UJI EFEKTIVITAS REPELLENT DARI DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI

IF 0.3 Q3 MEDICINE, GENERAL & INTERNAL
Bartolomeus Umbu Flugentius, P. Pakan, C. O. Lada
{"title":"UJI EFEKTIVITAS REPELLENT DARI DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI","authors":"Bartolomeus Umbu Flugentius, P. Pakan, C. O. Lada","doi":"10.35508/CMJ.V8I3.3492","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh vektor nyamuk Aedesaegypti masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Upaya pemberantasan nyamuk saat ini banyak dilakukan, salah satunya dengan menggunakan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia dapat menyebabkan resistensi serangga dan mencemari lingkungan. Cara alternatif yang aman yaitu menggunakan pestisida nabati yang mudah terurai dan ramah lingkungan. Salah satu insektisida nabati dapat dibuat dari daun Moringa oleifera yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai larvasida dan repelan. \nTujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dari, Repellent daun kelor (Moringaoleifera) terhadap nyamuk Aedesaegypti. Metode penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan rancangan penelitian post test only control group design. Subjek terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang hanya diberikan aquades dan kelompok perlakuan diberikan esktrak Moringa oleifera dengan konsentrasi ekstrak12,5%, 25%, dan 50%. Setiap konsetrasi dilakukan replikasi tiga kali selama 3 hari dengan waktu uji yang sama. Analisis data menggunakan uji one way anova, jika data tidak terdistribusi normal dan tidak homogen maka dilakukan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak daun kelor maka semakin besar persentase daya proteksi. Terdapat perbedaan signifikan efektivitas antara 4 kelompok konsentrasi dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun kelor dengan konsentrasi 12,5% tidak efektif sedangkan konsentrasi 25% dan 50% efektif digunakan terhadap nyamuk Aedesaegypti","PeriodicalId":9777,"journal":{"name":"Ceylon Medical Journal","volume":"8 1","pages":"222-227"},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ceylon Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35508/CMJ.V8I3.3492","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"MEDICINE, GENERAL & INTERNAL","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh vektor nyamuk Aedesaegypti masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Upaya pemberantasan nyamuk saat ini banyak dilakukan, salah satunya dengan menggunakan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia dapat menyebabkan resistensi serangga dan mencemari lingkungan. Cara alternatif yang aman yaitu menggunakan pestisida nabati yang mudah terurai dan ramah lingkungan. Salah satu insektisida nabati dapat dibuat dari daun Moringa oleifera yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai larvasida dan repelan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dari, Repellent daun kelor (Moringaoleifera) terhadap nyamuk Aedesaegypti. Metode penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan rancangan penelitian post test only control group design. Subjek terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang hanya diberikan aquades dan kelompok perlakuan diberikan esktrak Moringa oleifera dengan konsentrasi ekstrak12,5%, 25%, dan 50%. Setiap konsetrasi dilakukan replikasi tiga kali selama 3 hari dengan waktu uji yang sama. Analisis data menggunakan uji one way anova, jika data tidak terdistribusi normal dan tidak homogen maka dilakukan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak daun kelor maka semakin besar persentase daya proteksi. Terdapat perbedaan signifikan efektivitas antara 4 kelompok konsentrasi dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun kelor dengan konsentrasi 12,5% tidak efektif sedangkan konsentrasi 25% dan 50% efektif digunakan terhadap nyamuk Aedesaegypti
新型高效驱油剂和长期(多油)支出
由埃及伊蚊媒引起的登革热(DBD)仍然是印度尼西亚的一个健康问题。消灭蚊子的工作现在已经完成了很多,其中一项是使用化学杀虫剂。化学杀虫剂的使用会引起昆虫的抵抗力并污染环境。一个安全的替代方案是使用简单环保的预言杀虫剂。先知的杀虫剂之一可以由辣木的叶子制成,辣木的叶中含有次级代谢产物的化合物,这些化合物可能是杀幼虫剂和驱虫剂。本研究的目的是确定驱蚊黄叶(Moringaoleifera)对埃及伊蚊的有效性。本研究方法为实验研究,采用仅测试后对照组设计。受试者分为两组:对照组只给予水,治疗组给予提取物浓度为12.5%、25%和50%的辣木提取物。每一场音乐会在同一时间复制三次,持续三天。使用单向方差检验进行数据分析,如果数据不正态分布且不均匀,则进行Kruskal-Wallis检验。研究表明,螯叶提取物的浓度越高,保护力的百分比就越大。4个浓度组的疗效有显著性差异,p=0.000(p<0.05)。本研究的结论是,浓度为12.5%的黄叶提取物无效,而浓度为25%和50%的提取物对埃及伊蚊有效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
Ceylon Medical Journal
Ceylon Medical Journal MEDICINE, GENERAL & INTERNAL-
自引率
0.00%
发文量
16
期刊介绍: The Ceylon Medical Journal, is the oldest surviving medical journal in Australasia. It is the only medical journal in Sri Lanka that is listed in the Index Medicus. The CMJ started life way back in 1887 as the organ of the Ceylon Branch of the British Medical Association. Except for a brief period between 1893 and 1904 when it ceased publication, the CMJ or its forbear, the Journal of the Ceylon Branch of the British Medical Association, has been published without interruption up to now. The journal"s name changed to the CMJ in 1954.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信