Jaga Jarak, Jauhi Kerumuman! Antara Kepatuhan Lampau, Motivasi, Niat Terhadap Protokol Pembatasan Fisik

Insan Pub Date : 2023-06-28 DOI:10.20473/jpkm.v8i12023.27-41
Cleoputri Yusainy, Alfi Nur Fauziyyah, Amira Latinsadina, Wahyu Wicaksono
{"title":"Jaga Jarak, Jauhi Kerumuman! Antara Kepatuhan Lampau, Motivasi, Niat Terhadap Protokol Pembatasan Fisik","authors":"Cleoputri Yusainy, Alfi Nur Fauziyyah, Amira Latinsadina, Wahyu Wicaksono","doi":"10.20473/jpkm.v8i12023.27-41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehadiran fisik menyertai hampir seluruh ritus penting tradisi kemasyarakatan di Indonesia, namun berpotensi menghambat kepatuhan terhadap protokol pembatasan fisik di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini (N = 114 mahasiswa, 62,3% perempuan; M usia = 21,69; SD = 2,19) menguji sejauh mana niat untuk mematuhi pembatasan fisik dapat diprediksi oleh ketiga faktor sosial-kognitif dari Theory of Planned Behaviour (sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku), motivasi otonom berdasarkan Self-Determination Theory, dan perilaku kepatuhan terhadap pembatasan fisik di masa lampau. Peneliti menemukan bahwa 68,02% dari varians niat dapat diprediksi oleh motivasi otonom, sikap, dan persepsi kontrol perilaku. Lebih jauh, setelah memperhitungkan peran motivasi otonom, niat tidak lagi diprediksi oleh norma subjektif maupun perilaku kepatuhan di masa lampau. Promosi motivasi otonom perlu ditempuh untuk meningkatkan konsistensi antara niat dan perilaku pembatasan fisik.","PeriodicalId":53398,"journal":{"name":"Insan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jpkm.v8i12023.27-41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kehadiran fisik menyertai hampir seluruh ritus penting tradisi kemasyarakatan di Indonesia, namun berpotensi menghambat kepatuhan terhadap protokol pembatasan fisik di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini (N = 114 mahasiswa, 62,3% perempuan; M usia = 21,69; SD = 2,19) menguji sejauh mana niat untuk mematuhi pembatasan fisik dapat diprediksi oleh ketiga faktor sosial-kognitif dari Theory of Planned Behaviour (sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku), motivasi otonom berdasarkan Self-Determination Theory, dan perilaku kepatuhan terhadap pembatasan fisik di masa lampau. Peneliti menemukan bahwa 68,02% dari varians niat dapat diprediksi oleh motivasi otonom, sikap, dan persepsi kontrol perilaku. Lebih jauh, setelah memperhitungkan peran motivasi otonom, niat tidak lagi diprediksi oleh norma subjektif maupun perilaku kepatuhan di masa lampau. Promosi motivasi otonom perlu ditempuh untuk meningkatkan konsistensi antara niat dan perilaku pembatasan fisik.
离柜台远点,离柜台远点!在过去的服从、动机和限制协议之间
身体存在几乎加入了印度尼西亚重要残疾传统的整个仪式,但可能会阻碍在新冠肺炎大流行中遵守身体限制协议。这项研究(N=114名学生,62.3%为女性;M年龄=21.69;SD=2.19)测试了通过计划行为理论(态度、主观规范和行为控制感知)、基于自决理论的自主动机和对过去身体限制的坚持这三个社会认知因素,可以在多大程度上预测遵守身体限制的意图。研究人员发现,68.02%的意向变体可以通过自主动机、态度和行为控制感知来预测。此外,在计算了自主动机的作用后,意图不再由主观规范或过去的坚持行为来预测。需要实现自主动机的促进,以提高意图和身体限制行为之间的一致性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信