Pengaruh Toksisitas Hematologi Fase Konsolidasi Terhadap Kesintasan Pasien Leukemia Limfoblastik Akut di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta

A. Falah, Septin Widiretnani, Husnia Auliyatul Umma
{"title":"Pengaruh Toksisitas Hematologi Fase Konsolidasi Terhadap Kesintasan Pasien Leukemia Limfoblastik Akut di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta","authors":"A. Falah, Septin Widiretnani, Husnia Auliyatul Umma","doi":"10.14238/sp24.5.2023.327-32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Kemoterapi pada leukemia limfoblastik akut (LLA) memiliki berbagai efek samping. Toksisitas dapat menyebabkan penundaan kemoterapi dan mempengaruhi hasil pengobatan. pada negara maju kesintasan pasien LLA cukup baik namun berbeda di negara berkembang. Tujuan. membuktikan apakah toksisitas kemoterapi hematologi fase konsolidasi mempengaruhi kesintasan pasien LLA anak. Metode. Pasien berusia 1 bulan – 18 tahun yang terdiagnosis LLA dan telah menjalani kemoterapi fase konsolidasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada periode bulan Januari 2017 – September 2019 diikutkan dalam penelitian. Data rekam medis tidak lengkap dan pasien down sindrom dieksklusi. Toksisitas kemoterapi hematologi fase konsolidasi dinilai pada setiap subjek berdasarkan kriteria NCI-CTCAE. Kesintasan dan Hazard rasio diperkirakan menggunakan metode Kaplan-Meier dan cox regression. Analisis multivariat regresi cox model interaksi digunakan untuk menganalisa faktor yang paling menentukan kesintasan.Hasil. Sejumlah 46 subjek diikutsertakan dalam penelitian. Toksisitas derajat ringan-sedang (derajat 1-2) sebanyak 34 (73,9%) derajat berat (derajat 3-4) sebanyak 12 (25,6%). Analisis Kaplan Meier menunjukkan tidak terdapat pengaruh antara toksisitas kemoterapi hematologi fase konsolidasi derajat ringan-sedang vs derajat berat dengan kesintasan selama 3 tahun (64% vs 41% p=0,163, HR 1,941, dan IK 0,764-4.934). Melalui analisis multivariat diperoleh derajat toksisitas merupakan faktor prognostik independen yang memengaruhi terhadap kesintasan (p=0,163, HR 1,941) Kesimpulan. Toksisitas kemoterapi hematologi fase konsolidasi tidak memengaruhi kesintasan 3 tahun pada pasien LLA anak.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp24.5.2023.327-32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang. Kemoterapi pada leukemia limfoblastik akut (LLA) memiliki berbagai efek samping. Toksisitas dapat menyebabkan penundaan kemoterapi dan mempengaruhi hasil pengobatan. pada negara maju kesintasan pasien LLA cukup baik namun berbeda di negara berkembang. Tujuan. membuktikan apakah toksisitas kemoterapi hematologi fase konsolidasi mempengaruhi kesintasan pasien LLA anak. Metode. Pasien berusia 1 bulan – 18 tahun yang terdiagnosis LLA dan telah menjalani kemoterapi fase konsolidasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada periode bulan Januari 2017 – September 2019 diikutkan dalam penelitian. Data rekam medis tidak lengkap dan pasien down sindrom dieksklusi. Toksisitas kemoterapi hematologi fase konsolidasi dinilai pada setiap subjek berdasarkan kriteria NCI-CTCAE. Kesintasan dan Hazard rasio diperkirakan menggunakan metode Kaplan-Meier dan cox regression. Analisis multivariat regresi cox model interaksi digunakan untuk menganalisa faktor yang paling menentukan kesintasan.Hasil. Sejumlah 46 subjek diikutsertakan dalam penelitian. Toksisitas derajat ringan-sedang (derajat 1-2) sebanyak 34 (73,9%) derajat berat (derajat 3-4) sebanyak 12 (25,6%). Analisis Kaplan Meier menunjukkan tidak terdapat pengaruh antara toksisitas kemoterapi hematologi fase konsolidasi derajat ringan-sedang vs derajat berat dengan kesintasan selama 3 tahun (64% vs 41% p=0,163, HR 1,941, dan IK 0,764-4.934). Melalui analisis multivariat diperoleh derajat toksisitas merupakan faktor prognostik independen yang memengaruhi terhadap kesintasan (p=0,163, HR 1,941) Kesimpulan. Toksisitas kemoterapi hematologi fase konsolidasi tidak memengaruhi kesintasan 3 tahun pada pasien LLA anak.
血液毒性抑制剂阶段巩固面对患者智力综合医院的急性淋巴细胞白血病Moewardi Surakarta医生
背景急性淋巴细胞白血病(LLA)的化疗有多种副作用。毒性可导致化疗延迟并影响治疗结果。在发达国家,LLA患者的爱是很好的,但在发展中国家不同。目标证明了巩固期化疗的毒性是否会影响儿童LLA患者的摄入量。方法年龄在1个月至18岁的患者被诊断为LLA,并在2017年1月至2019年9月期间在RSUD Moewardi Surakarta接受了巩固期化疗。医疗记录不完整,唐氏综合症患者除外。根据NCI-TCAE标准对每个受试者的血液巩固期化疗毒性进行评估。使用Kaplan-Meier方法和cox回归预测智力和危险比。多元回归分析采用cox模型交互作用分析智力的最具决定因素。后果共有46名受试者参与了这项研究。轻度(1-2)毒性为34度(73.9%)(3-4)和12度(25.6%)。Kaplan-Meier分析显示,3年内,轻度至中度巩固的血液学阶段与重度巩固的化疗毒性之间没有影响(64%对41%,p=0.163,HR 1.941,CI 0.764-4.934)。结论。血液巩固期的化疗毒性不会影响儿童LLA患者3年的摄入量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信