Identifikasi Pencemaran Airtanah Bebas Menggunakan Geolistrik di Lokasi Sekitar Industri Penyamakan Kulit

Dimas Aryo Wibowo, Puguh Dwi Raharjo, Eko Puswanto, Sueno Winduhutomo, Mohammad Al Afif, Sugeng Purwo Saputro
{"title":"Identifikasi Pencemaran Airtanah Bebas Menggunakan Geolistrik di Lokasi Sekitar Industri Penyamakan Kulit","authors":"Dimas Aryo Wibowo, Puguh Dwi Raharjo, Eko Puswanto, Sueno Winduhutomo, Mohammad Al Afif, Sugeng Purwo Saputro","doi":"10.22146/MGI.61106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Identifikasi pencemaran airtanah pada limbah cair penyamakan kulit dapat dilakukan dengan metode geolistrik karena limbah cair industri penyamakan kulit mengandung unsur logam berat krom yang berpengaruh terhadap nilai Daya Hantar Listrik (DHL) dan nilai tahanan jenis airtanah. Penelitian ini dilakukan di sebagian Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah 1) memetakan pencemaran airtanah oleh limbah cair industri penyamakan kulit berdasarkan persebaran nilai DHL dan 2) mengidentifikasi pencemaran airtanah oleh limbah cair di sekitar kawasan industri penyamakan kulit berdasarkan nilai tahanan jenis. Metode penelitian ini menggunakan pengukuran tinggi muka airtanah dan DHL sebanyak 36 titik sumur, pendugaan geolistrik metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) sebanyak 3 lintasan dengan kedalaman sebesar 11,8 m-15,9m serta uji kandungan krom pada air limbah cair dan airtanah sebanyak 10 sampel air. Uji kandungan krom pada air limbah cair dan airtanah digunakan sebagai validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi pencemaran airtanah bebas di sekitar kawasan industri penyamakan kulit dan disekitar saluran drainase yang tidak kedap air. Hal ini dikarenakan nilai DHL airtanah sebesar >900 µmhos/cm, nilai tahanan jenis airtanah  <10 Ωmeter, dan kandungan krom pada sampe air >0,05mg/L. Pencemaran airtana di titik geolistrik 1 (G1) teridentifikasi pada kedalaman 5 meter dengan nilai tahanan jenis antara 3,30-9,16 Ωmeter. Hal ini dikonfirmasi dengan nilai DHL pada sumur terdekat G1 memiliki nilai DHL sebesar 1613 µmhos/cm. Pada titik geolistrik 2 (G2), pencemaran airtanah teridentifikasi pada kedalaman 7 meter dengan nilai tahanan jenis 3,05-7,81 Ωmeter. Nilai DHL sumur terdekat dengan titik G2 adalah sebesar 1516 µmhos/cm. Selanjutnya di titik geolistrik 3 (G3), pencemaran airtanah teridentifikasi pada kedalaman 3,73 meter dengan nilai tahanan jenis 1,33-8,61 Ωmeter dengan nilai DHL sumur terdekat 1144 µmhos/cm. Identification of groundwater contamination in leather tanning liquid waste can be carried out by using the geoelectric method because the tannery industrial liquid waste contains heavy metal elements chromium which affect the value of electrical conductivity (DHL) and the value of groundwater resistivity. This research was conducted in a part of Sitimulyo Village, Piyungan, Bantul. Therefore, the objectives of this study are 1) to map the groundwater pollution by the tannery industrial liquid waste based on the distribution of the value of DHL and 2) to identify groundwater contamination by liquid waste around the tannery industrial area based on the resistivity value. This research method uses groundwater level measurements and DHL as many as 36 well points, geoelectric estimation of the Electrical Resistivity Tomography (ERT) method for 3 passes with a depth of 11.8 m-15.9m and a test of the chromium content in liquid wastewater and groundwater as much as 10 water sample. The chromium content test in wastewater and groundwater was used as data validation. The results showed that there has been contamination of unconfined groundwater around the tannery industrial area and around non-waterproof drainage channels. This is because the groundwater DHL value is> 500 µmhos / cm, the groundwater resistivity value is <10 Ωmeter, and the chromium content of the water sample is> 0.05mg / L. Water pollution at geoelectric point 1 (G1) was identified at a depth of 5 meters with a resistivity value between 3.30-9.16 Ωmeter. This is confirmed by the DHL value of the nearest well G1 which has a DHL value of 1613 µmhos / cm. At geoelectric point 2 (G2), groundwater contamination is identified at a depth of 7 meters with a resistivity value of 3.05-7.81 Ωmeter. The DHL value of the well closest to point G2 is 1516 µmhos / cm. Furthermore, at geoelectric point 3 (G3), groundwater contamination was identified at a depth of 3.73 meters with a resistivity value of 1.33-8.61 Ωmeter with the nearest well's DHL value of 1144 µmhos / cm.  ","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Geografi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/MGI.61106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Identifikasi pencemaran airtanah pada limbah cair penyamakan kulit dapat dilakukan dengan metode geolistrik karena limbah cair industri penyamakan kulit mengandung unsur logam berat krom yang berpengaruh terhadap nilai Daya Hantar Listrik (DHL) dan nilai tahanan jenis airtanah. Penelitian ini dilakukan di sebagian Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah 1) memetakan pencemaran airtanah oleh limbah cair industri penyamakan kulit berdasarkan persebaran nilai DHL dan 2) mengidentifikasi pencemaran airtanah oleh limbah cair di sekitar kawasan industri penyamakan kulit berdasarkan nilai tahanan jenis. Metode penelitian ini menggunakan pengukuran tinggi muka airtanah dan DHL sebanyak 36 titik sumur, pendugaan geolistrik metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) sebanyak 3 lintasan dengan kedalaman sebesar 11,8 m-15,9m serta uji kandungan krom pada air limbah cair dan airtanah sebanyak 10 sampel air. Uji kandungan krom pada air limbah cair dan airtanah digunakan sebagai validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi pencemaran airtanah bebas di sekitar kawasan industri penyamakan kulit dan disekitar saluran drainase yang tidak kedap air. Hal ini dikarenakan nilai DHL airtanah sebesar >900 µmhos/cm, nilai tahanan jenis airtanah  <10 Ωmeter, dan kandungan krom pada sampe air >0,05mg/L. Pencemaran airtana di titik geolistrik 1 (G1) teridentifikasi pada kedalaman 5 meter dengan nilai tahanan jenis antara 3,30-9,16 Ωmeter. Hal ini dikonfirmasi dengan nilai DHL pada sumur terdekat G1 memiliki nilai DHL sebesar 1613 µmhos/cm. Pada titik geolistrik 2 (G2), pencemaran airtanah teridentifikasi pada kedalaman 7 meter dengan nilai tahanan jenis 3,05-7,81 Ωmeter. Nilai DHL sumur terdekat dengan titik G2 adalah sebesar 1516 µmhos/cm. Selanjutnya di titik geolistrik 3 (G3), pencemaran airtanah teridentifikasi pada kedalaman 3,73 meter dengan nilai tahanan jenis 1,33-8,61 Ωmeter dengan nilai DHL sumur terdekat 1144 µmhos/cm. Identification of groundwater contamination in leather tanning liquid waste can be carried out by using the geoelectric method because the tannery industrial liquid waste contains heavy metal elements chromium which affect the value of electrical conductivity (DHL) and the value of groundwater resistivity. This research was conducted in a part of Sitimulyo Village, Piyungan, Bantul. Therefore, the objectives of this study are 1) to map the groundwater pollution by the tannery industrial liquid waste based on the distribution of the value of DHL and 2) to identify groundwater contamination by liquid waste around the tannery industrial area based on the resistivity value. This research method uses groundwater level measurements and DHL as many as 36 well points, geoelectric estimation of the Electrical Resistivity Tomography (ERT) method for 3 passes with a depth of 11.8 m-15.9m and a test of the chromium content in liquid wastewater and groundwater as much as 10 water sample. The chromium content test in wastewater and groundwater was used as data validation. The results showed that there has been contamination of unconfined groundwater around the tannery industrial area and around non-waterproof drainage channels. This is because the groundwater DHL value is> 500 µmhos / cm, the groundwater resistivity value is <10 Ωmeter, and the chromium content of the water sample is> 0.05mg / L. Water pollution at geoelectric point 1 (G1) was identified at a depth of 5 meters with a resistivity value between 3.30-9.16 Ωmeter. This is confirmed by the DHL value of the nearest well G1 which has a DHL value of 1613 µmhos / cm. At geoelectric point 2 (G2), groundwater contamination is identified at a depth of 7 meters with a resistivity value of 3.05-7.81 Ωmeter. The DHL value of the well closest to point G2 is 1516 µmhos / cm. Furthermore, at geoelectric point 3 (G3), groundwater contamination was identified at a depth of 3.73 meters with a resistivity value of 1.33-8.61 Ωmeter with the nearest well's DHL value of 1144 µmhos / cm.  
在家在家在家在家在家在家在家在家
由于皮肤加热行业的液体废物含有影响电力(DHL)和水类型捕获值的重铬金属元素,因此可以通过地电方法来识别液体废物皮肤加热中的土壤污染。这项研究是在锡提木廖村进行的,皮云甘,帮助。因此,本研究的目的是:(1)基于DHL供应绘制暖肤行业液体废物对水的污染图;(2)基于囚犯类型识别暖肤行业区域周围液体废物对水源的污染。该研究方法使用了36个来源点的水面高度测量和DHL,11.8 m至15.9m深度的3条路径的电阻率层析成像(ERT)方法的地电预测,以及10个水和液体废水样本的铬测试。测试液体废水和土壤中的铬含量,用作数据验证。研究表明,在皮肤变暖行业的区域和不防水的排水管道周围存在免费的水污染。这是由于DHL值>900µmhos/cm,保水值为0.05 mg/L。地电点1(G1)的水污染在深度5米处被发现,滞留值在3.30-9.16Ω米之间。最近来源的DHL值证实了这一点。G1的DHL值为1613µmhos/cm。在地电点2(G2),在深度7米处发现土壤污染,滞留值为3,05-7,81Ω米。具有G2点的最近源的DHL值为1516µmhos/cm。接下来,在地电点3(G3),在3.73米深处发现了土壤污染,滞留值为1.33-8.61Ω米,DHL源值接近1144µmhos/cm。[UNK]制革工业废液中含有重金属元素铬,铬会影响电导率(DHL)和地下水电阻值,因此可以使用地电法对制革废液中的地下水污染进行识别。这项研究是在班图省皮云甘的Sitimulyo村的一部分进行的。因此,本研究的目的是:1)根据DHL值的分布绘制制革厂工业废液对地下水的污染图;2)根据电阻率值识别制革厂工业区周围废液对地下水污染。该研究方法使用了地下水位测量和多达36个井点的DHL,电阻率层析成像(ERT)方法的地电估计,深度为11.8m-15.9m的3个通道,以及多达10个水样的液态废水和地下水中铬含量的测试。废水和地下水中的铬含量测试被用作数据验证。结果表明,制革工业区周围和非防水排水沟周围存在无侧限地下水污染。这是因为地下水DHL值>500µmhos/cm,地下水电阻率值为0.05mg/L。地电点1(G1)的水污染是在5米深处发现的,电阻率值在3.30-9.16Ω米之间。最近的G1井的DHL值证实了这一点,其DHL值为1613µmhos/cm。在地电点2(G2),在7米深处发现了地下水污染,电阻率值为3.05-7.81Ω米。距离G2点最近的油井的DHL值为1516µmhos/cm。此外,在地电点3(G3),在3.73米s的深度发现了地下水污染,电阻率值为1.33-8.61Ωm,最近的油井DHL值为1144µmhos/cm。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
22 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信