{"title":"Efek sertifikasi RSPO dan determinan lainnya terhadap kinerja keuangan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia","authors":"Leo Rio Ependi Malau, Khoiru Rizqy Rambe","doi":"10.21067/jem.v18i2.7270","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri kelapa sawit menjadi sorotan karena selalu dikaitkan dengan isu deforestasi, kehilangan biodiversitas, peningkatan emisi dan alih fungsi lahan. RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) hadir sebagai salah satu label sertifikasi untuk menjamin praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Namun sertifikasi RSPO berdampak terhadap peningkatan biaya sehingga memengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, kinerja keuangan perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal dan eksternal. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh sertifikasi RSPO dan faktor-faktor lainnya terhadap kinerja keuangan perusahaan kelapa sawit di Indonesia yang diproksi dengan Return on Assets (ROA), analisis menggunakan Regresi Panel Statis. Penelitian menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan periode 2015-2021 dari 15 perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil Regresi Panel Statis dengan Fixed Effect Model (FEM) menunjukkan bahwa sertifikasi RSPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki sertifikasi RSPO memiliki ROA yang lebih besar dibandingkan perusahaan yang tidak memiliki sertifikasi dengan selisih 2,04%. Faktor lainnya yang berpengaruh positif terhadap ROA, yaitu ukuran perusahaan dan harga CPO internasional. Sedangkan Debt Asset Ratio (DAR) dan Cost of Goods Sold (COGS) berpengaruh negatif terhadap ROA.","PeriodicalId":31068,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Modernisasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Modernisasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jem.v18i2.7270","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Industri kelapa sawit menjadi sorotan karena selalu dikaitkan dengan isu deforestasi, kehilangan biodiversitas, peningkatan emisi dan alih fungsi lahan. RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) hadir sebagai salah satu label sertifikasi untuk menjamin praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Namun sertifikasi RSPO berdampak terhadap peningkatan biaya sehingga memengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, kinerja keuangan perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal dan eksternal. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh sertifikasi RSPO dan faktor-faktor lainnya terhadap kinerja keuangan perusahaan kelapa sawit di Indonesia yang diproksi dengan Return on Assets (ROA), analisis menggunakan Regresi Panel Statis. Penelitian menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan periode 2015-2021 dari 15 perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil Regresi Panel Statis dengan Fixed Effect Model (FEM) menunjukkan bahwa sertifikasi RSPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki sertifikasi RSPO memiliki ROA yang lebih besar dibandingkan perusahaan yang tidak memiliki sertifikasi dengan selisih 2,04%. Faktor lainnya yang berpengaruh positif terhadap ROA, yaitu ukuran perusahaan dan harga CPO internasional. Sedangkan Debt Asset Ratio (DAR) dan Cost of Goods Sold (COGS) berpengaruh negatif terhadap ROA.