Strategi Pengembangan Kecerdasan Sosial dalam Perspektif Multikultural pada Peserta Didik di Sekolah Dasar

I. Irfan, Shaleh Shaleh, Mei Akbar Velayati
{"title":"Strategi Pengembangan Kecerdasan Sosial dalam Perspektif Multikultural pada Peserta Didik di Sekolah Dasar","authors":"I. Irfan, Shaleh Shaleh, Mei Akbar Velayati","doi":"10.17977/um009v32i12023p57-73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study was to describe the school's efforts to facilitate the development of social intelligence based on multicultural values in elementary school students, using a qualitative method with a descriptive approach. , where data collection is done through observation, interviews and documentation. The validity of the data was checked using the triangulation technique and then analyzed using the content analysis technique. The results of the study show that the strategy for developing social intelligence can be carried out on the basis of multicultural values in Goleman's perspective which includes 4 aspects, namely: 1) The most important strategy of empathy with the value of tolerance, 2) The strategy of adjustment or adaptation to democratic values. 3) Strategies with the right sense of empathy with the value of equality 4) Strategies through social awareness with habit. Based on these four aspects, it can be concluded that through the theory of social intelligence from a multicultural perspective, several school strategies are obtained through habituation, namely: greeting the teacher when in front, visiting sick people, queuing when in the canteen, practicing distributing qurbani meat, facilitating students to celebrate religious activities and not doing verbal and non-verbal bullying.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang upaya sekolah dalam memfasilitasi perkembangan kecerdasan sosial berbasis nilai-nilai multikultural pada peserta didik di sekolah dasar, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. , dimana pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa menggunakan teknik triangulasi kemudian dianalisis dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kecerdasan sosial dapat dilakukan dengan basis nilai-nilai multikultural dalam persepektif Goleman yang meliputi 4 aspek, yaitu (1) strategi tentang empati terpenting dengan nilai toleransi, (2) strategi penyesuaian atau adaptasi dengan nilai demokrasi, (3) strategi dengan rasa empati yang tepat dengan nilai kesetaraan, (4) strategi melalui kesadaran sosial dengan pembiasaan. Berdasarkan keempat aspek tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui teori kecerdasan sosial persepektif multikultural diperoleh beberapa strategi sekolah melalui pembiasaan yaitu: Menyalami guru ketika didepan, menjenguk orang yang sakit, mengantri ketika dikantin, latihan membagikan daging kurban, memfasilitasi siswa untuk merayakan kegiatan keagamaan dan tidak melakukan bulliying verbal maupun non verbal.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um009v32i12023p57-73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The purpose of this study was to describe the school's efforts to facilitate the development of social intelligence based on multicultural values in elementary school students, using a qualitative method with a descriptive approach. , where data collection is done through observation, interviews and documentation. The validity of the data was checked using the triangulation technique and then analyzed using the content analysis technique. The results of the study show that the strategy for developing social intelligence can be carried out on the basis of multicultural values in Goleman's perspective which includes 4 aspects, namely: 1) The most important strategy of empathy with the value of tolerance, 2) The strategy of adjustment or adaptation to democratic values. 3) Strategies with the right sense of empathy with the value of equality 4) Strategies through social awareness with habit. Based on these four aspects, it can be concluded that through the theory of social intelligence from a multicultural perspective, several school strategies are obtained through habituation, namely: greeting the teacher when in front, visiting sick people, queuing when in the canteen, practicing distributing qurbani meat, facilitating students to celebrate religious activities and not doing verbal and non-verbal bullying.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang upaya sekolah dalam memfasilitasi perkembangan kecerdasan sosial berbasis nilai-nilai multikultural pada peserta didik di sekolah dasar, menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. , dimana pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa menggunakan teknik triangulasi kemudian dianalisis dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kecerdasan sosial dapat dilakukan dengan basis nilai-nilai multikultural dalam persepektif Goleman yang meliputi 4 aspek, yaitu (1) strategi tentang empati terpenting dengan nilai toleransi, (2) strategi penyesuaian atau adaptasi dengan nilai demokrasi, (3) strategi dengan rasa empati yang tepat dengan nilai kesetaraan, (4) strategi melalui kesadaran sosial dengan pembiasaan. Berdasarkan keempat aspek tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui teori kecerdasan sosial persepektif multikultural diperoleh beberapa strategi sekolah melalui pembiasaan yaitu: Menyalami guru ketika didepan, menjenguk orang yang sakit, mengantri ketika dikantin, latihan membagikan daging kurban, memfasilitasi siswa untuk merayakan kegiatan keagamaan dan tidak melakukan bulliying verbal maupun non verbal.
小学学习者多元文化视角的社会智力发展策略
摘要本研究以定性与描述性相结合的方法,探讨学校在促进多元文化价值观基础上的小学生社会智力发展方面所做的努力。在美国,通过观察、访谈和记录来收集数据。采用三角剖分法对数据的有效性进行检验,然后采用内容分析法对数据进行分析。研究结果表明,在戈尔曼的多元文化价值观的基础上,社会智力的发展策略包括四个方面,即:1)最重要的是与宽容价值观共情的策略;2)对民主价值观的调整或适应策略。3)正确同理心与平等价值观的策略4)社会意识与习惯的策略。基于这四个方面,可以得出结论,通过多元文化视角下的社会智力理论,通过习惯化获得了几种学校策略,即:在前面问候老师,看望病人,在食堂排队,练习分发曲班尼肉,方便学生庆祝宗教活动,不做语言和非语言欺凌。Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang upaya sekolah dalam memfasilitasi perkembangan kecerdasan social berbasis nilai-nilai多元文化pada peserta didik di sekolah dasar, menggunakan metode质性dengan pendekatan deskriptif。2、dimana pengumpulan data, diakukan melalui observasi, wanancara Dan dokumentasi。Keabsahan数据diperiksa menggunakan teknik triangulasi kemudian dianalis dengan teknik analysis isi(内容分析)。(2)战略发展与发展适应(3)战略发展与发展与发展(4)战略发展与发展与发展(4)战略发展与发展与发展(4)战略发展与发展与发展(4)战略发展与发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(3)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展(4)战略发展与发展。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信