The Morphogenesis of the Discourses of Religious Radicalism in Post-Authoritarian Indonesia

S. Yudha
{"title":"The Morphogenesis of the Discourses of Religious Radicalism in Post-Authoritarian Indonesia","authors":"S. Yudha","doi":"10.7454/MJS.V24I2.10813","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ambiguitas konsepsi menyebabkan eksplanasi mengenai gejala radikalisme keagamaan di tingkat global bersifat interpretatif sesuai dengan konteks dan makna yang diberikan oleh kalangan intelektual. Wajar pengetahuan mengenai hal ini tumpang tindih dengan konsepsi lain seperti kebangkitan keagamaan, fundamentalisme, ekstremisme, militansi, terorisme, hingga jihad. Sejalan dengan gagasan tersebut, pengetahuan mengenai diskursus radikalisme keagamaan pascaotoritarian Indonesia diproduksi oleh institusi yang memiliki otoritas sekaligus motif untuk melakukan interpretasi sesuai dengan struktur pengetahuan yang dikembangkan para pendahulunya. Institusi tersebut, baik institusi negara maupun masyarakat sipil, mengonstruksi diskursus radikalisme dengan penjelasan deskriptif sehingga menghasilkan gagasan pengetahuan yang bersifat reproduktif alih-alih elaboratif-transformatif. Pendapat tersebut ada benarnya, namun pada praktiknya perlu penambahan kerangka yang lebih komprehensif dalam menjelaskan radikalisme guna mengantisipasi dampak yang ditimbulkan. Penulis berargumen bahwa konstruksi pengetahuan mengenai diskursus radikalisme harus ditempatkan dalam kerangka morfogenesis di mana terdapat elaborasi dan transformasi proses reproduksi pengetahuan secara struktural guna menghasilkan khasanah pengetahuan baru yang bersifat prediktif. Pemetaan dan konstruksi radikalisme dilakukan berdasarkan produk (hasil) sekaligus pembuat produk (agen-agen) yang membentuk struktur pengetahuan yang dapat dijadikan mitigasi sekaligus peringatan dini untuk mengontrol radikalisme. The ambiguity of conception results in the explanation of the symptoms of religious radicalism at the global level becoming interpretative, depending on the contexts and meanings given by intellectuals. It becomes natural that knowledge of the conception overlaps with others, such as religious revivalism, fundamentalism, extremism, militancy, terrorism, and jihad. In line with the idea, knowledge on the discourses of religious radicalism in post-authoritarian Indonesia has been produced by institutions having the authorities and motives to make interpretations, according to the knowledge structure developed by their predecessors. These institutions, both state and civil society, construct the discourses of radicalism with descriptive explanations, to produce reproductive ideas rather than elaborative-transformative knowledge. The aforementioned opinion is true, but in practice, it is necessary to add a more comprehensive framework in explaining radicalism to anticipate its impacts. This article argues that the construction of knowledge on the discourses of radicalism must be placed within the framework of morphogenesis, where there are an elaboration and a transformation of the process of knowledge reproduction structurally, to produce a repertoire of new knowledge that is predictive. Mapping and construction of radicalism have been carried out based on products (results) as well as product makers (agencies) that form knowledge structures that can be used to mitigate as well as to provide early warning to control radicalism.","PeriodicalId":31129,"journal":{"name":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","volume":"1 1","pages":"167-186"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Masyarakat Jurnal Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/MJS.V24I2.10813","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Ambiguitas konsepsi menyebabkan eksplanasi mengenai gejala radikalisme keagamaan di tingkat global bersifat interpretatif sesuai dengan konteks dan makna yang diberikan oleh kalangan intelektual. Wajar pengetahuan mengenai hal ini tumpang tindih dengan konsepsi lain seperti kebangkitan keagamaan, fundamentalisme, ekstremisme, militansi, terorisme, hingga jihad. Sejalan dengan gagasan tersebut, pengetahuan mengenai diskursus radikalisme keagamaan pascaotoritarian Indonesia diproduksi oleh institusi yang memiliki otoritas sekaligus motif untuk melakukan interpretasi sesuai dengan struktur pengetahuan yang dikembangkan para pendahulunya. Institusi tersebut, baik institusi negara maupun masyarakat sipil, mengonstruksi diskursus radikalisme dengan penjelasan deskriptif sehingga menghasilkan gagasan pengetahuan yang bersifat reproduktif alih-alih elaboratif-transformatif. Pendapat tersebut ada benarnya, namun pada praktiknya perlu penambahan kerangka yang lebih komprehensif dalam menjelaskan radikalisme guna mengantisipasi dampak yang ditimbulkan. Penulis berargumen bahwa konstruksi pengetahuan mengenai diskursus radikalisme harus ditempatkan dalam kerangka morfogenesis di mana terdapat elaborasi dan transformasi proses reproduksi pengetahuan secara struktural guna menghasilkan khasanah pengetahuan baru yang bersifat prediktif. Pemetaan dan konstruksi radikalisme dilakukan berdasarkan produk (hasil) sekaligus pembuat produk (agen-agen) yang membentuk struktur pengetahuan yang dapat dijadikan mitigasi sekaligus peringatan dini untuk mengontrol radikalisme. The ambiguity of conception results in the explanation of the symptoms of religious radicalism at the global level becoming interpretative, depending on the contexts and meanings given by intellectuals. It becomes natural that knowledge of the conception overlaps with others, such as religious revivalism, fundamentalism, extremism, militancy, terrorism, and jihad. In line with the idea, knowledge on the discourses of religious radicalism in post-authoritarian Indonesia has been produced by institutions having the authorities and motives to make interpretations, according to the knowledge structure developed by their predecessors. These institutions, both state and civil society, construct the discourses of radicalism with descriptive explanations, to produce reproductive ideas rather than elaborative-transformative knowledge. The aforementioned opinion is true, but in practice, it is necessary to add a more comprehensive framework in explaining radicalism to anticipate its impacts. This article argues that the construction of knowledge on the discourses of radicalism must be placed within the framework of morphogenesis, where there are an elaboration and a transformation of the process of knowledge reproduction structurally, to produce a repertoire of new knowledge that is predictive. Mapping and construction of radicalism have been carried out based on products (results) as well as product makers (agencies) that form knowledge structures that can be used to mitigate as well as to provide early warning to control radicalism.
后威权印尼宗教激进主义话语的形态形成
这一概念的模糊性导致在全球范围内对宗教激进主义症状的解释是根据知识分子给出的背景和意义来解释的。对这一点的了解与其他概念密切相关,如宗教、原教旨主义、极端主义、好战、恐怖主义和圣战的兴起。根据这一理念,印尼后威权主义宗教激进主义进程的知识是由既有权威又有动机的机构根据其前身发展的知识结构进行解释的。该机构,既是国家机构,又是民间社会,构建了一个带有描述性解释的激进主义课程,从而产生了一种再生的知识概念,而不是精心设计的变革。这是真的,但在实践中,它需要添加一个更全面的框架来解释使用激进主义来预测其影响。作家们认为,关于激进主义话语的知识结构应该放在形态发生框架内,在这个框架中,以一种结构有用的方式对知识复制过程进行阐述和转换,从而产生一种新的、可预测的知识特征。激进主义是在产品和产品的基础上定位和构建的,这些产品形成了可以缓解和预警的知识结构,以控制激进主义。概念的模糊性导致在全球范围内对宗教激进主义症状的解释变得具有解释性,这取决于知识分子所给出的背景和意义。很自然,对这一概念的认识与其他概念重叠,如宗教复兴主义、原教旨主义、极端主义、好战、恐怖主义和圣战。根据这一观点,关于后独裁印尼宗教激进主义话语的知识是由有权威和动机做出解释的机构根据其前任发展的知识结构产生的。这些机构,包括国家和民间社会,用描述性的解释构建激进主义的话语,以产生生殖思想,而不是详尽的变革知识。上述观点是正确的,但在实践中,有必要在解释激进主义时增加一个更全面的框架,以预测其影响。本文认为,对激进主义话语的知识建构必须置于形态发生的框架内,在形态发生的范围内,对知识再生产的过程进行结构上的阐述和转换,以产生一系列具有预测性的新知识。激进主义的测绘和构建是基于形成知识结构的产品(结果)和产品制造商(机构)进行的,这些知识结构可用于缓解激进主义,并提供早期预警以控制激进主义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信