemimpinan, Syekh Salman Da`im, Tarekat Naqsyabandiyah al-Kholidiyah Jalaliyah
谢赫萨尔曼·戴姆和纳克萨班迪亚·科利迪亚·贾利亚的塔雷卡特
摘要:塔雷卡特被视为一种传统的东西,它似乎与现代生活相背离。然而,在现实中,生活不能忽视现代主义。因此,苏菲主义的作用与现代性之间必然存在联系。对这种现代主义的接受可以从谢赫·萨勒曼·达伊姆教授给学生的思想和原则中看出。本研究是定性的,采用性格研究的方法来分析性格的思想和影响。从图书馆材料中收集的数据,如书籍、报纸、文章和使用开放式问题进行的深入采访。本研究的问题表述是谢赫·萨勒曼·达伊姆在Naqsyabandiyah al-Kholidiyah Jalaliyah公理会中所教授的领导力理想、谢赫·萨勒曼·达伊姆的领导力,以及谢赫·萨勒曼·达伊姆的观点和行动。基于这一研究结果,谢赫·萨勒曼·达伊姆能够通过他所生产的教育和他所教授的由welas asih、dono weweh、hap asor、wicaksana组成的价值观,以及他对社会建设、维护宗教、社会、政治和谐和经济发展的概念,将苏菲主义和现代性的功能融合在一起。[UNK]关键词:苏菲主义,伊斯兰价值观,领导力,谢赫·萨勒曼·达伊姆,塔里卡特·纳克萨班迪耶·阿勒霍利迪耶·贾拉利亚·阿布斯特拉克:塔里卡特被视为传统的东西,给人留下了现代生活的深刻印象。但事实上,生活无法回避现代性。因此,充分性功能与现代性功能之间必然存在着相关性。这种对现代性的接受可以从谢赫·萨勒曼·达伊姆教授给学生的思想和价值观中找到。本研究是一项定性研究,采用性格研究的方法,研究性格的思维和影响。从图书馆材料中收集的数据,如书籍、报纸、文章和使用开放式问题进行的深入采访。本研究的一系列问题是谢在Naqsyabandiyah al-Kholidiyah Jalaliyah地区教授的领导价值观、谢的领导以及谢的思想和活动。这项研究的结果是,谢赫·萨勒曼·达伊姆可以通过他所发展的教育,以及从所教授的价值观,包括welas asih、dono weh、andhap asor、wicaksana和民族建设中的哲学,以及激发不同民族财富、社会技能、政治和经济发展的价值观中,强加苏主义和现代性的功能。关键词:苏菲主义,伊斯兰价值观,领导力,谢赫·萨勒曼·达伊姆,塔里卡特·纳克萨班迪耶
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信