KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR GLOBAL – ANALITIK DISERTAI SCAFFOLDINGNYA

Putri Nur Indah, Dini Kinati Fardah
{"title":"KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR GLOBAL – ANALITIK DISERTAI SCAFFOLDINGNYA","authors":"Putri Nur Indah, Dini Kinati Fardah","doi":"10.26740/mathedunesa.v11n2.p341-356","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Guru perlu mengetahui kesalahan siswa guna melihat pemahaman siswa sehingga proses pembelajaran berjalan maksimal. Masalah yang dapat digunakan untuk mengetahui kesalahan siswa yakni soal cerita karena dalam menyelesaikannya  kemampuan siswa akan berbeda–beda dipengaruhi oleh gaya belajarnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kulitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar global–analitik disertai scaffolding dalam mengatasinya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 siswa dengan masing–masing 2 siswa di setiap gaya belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni angket, tes dan wawancara. Indikator yang digunakan yakni indikator kesalahan Newman. Hasil penelitian menunjukkan siswa bergaya belajar global dominan memenuhi 2 indikator yakni kesalahan proses penyelesaian dan penulisan kesimpulan. Sedangkan siswa bergaya belajar analitik dominan memenuhi 4 indikator yakni kesalahan memahami, transformasi, proses penyelesaian dan penulisan kesimpulan. Scaffolding yang diberikan di setiap kesalahan yakni, pada kesalahan memahami menggunakan strategi membaca kembali soal yang diberikan. Pada kesalahan transformasi, siswa bergaya belajar global tidak diberikan scaffolding berupa strategi explaining dan developing conceptual thinking. Pada kesalahan proses penyelesaian dan penulisan kesimpulan, menggunakan strategi reviewing dan strategi restructuring. Guna meminimalisir kesalahan yang dialami siswa, hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan guru agar membiasakan siswa menyelesaikan soal cerita matematika dan memberikan scaffolding di setiap tahap kesalahan. \nKata Kunci : Kesalahan siswa , Soal Cerita Matematika, Gaya Belajar Global–Analitik, Scaffolding.","PeriodicalId":31516,"journal":{"name":"MATHEdunesa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATHEdunesa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n2.p341-356","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Guru perlu mengetahui kesalahan siswa guna melihat pemahaman siswa sehingga proses pembelajaran berjalan maksimal. Masalah yang dapat digunakan untuk mengetahui kesalahan siswa yakni soal cerita karena dalam menyelesaikannya  kemampuan siswa akan berbeda–beda dipengaruhi oleh gaya belajarnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kulitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar global–analitik disertai scaffolding dalam mengatasinya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 siswa dengan masing–masing 2 siswa di setiap gaya belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni angket, tes dan wawancara. Indikator yang digunakan yakni indikator kesalahan Newman. Hasil penelitian menunjukkan siswa bergaya belajar global dominan memenuhi 2 indikator yakni kesalahan proses penyelesaian dan penulisan kesimpulan. Sedangkan siswa bergaya belajar analitik dominan memenuhi 4 indikator yakni kesalahan memahami, transformasi, proses penyelesaian dan penulisan kesimpulan. Scaffolding yang diberikan di setiap kesalahan yakni, pada kesalahan memahami menggunakan strategi membaca kembali soal yang diberikan. Pada kesalahan transformasi, siswa bergaya belajar global tidak diberikan scaffolding berupa strategi explaining dan developing conceptual thinking. Pada kesalahan proses penyelesaian dan penulisan kesimpulan, menggunakan strategi reviewing dan strategi restructuring. Guna meminimalisir kesalahan yang dialami siswa, hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan guru agar membiasakan siswa menyelesaikan soal cerita matematika dan memberikan scaffolding di setiap tahap kesalahan. Kata Kunci : Kesalahan siswa , Soal Cerita Matematika, Gaya Belajar Global–Analitik, Scaffolding.
全球学习评价某些材料的环境内部过程&对某脚手架的分析
教师需要了解学生的错误,以了解学生的理解,直到学习过程达到最大限度。可以用来找出学生错误的问题,即故事,因为在完成它的过程中,学生的能力会受到他的学习风格的不同影响。本研究是一项定性描述性研究,旨在描述学生在解决从全球分析学习风格中获得的故事时的错误,以及克服这些错误的支架。这项研究的对象是四名学生,每种学习风格各有两名学生。所采用的数据收集方法是问卷调查、测试和访谈。使用的指示器是Newman错误指示器。研究表明,有才华的学生学习全球主导地位符合两个指标:解决过程中的错误和撰写结论。有天赋的学生在学习显性分析时,要满足四个指标,即误解、转化、解决过程和结论写作。脚手架出现在每一个错误中,也就是说,在误解中使用策略来回顾给定的问题。在转换错误中,全局学习者没有被赋予脚手架作为解释和发展概念思维的策略。对于决议和结论写作过程中的错误,使用回顾策略和重组策略。为了最大限度地减少学生的错误,研究结果可以作为教师的输入,让学生完成数学故事,并在每个错误阶段提供支架。关键词:学生错误,关于数学故事,全球分析学习风格,脚手架。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信