Analisis Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi Terhadap Tingkat Kejadian Stroke di RSUD Kota Kendari

MedULA Pub Date : 2020-11-11 DOI:10.46496/medula.v8i1.15023
Melaha Ray Sampebulu, Tety Yuniarty Sudiro, H. M. Zamrud
{"title":"Analisis Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi Terhadap Tingkat Kejadian Stroke di RSUD Kota Kendari","authors":"Melaha Ray Sampebulu, Tety Yuniarty Sudiro, H. M. Zamrud","doi":"10.46496/medula.v8i1.15023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang. Stroke adalah gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak atau secara cepat dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun karena sumbatan dengan gejala dan tanda sesuai di bagian otak yang terkena. Banyak faktor yang dapat meningkatkan kejadian stroke diantaranya perilaku merokok dan konsumsi kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan merokok dan konsumsi kopi terhadap kejadian stroke di RSUD Kota Kendari. Metode. Rancangan penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan bagian Poli Saraf tahun 2019 di RSUD Kota Kendari yang berjumlah 78 pasien. Dengan menggunakan rumus Slovin besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 sampel dengan teknik pengambilan sampel secara Incidental Sampling. Data diperoleh dari hasil pengajuan pertanyaan dengan menggunakan alat kuisioner secara terstruktur dengan persetujuan dari subjek yang ingin diteliti dan data sekunder diperoleh dari data rekam medis pasien yang ingin diteliti. Analisis data menggunakan program SPSS dengan uji Chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil. Analisis univariat menunjukkan bahwa dari 65 responden, terdapat 37 responden yang mengalami stroke (56,9 %) dan terdapat 28 responden yang tidak mengalami stroke (43,1 %). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara merokok dan kejadian stroke dengan p value sebesar 0,000 (p value < 0,05) dan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan kejadian stroke dengan p value sebesar 0,062 (p value > 0,05). Kesimpulan. Ada hubungan antara merokok dengan kejadian stroke, dan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan kejadian stroke.Kata Kunci: Stroke, Merokok, Konsumsi kopi","PeriodicalId":40595,"journal":{"name":"MedULA","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MedULA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46496/medula.v8i1.15023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang. Stroke adalah gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak atau secara cepat dengan tanda dan gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun karena sumbatan dengan gejala dan tanda sesuai di bagian otak yang terkena. Banyak faktor yang dapat meningkatkan kejadian stroke diantaranya perilaku merokok dan konsumsi kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan merokok dan konsumsi kopi terhadap kejadian stroke di RSUD Kota Kendari. Metode. Rancangan penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan bagian Poli Saraf tahun 2019 di RSUD Kota Kendari yang berjumlah 78 pasien. Dengan menggunakan rumus Slovin besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 sampel dengan teknik pengambilan sampel secara Incidental Sampling. Data diperoleh dari hasil pengajuan pertanyaan dengan menggunakan alat kuisioner secara terstruktur dengan persetujuan dari subjek yang ingin diteliti dan data sekunder diperoleh dari data rekam medis pasien yang ingin diteliti. Analisis data menggunakan program SPSS dengan uji Chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil. Analisis univariat menunjukkan bahwa dari 65 responden, terdapat 37 responden yang mengalami stroke (56,9 %) dan terdapat 28 responden yang tidak mengalami stroke (43,1 %). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara merokok dan kejadian stroke dengan p value sebesar 0,000 (p value < 0,05) dan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan kejadian stroke dengan p value sebesar 0,062 (p value > 0,05). Kesimpulan. Ada hubungan antara merokok dengan kejadian stroke, dan tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan kejadian stroke.Kata Kunci: Stroke, Merokok, Konsumsi kopi
这是对肯达里镇中风发生率吸烟和咖啡消费关系的分析
ABSTRAKLatar背景。中风是一种突然或迅速发生的脑功能紊乱,其临床体征和症状包括局灶性和全局性,持续时间超过24小时,原因是出血导致大脑血流受损,或大脑受影响部分出现症状和适当的体征。吸烟行为和喝咖啡之间有许多因素会增加中风的发生。本研究旨在分析肯达里市医院中风时吸烟与咖啡消费之间的关系。方法本研究项目为横断面研究设计的分析性研究。研究人群是肯达里市医院2019年脊髓灰质炎萨拉夫路患者的全部患者,共有78名患者。本研究采用样本的大斯洛维尼公式,采用附带抽样技术的样本有65个。在待调查对象同意的情况下,使用结构化量子设备从查询结果中获得数据,并从待调查患者的医疗记录中获得二次数据。数据分析采用SPSS软件,卡方检验,警觉性为0.05。后果单变量分析显示,在65名应答者中,37人患有中风(56.9%),28人没有中风(43.1%)。双变量分析结果表明,吸烟与中风发生之间存在关系,p值为0.000(p值<0.05),咖啡消费与中风发生没有关系,p为0.062(p值>0.05)。结论。吸烟和中风之间有关系,喝咖啡和中风之间没有关系。关键词:中风,吸烟,咖啡消费
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
MedULA
MedULA MEDICINE, GENERAL & INTERNAL-
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信