{"title":"PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH, SEBUAH STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK MENYIAPKAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK","authors":"Wal dopo","doi":"10.32550/TEKNODIK.V0I0.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia pada tahun 2045 pemerintah telah melakukan berbagai hal seperti: penyediaan SDM pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi syarat kualifikasi dan kompetensi, pengembangan kurikulum pendidikan hingga ke tingkat satuan pendidikan (KTSP), pembangunan sarana/prasarana pendidikan yang memadahi, peningkatan anggaran pendidikan, layanan pendidikan yang berbasis TIK dan lain-lain. Persiapan lainnya untuk dapat menghasilkan generasi diharapkan adalah melalui pendidikan karakter. Sudah banyak yang dihasilkan melalui usaha-usaha tersebut, namun juga masih banyak hal-hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah mempersiapkan peserta didik agar menjadi generasi yang memiliki kemampuan untuk mencarikan jalan keluar atas masalah-masalah riil yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk kepentingan ini, penerapan Strategi Pendidikan/Pembelajaran yang Berbasis Masalah atau Problem-Based Learning yang disingkat PBL dianggap cocok untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolahsekolah. Melalui PBL peserta didik dilatih untuk mencari jalan keluar atas masalah-masalah yang dihadapi. Agar penerapan PBL dapat berjalan seperti yang diharapkan maka disarankan agar pemerintah (Kemdikbud) mencanangkan penerapan PBL dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah, melatih guru-guru dalam penerapan PBL serta dukungan dalam bentuk kebijakan, anggaran dan sarana/prasarana. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam bidang TIK untuk pendidikan, Pustekkom disarankan untuk memberikan dukungan dalam bentuk sumber belajar yang berbasis TIK.","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknodik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V0I0.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia pada tahun 2045 pemerintah telah melakukan berbagai hal seperti: penyediaan SDM pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi syarat kualifikasi dan kompetensi, pengembangan kurikulum pendidikan hingga ke tingkat satuan pendidikan (KTSP), pembangunan sarana/prasarana pendidikan yang memadahi, peningkatan anggaran pendidikan, layanan pendidikan yang berbasis TIK dan lain-lain. Persiapan lainnya untuk dapat menghasilkan generasi diharapkan adalah melalui pendidikan karakter. Sudah banyak yang dihasilkan melalui usaha-usaha tersebut, namun juga masih banyak hal-hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah mempersiapkan peserta didik agar menjadi generasi yang memiliki kemampuan untuk mencarikan jalan keluar atas masalah-masalah riil yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk kepentingan ini, penerapan Strategi Pendidikan/Pembelajaran yang Berbasis Masalah atau Problem-Based Learning yang disingkat PBL dianggap cocok untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolahsekolah. Melalui PBL peserta didik dilatih untuk mencari jalan keluar atas masalah-masalah yang dihadapi. Agar penerapan PBL dapat berjalan seperti yang diharapkan maka disarankan agar pemerintah (Kemdikbud) mencanangkan penerapan PBL dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah, melatih guru-guru dalam penerapan PBL serta dukungan dalam bentuk kebijakan, anggaran dan sarana/prasarana. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam bidang TIK untuk pendidikan, Pustekkom disarankan untuk memberikan dukungan dalam bentuk sumber belajar yang berbasis TIK.