Cleric Depoliticization of the NU Pesantren in Former Karesidenan Surakarta at the New Order Era (1971-1997)

Muhammad Bagus Sekar Alam, W. Warto, Insiwi Febriary Setiasih
{"title":"Cleric Depoliticization of the NU Pesantren in Former Karesidenan Surakarta at the New Order Era (1971-1997)","authors":"Muhammad Bagus Sekar Alam, W. Warto, Insiwi Febriary Setiasih","doi":"10.15294/PARAMITA.V31I2.27051","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The study aims to explain the dynamics of the political life of NU pesantren ulama (clerics) in the Former Karesidenan Surakarta during the New Order era (1971-1997). The New Order regime attempted to maintain power and created political stability tends to use a repressive approach. One of the social groups that gained political pressure from the New Order regime was the NU pesantren ulama. The New Order Government assessed them as an interested social group seeking to uphold Islamic law and anti-government policy. NU pesantren ulama had experienced political pressure in the various situation in the Former Karesidenan Surakarta. It started from the regulations (Permen No. 12 the Year 1969 and PP No.6 the Year 1970) to the act of political intimidation ahead of the New Order election. From 1971 to the 1997 election, the New Order Regime tried to marginalize the NU Pesantren Ulama’s political role at the grassroots level. The New Order’s repressive policies made NU pesantren ulama in former Karesidenan Surakarta did some acts of experimentation to save the NU Organization and their NU pesantren survival. One of their activities is through the Khittah NU 1984, which provided personal freedom for NU pesantren ulama to choose their political affiliation. The conclusion of this paper shows that the New Order Government is an anti-political party regime that is ruling with an authoritarian approach.Tulisan ini menjelaskan dinamika kehidupan politik ulama pesantren NU di wilayah eks-Keresidenan Surakarta pada masa rezim Orde Baru tahun 1971-1997. Rezim Orde Baru dalam upaya mempertahankan kekuasaan dan menciptakan stabilitas politik cenderung menggunakan pendekatan represif. Salah satu kelompok masyarakat yang mendapatkan tekanan politik dari rezim Orde Baru adalah ulama pesantren NU. Mereka dinilai Pemerintah Orde Baru sebagai kelompok sosial yang berusaha menegakkan hukum Islam dan anti kebijakan pemerintah. Tekanan politik dalam berbagai situasi telah dialami ulama pesantren NU di wilayah eks-Keresidenan Surakarta. Mulai dari regulasi (Permen No. 12 Tahun 1969 dan PP No.6 Tahun 1970) hingga tindakan intimidasi politik menjelang pemilu-pemilu Orde Baru. Dari Pemilu 1971 sampai Pemilu 1997, rezim Orde Baru berusaha memarjinalkan peran politik ulama pesantren NU di akar rumput. Kebijakan represif Orde Baru ini membuat ulama pesantren NU di wilayah eks-Keresidenan Surakarta sering kali bereksperimentasi politik guna menyelamatkan organisasi NU dan kelangsungan hidup pesantrennya. Salah satunya melalui Khittah NU tahun 1984 yang memberikan kebebasan personal ulama pesantren NU dalam menentukan afiliasi politiknya. Kesimpulan tulisan ini menunjukkan usaha depolitisasi terhadap ulama pesantren NU memperkuat fakta bahwa Pemerintah Orde Baru merupakan rezim anti partai politik yang berkuasa dengan pendekatan otoriter.","PeriodicalId":30724,"journal":{"name":"Paramita Historical Studies Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Paramita Historical Studies Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/PARAMITA.V31I2.27051","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The study aims to explain the dynamics of the political life of NU pesantren ulama (clerics) in the Former Karesidenan Surakarta during the New Order era (1971-1997). The New Order regime attempted to maintain power and created political stability tends to use a repressive approach. One of the social groups that gained political pressure from the New Order regime was the NU pesantren ulama. The New Order Government assessed them as an interested social group seeking to uphold Islamic law and anti-government policy. NU pesantren ulama had experienced political pressure in the various situation in the Former Karesidenan Surakarta. It started from the regulations (Permen No. 12 the Year 1969 and PP No.6 the Year 1970) to the act of political intimidation ahead of the New Order election. From 1971 to the 1997 election, the New Order Regime tried to marginalize the NU Pesantren Ulama’s political role at the grassroots level. The New Order’s repressive policies made NU pesantren ulama in former Karesidenan Surakarta did some acts of experimentation to save the NU Organization and their NU pesantren survival. One of their activities is through the Khittah NU 1984, which provided personal freedom for NU pesantren ulama to choose their political affiliation. The conclusion of this paper shows that the New Order Government is an anti-political party regime that is ruling with an authoritarian approach.Tulisan ini menjelaskan dinamika kehidupan politik ulama pesantren NU di wilayah eks-Keresidenan Surakarta pada masa rezim Orde Baru tahun 1971-1997. Rezim Orde Baru dalam upaya mempertahankan kekuasaan dan menciptakan stabilitas politik cenderung menggunakan pendekatan represif. Salah satu kelompok masyarakat yang mendapatkan tekanan politik dari rezim Orde Baru adalah ulama pesantren NU. Mereka dinilai Pemerintah Orde Baru sebagai kelompok sosial yang berusaha menegakkan hukum Islam dan anti kebijakan pemerintah. Tekanan politik dalam berbagai situasi telah dialami ulama pesantren NU di wilayah eks-Keresidenan Surakarta. Mulai dari regulasi (Permen No. 12 Tahun 1969 dan PP No.6 Tahun 1970) hingga tindakan intimidasi politik menjelang pemilu-pemilu Orde Baru. Dari Pemilu 1971 sampai Pemilu 1997, rezim Orde Baru berusaha memarjinalkan peran politik ulama pesantren NU di akar rumput. Kebijakan represif Orde Baru ini membuat ulama pesantren NU di wilayah eks-Keresidenan Surakarta sering kali bereksperimentasi politik guna menyelamatkan organisasi NU dan kelangsungan hidup pesantrennya. Salah satunya melalui Khittah NU tahun 1984 yang memberikan kebebasan personal ulama pesantren NU dalam menentukan afiliasi politiknya. Kesimpulan tulisan ini menunjukkan usaha depolitisasi terhadap ulama pesantren NU memperkuat fakta bahwa Pemerintah Orde Baru merupakan rezim anti partai politik yang berkuasa dengan pendekatan otoriter.
新秩序时代前泗水地区天主教会神职人员的非政治化(1971-1997)
本研究旨在解释新秩序时代(1971-1997)前卡拉西德南泗水省教士政治生活的动态。新秩序政权试图维持权力和创造政治稳定,倾向于使用镇压手段。从新秩序政权获得政治压力的社会团体之一是NU pesantren ulama。新秩序政府认为他们是维护伊斯兰法律和反政府政策的利益团体。NU pesantren ulama在前雅加达的各种情况下都经历了政治压力。它从条例(1969年第12号永久法令和1970年第6号PP法令)开始,到新秩序选举前的政治恐吓行为。从1971年到1997年的选举,新秩序政权试图边缘化NU Pesantren Ulama在基层的政治角色。新秩序的镇压政策使得前卡拉希德南泗水的NU pesantren ulama做了一些实验来拯救NU组织和他们的NU pesantren生存。他们的活动之一是通过1984年的赤塔民族联盟,该联盟提供了民族联盟代表乌拉玛选择其政治派别的个人自由。本文的结论表明,新秩序政府是一个以威权主义方式执政的反政党政权。1971-1997年,苏里坦当选为政治领袖。苏里坦当选为政治领袖。苏里坦当选为政治领袖。礼赞·奥德·巴鲁·达兰巴雅议员、国会议员、国会议员、稳定政治委员、国会议员、国会议员、国会议员代表。Salah satu kelompok, masyarakat, yang mendapatakan, tekanan,政治领袖,Orde Baru adalah ulama pesantern。Mereka dinilai Pemerintah Orde Baru sebagai kelompok社会yang berusha menegakkan hukum伊斯兰教和anti kebijakan Pemerintah。印尼政界人士表示:“我认为,印尼的政治局势是稳定的。”Mulai dari regulasi (Permen No. 12 at hun 1969, PP No.6 at hun 1970), ingga tindakan intimidasi politika menjelang pemilu-pemilu Orde Baru。Dari Pemilu 1971 sampai Pemilu 1997, rezim Orde Baru berusaha memarjinalkan peran政治代表NU di akar rumput。印尼代表、印尼国会议员、印尼国会议员、印尼国会议员、印尼国会议员、印尼国会议员、印尼国会议员、印尼国会议员、印尼国会议员、印尼国会议员。Salah satunya melalui Khittah NU tahun 1984 yang成员kan kebebasan个人乌拉玛代表NU dalam menentukan afiliasi politiknya。“反党派政治”是指反党派政治、反党派政治、反党派政治、反党派政治和反党派政治。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信