{"title":"Analisis level makroskopis, mikroskopis dan simbolik mahasiswa dalam memahami elektrokimia","authors":"Wati Sukmawati","doi":"10.21831/jipi.v5i2.27517","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa dilihat dari aspek makroskopis, mikroskopis dan simbolik dalam memahami konsep. Fenomena pembelajaran kimia yang ditemukan hampir selalu terfokus pada tingkat makroskopik berupa rumus dan angka, sedangkan tingkat yang sering luput dari pengematan adalah tingkat mikroskopik dan simbolik seperti penyajian diagram dan proses reaksi kimia.Salah satu sifat dari ilmu kimia adalah cenderung bersifat abstrak dan kompleks, seperti proses terjadinya reaksi elektrolisis dimana terjadi pergerakan partikel yang tidak dapat diamati oleh mata sehingga sering terjadi miskonsepsi dalam memahami konsep kimia. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester satu sebanyak 40 orang di prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Sampel penelitian ini diambil secara purposive random sampling dengan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil pemahaman mahasiswa pada konsep elektrokimia dilihat dari level makroskopis sebesar 72,75% kategori baik, level mikroskopis sebesar 66,25% kategori baik dan simbolik adalah 70% kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan aspek makroskopis, mikroskopis, simbolik dapat menanamkan konsep secara utuh. AbstractThis research aims to find out the students’ comprehension from the macroscopic, microscopic, and symbolic aspects of the concept. The phenomenon of chemistry learning that is found almost focused on the macroscopic level in the form of formulas and numbers, while the level that often missed in some observation is microscopic and symbolic levels; such as diagramming and chemical reaction processes. One of the characteristics of chemistry tends to be abstract and complex, as the process of electrolysis reaction in which the particle movement can’t be observed so that misconceptions often occur in understanding chemical concepts. This research was conducted on 40 first-semester students in the Department of Pharmacy, University of Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. The research sample was taken by purposive random sampling with a questionnaire. Based on the result, the students’ comprehension of the electrochemistry concept have 72,75% good category in macroscopic level, 66,25% good category in microscopic level, and 70% good category in symbolic. So, it can be concluded that learning with macroscopic, microscopic, and symbolic could fulfill the concept perfectly.","PeriodicalId":30901,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"14","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jipi.v5i2.27517","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 14
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa dilihat dari aspek makroskopis, mikroskopis dan simbolik dalam memahami konsep. Fenomena pembelajaran kimia yang ditemukan hampir selalu terfokus pada tingkat makroskopik berupa rumus dan angka, sedangkan tingkat yang sering luput dari pengematan adalah tingkat mikroskopik dan simbolik seperti penyajian diagram dan proses reaksi kimia.Salah satu sifat dari ilmu kimia adalah cenderung bersifat abstrak dan kompleks, seperti proses terjadinya reaksi elektrolisis dimana terjadi pergerakan partikel yang tidak dapat diamati oleh mata sehingga sering terjadi miskonsepsi dalam memahami konsep kimia. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester satu sebanyak 40 orang di prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. Sampel penelitian ini diambil secara purposive random sampling dengan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil pemahaman mahasiswa pada konsep elektrokimia dilihat dari level makroskopis sebesar 72,75% kategori baik, level mikroskopis sebesar 66,25% kategori baik dan simbolik adalah 70% kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan aspek makroskopis, mikroskopis, simbolik dapat menanamkan konsep secara utuh. AbstractThis research aims to find out the students’ comprehension from the macroscopic, microscopic, and symbolic aspects of the concept. The phenomenon of chemistry learning that is found almost focused on the macroscopic level in the form of formulas and numbers, while the level that often missed in some observation is microscopic and symbolic levels; such as diagramming and chemical reaction processes. One of the characteristics of chemistry tends to be abstract and complex, as the process of electrolysis reaction in which the particle movement can’t be observed so that misconceptions often occur in understanding chemical concepts. This research was conducted on 40 first-semester students in the Department of Pharmacy, University of Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. The research sample was taken by purposive random sampling with a questionnaire. Based on the result, the students’ comprehension of the electrochemistry concept have 72,75% good category in macroscopic level, 66,25% good category in microscopic level, and 70% good category in symbolic. So, it can be concluded that learning with macroscopic, microscopic, and symbolic could fulfill the concept perfectly.