Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kejar Anak Pascaoperasi Koreksi Defek Septum Ventrikel

Marcella Trixie Kartika Novianingrum, Agus Priyatno, Rina Pratiwi
{"title":"Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kejar Anak Pascaoperasi Koreksi Defek Septum Ventrikel","authors":"Marcella Trixie Kartika Novianingrum, Agus Priyatno, Rina Pratiwi","doi":"10.14238/sp24.6.2023.407-13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan penyebab utama gagal tumbuh. Gangguan hemodinamik akibat defek septum ventrikel (DSV) memberikan gejala yang menggambarkan derajat kelainan jantung. Operasi koreksi memperbaiki gangguan hemodinamik dan pertumbuhan. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa perbaikan pertumbuhan setelah operasi DSV bersifat multifaktorial. Tujuan. Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi tumbuh kejar anak pascaoperasi koreksi DSV.Metode. Penelitian kohort retrospektif pada 59 anak paska 6 bulan operasi koreksi DSV. Data mengenai jenis kelamin, ukuran defek, derajat hipertensi pulmonal, usia saat operasi, dan derajat gagal jantung dicatat. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26.Hasil. Total sebanyak 59 data anak pascaoperasi koreksi DSV telah diperoleh dan 40 anak (67,8%) mencapai tumbuh kejar. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ukuran defek, usia saat operasi, dan status gizi sebelum operasi memengaruhi tumbuh kejar paska operasi. Hasil tersebut dilanjutkan dengan analisis multivariat. Usia saat operasi merupakan faktor yang paling memengaruhi tumbuh kejar pascaoperasi DSV (p=0,038; RR 0,175; IK95%: 0,63-0,87). Nilai probabilitas anak usia 1-5 tahun untuk mencapai tumbuh kejar sebesar 0,204 (RR 1,09). Kesimpulan. Ukuran defek, status gizi sebelum operasi, dan usia saat operasi memengaruhi tumbuh kejar pascaoperasi DSV. Usia saat operasi merupakan faktor yang paling memengaruhi tumbuh kejar pascaoperasi koreksi DSV.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp24.6.2023.407-13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang. Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan penyebab utama gagal tumbuh. Gangguan hemodinamik akibat defek septum ventrikel (DSV) memberikan gejala yang menggambarkan derajat kelainan jantung. Operasi koreksi memperbaiki gangguan hemodinamik dan pertumbuhan. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa perbaikan pertumbuhan setelah operasi DSV bersifat multifaktorial. Tujuan. Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi tumbuh kejar anak pascaoperasi koreksi DSV.Metode. Penelitian kohort retrospektif pada 59 anak paska 6 bulan operasi koreksi DSV. Data mengenai jenis kelamin, ukuran defek, derajat hipertensi pulmonal, usia saat operasi, dan derajat gagal jantung dicatat. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26.Hasil. Total sebanyak 59 data anak pascaoperasi koreksi DSV telah diperoleh dan 40 anak (67,8%) mencapai tumbuh kejar. Analisis bivariat menunjukkan bahwa ukuran defek, usia saat operasi, dan status gizi sebelum operasi memengaruhi tumbuh kejar paska operasi. Hasil tersebut dilanjutkan dengan analisis multivariat. Usia saat operasi merupakan faktor yang paling memengaruhi tumbuh kejar pascaoperasi DSV (p=0,038; RR 0,175; IK95%: 0,63-0,87). Nilai probabilitas anak usia 1-5 tahun untuk mencapai tumbuh kejar sebesar 0,204 (RR 1,09). Kesimpulan. Ukuran defek, status gizi sebelum operasi, dan usia saat operasi memengaruhi tumbuh kejar pascaoperasi DSV. Usia saat operasi merupakan faktor yang paling memengaruhi tumbuh kejar pascaoperasi koreksi DSV.
影响儿童发育的因素是发育后儿童门诊性病变校正
背景妊娠期心脏病(PJB)是导致生长衰竭的主要原因。室间隔缺损(DSV)引起的血流动力学障碍会产生描述心力衰竭程度的症状。矫正手术修复血液动力学障碍和生长。先前的研究报告称,DSV手术后生长的改善是多因素的。目标找出影响DSV矫正术后儿童生长发育的因素。方法。记录性别、缺损大小、肺动脉高压率、手术年龄和心力衰竭率的数据。结果:共获得59例患儿术后数据DSV校正,40例(67.8%)患儿达到追赶性生长。双变量分析表明,缺陷的大小、手术年龄和手术前的吉兹状态影响术后追逐的增长。结果继续进行多变量分析。手术时的年龄是DSV后追逐增长的最大影响因素(p=0.038;RR 0.175;95%CI:0.63-0.87)。1-5岁儿童追逐增长的概率值为0.204(RR 1.09)。结论。缺陷的大小、术前扫描状态以及手术影响DSV术后随访增长的年龄。手术年龄是DSV矫正手术后追逐增长的最大影响因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信