{"title":"Hubungan Keseimbangan Dan Kelincahan Dengan Hasil Dribbling Pemain Sepakbola Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Padang","authors":"W. Wahyudi, Zainul Johor","doi":"10.24036/jss.v20i1.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi dan wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran penjasorkes yang sekaligus menjadi pelatih tim sepakbola SMA Negeri 9 Padang. Setelah peneliti mengikuti latihan dan uji coba tanding SMA Negeri 9 Padang, terlihat masih rendahnya keterampilan siswa dalam mendribbling atau mengiring bola. Di dalam mendribling bola, bola tersebut lebih mudah dirampas oleh lawan. Hal ini diduga penyebabnya adalah keseimbangan dan kelincahan yang belum begitu baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keseimbangan dan kelincahan dengan hasil dribbling pemain sepakbola SMA Negeri 9 Padang. \nJenis penelitian ini korelasional yaitu untuk melihat hubungan antara keseimbangan dan kelincahan dengan hasil dribbling pemain sepakbola SMA Negeri 9 Padang. Populasi dalam penelitian ini pemain sepakbola SMA Negeri 9 Padang yang berjumlah 20 orang. Dengan menggunakan teknik total sampling dimana semua populasi dijadikan sampel, untuk data penelitian digunakan tes Stork Stand, Shuttle run dan dribbling bola dengan zig-zag. Data penelitian ini di analisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment, sebelum uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas menggunakan analisis regresi variabel. \nHasil penelitian pada hipotesis pertama terdapat hubungan signifikan antara keseimbangan dengan hasil dribbling bernilai rhit - 0.451 > r-tab 0.444, berarti hubungan keseimbangan kuat dan tidak searah (negatif). Hipotesis kedua terdapat hubungan yang signifikan (berarti) antara kelincahan dengan hasil dribbling bernilai rhit 0.477 > r-tab 0.444, berarti hubungan kelincahan kuat dan searah (positif). Dan hipotesis ketigaTerdapat hubungan yang kuat dan searah tetapi tidak signifikan (berarti) antara keseimbangan dan kelincahan secara bersama sama dengan hasil dribbling bernilai rhitung 0.551 > r-tab 0.444 Dibuktikan dengan nilai Fhit 3.068 > Ftab 3.59. Dengan demikian hipotesis kerja yang diajukan (Ha) tidak dapat diterima. Dengan demikian berarti hubungan keseimbangan dan kelincahan secara bersama-sama dengan hasil dribbling memang terdapat hubungan yang kuat dan searah tetapi tidak signifikan (berarti).","PeriodicalId":38889,"journal":{"name":"Sport Science","volume":"20 1","pages":"48-57"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sport Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/jss.v20i1.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Health Professions","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi dan wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran penjasorkes yang sekaligus menjadi pelatih tim sepakbola SMA Negeri 9 Padang. Setelah peneliti mengikuti latihan dan uji coba tanding SMA Negeri 9 Padang, terlihat masih rendahnya keterampilan siswa dalam mendribbling atau mengiring bola. Di dalam mendribling bola, bola tersebut lebih mudah dirampas oleh lawan. Hal ini diduga penyebabnya adalah keseimbangan dan kelincahan yang belum begitu baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keseimbangan dan kelincahan dengan hasil dribbling pemain sepakbola SMA Negeri 9 Padang.
Jenis penelitian ini korelasional yaitu untuk melihat hubungan antara keseimbangan dan kelincahan dengan hasil dribbling pemain sepakbola SMA Negeri 9 Padang. Populasi dalam penelitian ini pemain sepakbola SMA Negeri 9 Padang yang berjumlah 20 orang. Dengan menggunakan teknik total sampling dimana semua populasi dijadikan sampel, untuk data penelitian digunakan tes Stork Stand, Shuttle run dan dribbling bola dengan zig-zag. Data penelitian ini di analisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment, sebelum uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas menggunakan analisis regresi variabel.
Hasil penelitian pada hipotesis pertama terdapat hubungan signifikan antara keseimbangan dengan hasil dribbling bernilai rhit - 0.451 > r-tab 0.444, berarti hubungan keseimbangan kuat dan tidak searah (negatif). Hipotesis kedua terdapat hubungan yang signifikan (berarti) antara kelincahan dengan hasil dribbling bernilai rhit 0.477 > r-tab 0.444, berarti hubungan kelincahan kuat dan searah (positif). Dan hipotesis ketigaTerdapat hubungan yang kuat dan searah tetapi tidak signifikan (berarti) antara keseimbangan dan kelincahan secara bersama sama dengan hasil dribbling bernilai rhitung 0.551 > r-tab 0.444 Dibuktikan dengan nilai Fhit 3.068 > Ftab 3.59. Dengan demikian hipotesis kerja yang diajukan (Ha) tidak dapat diterima. Dengan demikian berarti hubungan keseimbangan dan kelincahan secara bersama-sama dengan hasil dribbling memang terdapat hubungan yang kuat dan searah tetapi tidak signifikan (berarti).