PENGARUH PENGGUNAAN KELAPA HIJAU (Cocos nucifera L.) SEBAGAI INKUBATOR PEMBUATAN YOGHURT TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK

M. Maksum, I. Miwada, S. Lindawati
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN KELAPA HIJAU (Cocos nucifera L.) SEBAGAI INKUBATOR PEMBUATAN YOGHURT TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK","authors":"M. Maksum, I. Miwada, S. Lindawati","doi":"10.24843/mip.2020.v23.i03.p06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \nPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil uji organoleptik yoghurt yang diinkubasi menggunakan inkubator berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2020 di Laboratorium Mikrobiologi dan Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan yaitu inkubator berupa wadah vakum biasa (toples) (P0), inkubator berupa kelapa hijau muda (Cocos nucifera L.) tanpa daging (P1), dan inkubator berupa kelapa hijau muda (Cocos nucifera L.) berisi daging (P2). Variabel yang diamati meliputi warna, aroma, citarasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan. Hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan apabila terdapat perbedaan nyata (P<0,05), maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian pada kesukaan panelis terhadap warna, aroma, citarasa dan penerimaan keseluruhan yoghurt pada perlakuan P0, P1, dan P2 menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05). Nilai kesukaan panelis terhadap tekstur yoghurt pada perlakuan P1 tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan semua perlakuan, namun perlakuan P0 berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan P2. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa panelis lebih menyukai tekstur yoghurt pada perlakuan P2. Penggunaan inkubator berupa kelapa hijau muda (Cocos nucifera L.) berisi daging memberikan nilai terbaik pada uji orgenoleptik yoghurt. \n \n \n","PeriodicalId":31044,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Peternakan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Peternakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mip.2020.v23.i03.p06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil uji organoleptik yoghurt yang diinkubasi menggunakan inkubator berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2020 di Laboratorium Mikrobiologi dan Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan yaitu inkubator berupa wadah vakum biasa (toples) (P0), inkubator berupa kelapa hijau muda (Cocos nucifera L.) tanpa daging (P1), dan inkubator berupa kelapa hijau muda (Cocos nucifera L.) berisi daging (P2). Variabel yang diamati meliputi warna, aroma, citarasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan. Hasil uji organoleptik dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan apabila terdapat perbedaan nyata (P<0,05), maka dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian pada kesukaan panelis terhadap warna, aroma, citarasa dan penerimaan keseluruhan yoghurt pada perlakuan P0, P1, dan P2 menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05). Nilai kesukaan panelis terhadap tekstur yoghurt pada perlakuan P1 tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan semua perlakuan, namun perlakuan P0 berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan P2. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa panelis lebih menyukai tekstur yoghurt pada perlakuan P2. Penggunaan inkubator berupa kelapa hijau muda (Cocos nucifera L.) berisi daging memberikan nilai terbaik pada uji orgenoleptik yoghurt.
本研究是为了确定使用不同孵化器孵化的有机酸奶试验结果。这项研究于2020年1月至3月在乌达亚纳大学畜牧业学院的微生物和技术实验室进行。一个由三种方法和五种重复进行的完全随机设计的试验计划(arral),一个由普通真空容器(P0)、一个浅绿色椰子(Cocos nucifera L)、一个没有肉的浅绿色椰子(P1)和一个含有肉的浅绿色椰子(Cocos nucifera L)的孵化器。观察到的变量包括颜色、气味、味道、纹理和整体接受。有机测试结果是在Kruskal Wallis测试和存在明显差异(p0.05)中分析的。在P1治疗中,评审团对酸奶纹理的偏好与所有治疗没有明显的(P> 0.05),但真正的P0治疗(P< 0.05)与P2治疗没有明显的区别。这项研究可以得出结论,评审团成员更喜欢P2治疗中的酸奶纹理。保温箱的使用浅绿色椰子(Cocos nucifera L)含有肉类的保温箱在酸奶的orgenptik试验中是最好的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信