Tantangan Auditor Syariah: Cukupkah Hanya dengan Sertifikasi Akuntansi Syariah?

Sari Kusuma Dewi, Tjiptohadi Sawarjuwono
{"title":"Tantangan Auditor Syariah: Cukupkah Hanya dengan Sertifikasi Akuntansi Syariah?","authors":"Sari Kusuma Dewi, Tjiptohadi Sawarjuwono","doi":"10.24815/JDAB.V6I1.10903","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT The objective of th is research is to propose the idea that a mere ly accounting certification is not sufficient for a profession of shariah auditor. Departing from this notion , the paper  applied a library research combined with an interview method to explore further the issues . The result shows that the lack of educational institutions and certification for shariah auditor in Indonesia become the reasons why people are still doubting about auditor’s competences. Shariah Accounting Certification conducted by Ikatan Akuntan Indonesia is limited to accounting technique only and has not discussed about shariah audit technique. The refore an additional certification is needed to assess shariah auditors’ competences. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan gagasan bahwa sertifikasi akuntansi hanya tidak cukup untuk profesi auditor syariah. Berangkat dari gagasan ini, artikel diterapkan riset perpustakaan yang dikombinasikan dengan metode wawancara untuk menyelidiki lebih lanjut masalah-masalah. Hasil penelitinian ini menunjukkan bahwa kurangnya lembaga pendidikan dan sertifikasi bagi auditor syariah di Indonesia menjadi alasan utama mengapa orang masih meragukan kompetensi seorang auditor syariah. Sertifikasi akuntansi syariah dilakukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia terbatas hanya pada teknik akuntansi saja dan tidak menyinggung aspek audit syariah. Oleh karena itu diperlukan sertifikasi tambahan mengenai kompetensi audit syariah.","PeriodicalId":31235,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/JDAB.V6I1.10903","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

ABSTRACT The objective of th is research is to propose the idea that a mere ly accounting certification is not sufficient for a profession of shariah auditor. Departing from this notion , the paper  applied a library research combined with an interview method to explore further the issues . The result shows that the lack of educational institutions and certification for shariah auditor in Indonesia become the reasons why people are still doubting about auditor’s competences. Shariah Accounting Certification conducted by Ikatan Akuntan Indonesia is limited to accounting technique only and has not discussed about shariah audit technique. The refore an additional certification is needed to assess shariah auditors’ competences. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan gagasan bahwa sertifikasi akuntansi hanya tidak cukup untuk profesi auditor syariah. Berangkat dari gagasan ini, artikel diterapkan riset perpustakaan yang dikombinasikan dengan metode wawancara untuk menyelidiki lebih lanjut masalah-masalah. Hasil penelitinian ini menunjukkan bahwa kurangnya lembaga pendidikan dan sertifikasi bagi auditor syariah di Indonesia menjadi alasan utama mengapa orang masih meragukan kompetensi seorang auditor syariah. Sertifikasi akuntansi syariah dilakukan oleh Ikatan Akuntan Indonesia terbatas hanya pada teknik akuntansi saja dan tidak menyinggung aspek audit syariah. Oleh karena itu diperlukan sertifikasi tambahan mengenai kompetensi audit syariah.
伊斯兰审计师的挑战:仅仅通过伊斯兰会计证书就足够了吗?
摘要本研究的目的是提出这样一种观点,即仅凭一份ly会计证书是不足以胜任伊斯兰教法审计师的职业的。从这个概念出发,本文采用图书馆研究与访谈相结合的方法来进一步探讨这些问题。研究结果表明,印尼缺乏教育机构和伊斯兰教法审计师的认证成为人们对审计师能力仍持怀疑态度的原因。印尼Ikatan Akuntan进行的Shariah会计认证仅限于会计技术,未讨论Shariah审计技术。需要重新获得额外的认证,以评估伊斯兰教法审计师的能力。ABSTRAK本研究的目的是提出这样一种观点,即会计认证对公司审计师职业来说是不够的。基于这一思想,本文运用图书馆研究与访谈相结合的方法,对问题进行了进一步的探讨。研究结果表明,印尼缺乏公司审计师的教育和认证机构是人们仍然怀疑公司审计师能力的主要原因。印尼账户协会进行的员工账户认证仅限于会计技术,不侵犯公司的审计方面。因此,需要额外的公司审计能力证明。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信