Komunikasi Budaya dalam Pemertahanan Permainan Megangsing di Catur Desa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng

IF 0.4 Q4 COMMUNICATION
I. P. Mardika, Ketut Yuniati
{"title":"Komunikasi Budaya dalam Pemertahanan Permainan Megangsing di Catur Desa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng","authors":"I. P. Mardika, Ketut Yuniati","doi":"10.55115/communicare.v3i1.2144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat Catur Desa memiliki tradisi permainan megangsing yang telah diterima secara turun-temurun. Tradisi ini masih lestari di tengah gempuran permainan modern atau game online di kalangan remaja. Artikel ini menganalisis tentang adanya komunikasi budaya dalam pemertahanan permainan megangsing. Kajian difokuskan pada komunikasi budaya yang mendasari dalam permainan megangsing ini, peluang dan kendalanya dalam pemertahanannya. Kajian kualitatif ini berdasarkan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil kajian menyimpulkan bahwa komunikasi budaya dalam permainan megangsing dapat dilihat dari adanya ikatan secara sosial antar sesama anggota kelompok. Sedangkan ikatan sosial secara eksternal dapat dilihat dari adanya interaksi yang bersifat intensif antar dusun yang melaksanakan tradisi megangsing ini. Ikatan sosial yang sangat kuat ini disebabkan karena adanya kontak sosial yang terus-menerus baik kontak sosial yang bersifat verbal melalui komunikasi Sedangkan peluang dalam pelestarian dan pemertahanan permainan megangsing dapat dilihat dari sisi ekonomi, pengembangan pariwisata dan rekreasi. Halangan pengembangan dari tradisi megangsing adalah permainan ini membutuhkan arena yang luas dan banyak. Dampak kemajuan teknologi juga membuat anak-anak atau generasi muda menjadi enggan bermain gangsing karena dianggap ribet dibandingkan dengan game online.","PeriodicalId":51949,"journal":{"name":"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55115/communicare.v3i1.2144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"COMMUNICATION","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masyarakat Catur Desa memiliki tradisi permainan megangsing yang telah diterima secara turun-temurun. Tradisi ini masih lestari di tengah gempuran permainan modern atau game online di kalangan remaja. Artikel ini menganalisis tentang adanya komunikasi budaya dalam pemertahanan permainan megangsing. Kajian difokuskan pada komunikasi budaya yang mendasari dalam permainan megangsing ini, peluang dan kendalanya dalam pemertahanannya. Kajian kualitatif ini berdasarkan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil kajian menyimpulkan bahwa komunikasi budaya dalam permainan megangsing dapat dilihat dari adanya ikatan secara sosial antar sesama anggota kelompok. Sedangkan ikatan sosial secara eksternal dapat dilihat dari adanya interaksi yang bersifat intensif antar dusun yang melaksanakan tradisi megangsing ini. Ikatan sosial yang sangat kuat ini disebabkan karena adanya kontak sosial yang terus-menerus baik kontak sosial yang bersifat verbal melalui komunikasi Sedangkan peluang dalam pelestarian dan pemertahanan permainan megangsing dapat dilihat dari sisi ekonomi, pengembangan pariwisata dan rekreasi. Halangan pengembangan dari tradisi megangsing adalah permainan ini membutuhkan arena yang luas dan banyak. Dampak kemajuan teknologi juga membuat anak-anak atau generasi muda menjadi enggan bermain gangsing karena dianggap ribet dibandingkan dengan game online.
村里的国际象棋社区有一个最近被接受的围棋游戏传统。这一传统在青少年的现代游戏或网络游戏中仍然是一个谜。本文分析了文化传播在体育运动会维护中的存在。研究的重点是基于这场比赛的文化传播,它的机会和控制在它的防御。这项定性研究基于通过观察、访谈和图书馆研究收集的数据。研究表明,从群体成员之间的社会纽带可以看出体育运动中的文化交流。而社会纽带可以从实施这一巨大传统的尘埃之间的激烈互动中从外部看到。这种非常牢固的社会纽带是因为有持续的社会联系,这是良好的口头社会联系,而从经济、旅游和娱乐方面可以看到megangsing游戏的紧缩和维持的机会。megangsing传统发展的障碍是这个游戏需要一个广阔的舞台。技术进步的影响也使儿童或年轻一代拒绝扮演黑帮,因为与网络游戏相比,他们被认为是一场风暴。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
25.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信