A. Hestiantoro, B. Putri, E. R. Gunardi, Y. B. Saroyo, M. Natadisastra
{"title":"Estradiol on Day Seven is a Good Predictor for Oocyte Maturation Rate in In Vitro Fertilization Program","authors":"A. Hestiantoro, B. Putri, E. R. Gunardi, Y. B. Saroyo, M. Natadisastra","doi":"10.32771/inajog.v10i2.1539","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nObjective: to determine which factors influence the rate of oocyte maturation in In Vitro Fertilization (IVF) program. \nMethods: A retrospective cohort study was conducted using secondary data from IVF participants at the Yasmin Fertility Clinic, Dr. RSUP. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia during the period January 2019 to December 2020, as recorded in the InaRepromed archive. The variables analyzed were age, body mass index, and hormone levels on day 1, day 7, and day hCG, with oocyte maturation rate as the main outcome. Correlation test was performed between several variables and the level of oocyte maturation rate and followed by multivariate analysis to assess the factors that were closely related to oocyte maturation rate. \nResults: Data from 52 subjects were collected for the study. Positive correlation was observed between oocyte maturation rate and estradiol on day 7 (r = 0.229), while negative correlation was observed between oocyte maturation rate and progesterone/estradiol ratio on day 7 (r = -0.289) and luteinizing hormone on day 1 (r = -0.265). Multivariate analysis revealed that higher estradiol on day-7 was associated with better oocyte maturation rate (p = 0.047). \nConclusion: Higher estradiol level on day 7 was associated with better oocyte maturation rate in IVF. \nKeywords: Assisted reproductive technology (ART), estradiol, in vitro fertilization (IVF), progesterone. \n \nAbstrak \nTujuan: untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pematangan oosit dalam program Fertilisasi InVitro (FIV). \nMetode: Desain penelitian adalah kohort retrospektif, menggunakan data sekunder peserta bayi tabung Klinik Fertilitas Yasmin, RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia selama periode Januari 2019 hingga Desember 2020, yang tercatat di dalam arsip InaRepromed. Variabel yang dianalisis adalah umur, indeks massa tubuh, dan kadar hormon pada hari ke-1, hari ke-7, dan hari ke-hCG, dengan tingkat maturasi oosit sebagai luaran utama. Dilakukan analisis korelasi antara beberapa variabel dengan tingkat maturasi oosit, dan dilanjutkan dengan analisis multivariat untuk menilai faktor-faktor yang berhubungan kuat dengan tingkat maturasi oosit. \nHasil: Data dari 52 subjek dikumpulkan untuk penelitian ini. Dijumpai korelasi positif antara tingkat maturasi oosit dan estradiol pada hari ke 7 (r = 0,229), sedangkan korelasi negatif diamati pula antara tingkat maturasi oosit dan rasio progesteron/estradiol pada hari ke 7 (r = -0,289) dan hormon luteinisasi pada hari 1 (r = -0,265). Analisis multivariat mengungkapkan bahwa estradiol yang lebih tinggi pada hari ke-7 dikaitkan dengan tingkat maturasi oosit yang lebih baik (p = 0,047). \nKesimpulan: Kadar estradiol yang lebih tinggi pada hari ke 7 dikaitkan dengan tingkat pematangan oosit yang lebih baik pada program FIV. \nKata kunci : Teknologi reproduksi berbantu (TRB), estradiol, fertilisasi in vitro (IVF), progesteron.","PeriodicalId":13477,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32771/inajog.v10i2.1539","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Medicine","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract
Objective: to determine which factors influence the rate of oocyte maturation in In Vitro Fertilization (IVF) program.
Methods: A retrospective cohort study was conducted using secondary data from IVF participants at the Yasmin Fertility Clinic, Dr. RSUP. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia during the period January 2019 to December 2020, as recorded in the InaRepromed archive. The variables analyzed were age, body mass index, and hormone levels on day 1, day 7, and day hCG, with oocyte maturation rate as the main outcome. Correlation test was performed between several variables and the level of oocyte maturation rate and followed by multivariate analysis to assess the factors that were closely related to oocyte maturation rate.
Results: Data from 52 subjects were collected for the study. Positive correlation was observed between oocyte maturation rate and estradiol on day 7 (r = 0.229), while negative correlation was observed between oocyte maturation rate and progesterone/estradiol ratio on day 7 (r = -0.289) and luteinizing hormone on day 1 (r = -0.265). Multivariate analysis revealed that higher estradiol on day-7 was associated with better oocyte maturation rate (p = 0.047).
Conclusion: Higher estradiol level on day 7 was associated with better oocyte maturation rate in IVF.
Keywords: Assisted reproductive technology (ART), estradiol, in vitro fertilization (IVF), progesterone.
Abstrak
Tujuan: untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pematangan oosit dalam program Fertilisasi InVitro (FIV).
Metode: Desain penelitian adalah kohort retrospektif, menggunakan data sekunder peserta bayi tabung Klinik Fertilitas Yasmin, RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia selama periode Januari 2019 hingga Desember 2020, yang tercatat di dalam arsip InaRepromed. Variabel yang dianalisis adalah umur, indeks massa tubuh, dan kadar hormon pada hari ke-1, hari ke-7, dan hari ke-hCG, dengan tingkat maturasi oosit sebagai luaran utama. Dilakukan analisis korelasi antara beberapa variabel dengan tingkat maturasi oosit, dan dilanjutkan dengan analisis multivariat untuk menilai faktor-faktor yang berhubungan kuat dengan tingkat maturasi oosit.
Hasil: Data dari 52 subjek dikumpulkan untuk penelitian ini. Dijumpai korelasi positif antara tingkat maturasi oosit dan estradiol pada hari ke 7 (r = 0,229), sedangkan korelasi negatif diamati pula antara tingkat maturasi oosit dan rasio progesteron/estradiol pada hari ke 7 (r = -0,289) dan hormon luteinisasi pada hari 1 (r = -0,265). Analisis multivariat mengungkapkan bahwa estradiol yang lebih tinggi pada hari ke-7 dikaitkan dengan tingkat maturasi oosit yang lebih baik (p = 0,047).
Kesimpulan: Kadar estradiol yang lebih tinggi pada hari ke 7 dikaitkan dengan tingkat pematangan oosit yang lebih baik pada program FIV.
Kata kunci : Teknologi reproduksi berbantu (TRB), estradiol, fertilisasi in vitro (IVF), progesteron.
摘要目的:探讨体外受精(IVF)过程中影响卵母细胞成熟率的因素。方法:一项回顾性队列研究使用来自Yasmin生育诊所RSUP博士的IVF参与者的次要数据进行。InaRepromed档案中记录的2019年1月至2020年12月期间,印度尼西亚雅加达的Cipto Mangunkusumo。分析的变量包括年龄、体重指数、第1天、第7天和第1天hCG的激素水平,以卵母细胞成熟率为主要指标。对多个变量与卵母细胞成熟率水平进行相关性检验,并进行多因素分析,评估与卵母细胞成熟率密切相关的因素。结果:本研究共收集了52名受试者的数据。第7天卵母细胞成熟率与雌二醇呈正相关(r = 0.229),第7天卵母细胞成熟率与孕酮/雌二醇比(r = -0.289)和第1天黄体生成素(r = -0.265)呈负相关(r = -0.265)。多因素分析显示,第7天雌二醇水平升高与卵母细胞成熟率升高相关(p = 0.047)。结论:体外受精第7天雌二醇水平增高与卵母细胞成熟率增高有关。关键词:辅助生殖技术,雌二醇,体外受精,黄体酮杨Abstrak Tujuan:为她menentukan faktor-faktor mempengaruhi tingkat pematangan oosit dalam程序Fertilisasi体外的(fip)。方法:Desain penelitian adalah kohort回顾性分析,在Klinik Fertilitas Yasmin, RSUP Cipto Mangunkusumo博士主持下的menggunakan数据检索,印度尼西亚雅加达,2019年1月至2020年12月期间,yang tercatat di dalam arsime。变量阳分析adalah umur, indeks massa tubuh, dan kadar hormon pada hari ke-1, hari ke-7, dan hari ke-hCG, dengan tingkat maturasi oosit sebagai luaran utama。Dilakukan分析korelasi安塔拉beberapa variabel dengan tingkat maturasi oosit,丹dilanjutkan dengan分析multivariat为她menilai faktor-faktor杨berhubungan夸dengan tingkat maturasi oosit。哈西尔:数据达52学科dikumpulkan untuk penelitian ini。Dijumpai korelasi伴唱键盘安塔拉tingkat maturasi oosit丹雌二醇篇哈里科7 (r = 0229),而korelasi负数diamati普拉安塔拉tingkat maturasi oosit丹rasio progesteron /雌二醇篇哈里科7 (r = -0289)丹荷尔蒙luteinisasi篇哈里1 (r = -0265)。多变量分析:mengungkapkan bahwa estradiol yang lebih tinggi pada hari ke-7 dikaitkan dengan tingkat maturasi osit yang lebih baik (p = 0.047)。【翻译】:Kadar estradiol yang lebih tinggi pagada hake 7 dikaitkan dengan tingkat pematangan and osit yang lebih baiki pagada程序FIV。Kata kunci:生殖技术(TRB),雌二醇,体外受精(IVF),孕激素。