Arief Irfan Syah Tjaja, Dio Rizcki Sekartyasto, A. Imran
{"title":"Meminimasi Risiko pada Rantai Pasok Menggunakan Kerangka Kerja Suplly Chain Risk Management di PT. Adhi Chandra Dwiutama","authors":"Arief Irfan Syah Tjaja, Dio Rizcki Sekartyasto, A. Imran","doi":"10.26760/jrh.v3i1.2818","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKRantai Pasok merupakan jaringan dari perusahaan- perusahaan yang bekerja secara bersama untuk menciptakan dan mengantarkan suatu produk ke konsumen akhir. Perusahaan - perusahaan tersebut bergerak di bidang supplier, manufaktur, distributor, ritel/toko dan perusahaan jasa logistik. Didalam rantai pasok terdiri dari berbagai aliran informasi yang harus dikelola oleh perusahaan. Oleh karena itu, untuk menciptakan rantai pasok yang terintegritas dan unggul perusahaan perlu mengelola rantai pasok dengan menggunakan supply chain management. Dalam proses rantai pasok, manajemen risiko rantai pasok dibutuhkan untuk mengendalikan risiko-risiko yang mungkin muncul agar tidak menggangu berjalannya rantai pasok. Proses manajemen risiko rantai pasok dimulai dengan identifikasi proses bisnis dalam rantai pasok, lalu mengidentifikasi risiko dalam proses bisnis. Kemudian dilakukan penilaian nilai konsekuensi dan probabilitas melalui kuesioner. Identifikasi risiko menghasilkan 64 risiko, 33 risiko dengan tingkat rendah, 21 dengan tingkat menengah, dan 10 tingkat tinggi. Setelah mendapatkan risiko berdasarkan tingkatannya, dilakukan perancangan mitigasi terhadap risiko yang paling tinggi.Kata kunci: Rantai Pasok, Manajemen Risiko Rantai Pasok, MitigasiABSTRACTSupply Chain is a network of companies that work together to create and deliver a product into the hands of the end user. These companies usually include suppliers, manufactur, distributors, retail / stores and logistic service companies. In the supply chain consists of various streams of information that must be managed by the company. Therefore, to create an integrated and superior supply chain, companies need to manage supply chains using supply chain management. In the supply chain, supply chain risk management is needed to control the risks that may happen in order not to disrupt supply chain. Supply chain risk management process begins with the identification of business processes in the supply chain, then identify risks in the business process. After that, a risk assessment is performed to assess the risk probability and consequences through the questionnaires. Risk identification brings out 64 risks, 33 lowrisk, 21 to medium-risk, and 10-high risk. After obtaining the risk based on its level,then do some design risk mitigation to the high-risk.Keywords: Supply chain, supply chain risk management, mitigation","PeriodicalId":34848,"journal":{"name":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rekayasa Hijau Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26760/jrh.v3i1.2818","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
ABSTRAKRantai Pasok merupakan jaringan dari perusahaan- perusahaan yang bekerja secara bersama untuk menciptakan dan mengantarkan suatu produk ke konsumen akhir. Perusahaan - perusahaan tersebut bergerak di bidang supplier, manufaktur, distributor, ritel/toko dan perusahaan jasa logistik. Didalam rantai pasok terdiri dari berbagai aliran informasi yang harus dikelola oleh perusahaan. Oleh karena itu, untuk menciptakan rantai pasok yang terintegritas dan unggul perusahaan perlu mengelola rantai pasok dengan menggunakan supply chain management. Dalam proses rantai pasok, manajemen risiko rantai pasok dibutuhkan untuk mengendalikan risiko-risiko yang mungkin muncul agar tidak menggangu berjalannya rantai pasok. Proses manajemen risiko rantai pasok dimulai dengan identifikasi proses bisnis dalam rantai pasok, lalu mengidentifikasi risiko dalam proses bisnis. Kemudian dilakukan penilaian nilai konsekuensi dan probabilitas melalui kuesioner. Identifikasi risiko menghasilkan 64 risiko, 33 risiko dengan tingkat rendah, 21 dengan tingkat menengah, dan 10 tingkat tinggi. Setelah mendapatkan risiko berdasarkan tingkatannya, dilakukan perancangan mitigasi terhadap risiko yang paling tinggi.Kata kunci: Rantai Pasok, Manajemen Risiko Rantai Pasok, MitigasiABSTRACTSupply Chain is a network of companies that work together to create and deliver a product into the hands of the end user. These companies usually include suppliers, manufactur, distributors, retail / stores and logistic service companies. In the supply chain consists of various streams of information that must be managed by the company. Therefore, to create an integrated and superior supply chain, companies need to manage supply chains using supply chain management. In the supply chain, supply chain risk management is needed to control the risks that may happen in order not to disrupt supply chain. Supply chain risk management process begins with the identification of business processes in the supply chain, then identify risks in the business process. After that, a risk assessment is performed to assess the risk probability and consequences through the questionnaires. Risk identification brings out 64 risks, 33 lowrisk, 21 to medium-risk, and 10-high risk. After obtaining the risk based on its level,then do some design risk mitigation to the high-risk.Keywords: Supply chain, supply chain risk management, mitigation