A. Fachrudin, Fina Andika Frida, Ahmad Hanif Firdaus
{"title":"ANALISIS VARIASI TINGGI DAN JARAK ANTAR SIRIP TERHADAP KINERJA HEAT PIPE","authors":"A. Fachrudin, Fina Andika Frida, Ahmad Hanif Firdaus","doi":"10.32497/EKSERGI.V17I03.2974","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Heat pipe merupakan alat penukar kalor yang mampu memindahkan sejumlah panas dari evaporator dan dilepaskan di kondensor. Alat ini memanfaatkan panas laten dari fluida kerja dalam perpindahan panasnyanya dan tanpa memerlukan energi dari luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi sirip dan jarak antar sirip terhadap kinerja termal heat pipe. Metode penelitian ini adalah eksperimen, yaitu menggunakan pipa berdiameter 10 mm dengan panjang bagian kondensor 144 mm, panjang adiabatik 168 mm dan panjang evaporator 88 mm. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pipa dengan jumlah sirip sebanyakm 5 buah dengan variasi jarak antar sirip 10 mm, 20 mm, dan 30 mm dan variasi tinggi sirip 0 mm (tanpa sirip), 30 mm, 40 mm dan 50 mm. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kinerja heat pipe pada masing masing variasi, antara variasi jarak antar sirip dan tinggi sirip. Kinerja termal dengan fluks kalor terendah terjadi pada heat pipe tanpa sirip, yaitu 10,2 W/cm2. Sedangkan kinerja termal tertinggi dengan fluks kalor terbesar terjadi pada interaksi jarak antar sirip 30 dan tinggi sirip 15 mm.","PeriodicalId":30703,"journal":{"name":"Eksergi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Eksergi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32497/EKSERGI.V17I03.2974","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Heat pipe merupakan alat penukar kalor yang mampu memindahkan sejumlah panas dari evaporator dan dilepaskan di kondensor. Alat ini memanfaatkan panas laten dari fluida kerja dalam perpindahan panasnyanya dan tanpa memerlukan energi dari luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi sirip dan jarak antar sirip terhadap kinerja termal heat pipe. Metode penelitian ini adalah eksperimen, yaitu menggunakan pipa berdiameter 10 mm dengan panjang bagian kondensor 144 mm, panjang adiabatik 168 mm dan panjang evaporator 88 mm. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pipa dengan jumlah sirip sebanyakm 5 buah dengan variasi jarak antar sirip 10 mm, 20 mm, dan 30 mm dan variasi tinggi sirip 0 mm (tanpa sirip), 30 mm, 40 mm dan 50 mm. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kinerja heat pipe pada masing masing variasi, antara variasi jarak antar sirip dan tinggi sirip. Kinerja termal dengan fluks kalor terendah terjadi pada heat pipe tanpa sirip, yaitu 10,2 W/cm2. Sedangkan kinerja termal tertinggi dengan fluks kalor terbesar terjadi pada interaksi jarak antar sirip 30 dan tinggi sirip 15 mm.