{"title":"POLITIK ETNIS FLORES TIMUR DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) 2015","authors":"Yakobus Kolne, Dian Festianto","doi":"10.14710/POLITIKA.9.2.2018.82-92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menggali informasi mengenai politik etnis Flores Timur (Flotim) yang berdomisili di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Pilkada tahun 2015 dalam perspektif politik identitas. Penentuan informan yang terdiri dari tokoh dan komunitas etnis Flotim menggunakan teknik purposive sampling dengan metode penelitian bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang relevan dengan politik etnis Flotim. Hasil penelitian menunjukkan dinamika politik etnis Flotim membentuk enam pola relasi bersifat resiprokal. Kesimpulan penelitian ini adalah dari aspek kultural kohesifitas etnis Flotim cenderung kuat, namun dari aspek politik kehesifitas cenderung cair yang disebabkan karena faktor akulturasi budaya melalui institusi perkawinan campur dengan etnis di TTU yang terbagi dalam tiga swapraja. Hibriditas sosial budaya tersebut pada akhirya menciptakan polarisasi politik dalam komunitas etnis Flotim. Reflesi teoritis studi ini sejalan dengan konsep Castell (1997), Beerger dan Luckmann (1990) bahwa konstruksi identitas etnis Flotim di TTU ditandai oleh asal-usul bangunan identitas dan realitas politik sebagai proses kontruksi simbolik yang terus menerus berubah (situasional) terutama dalam setting Pilkada 2015. ","PeriodicalId":32705,"journal":{"name":"Politika Jurnal Ilmu Politik","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.14710/POLITIKA.9.2.2018.82-92","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Politika Jurnal Ilmu Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/POLITIKA.9.2.2018.82-92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan menggali informasi mengenai politik etnis Flores Timur (Flotim) yang berdomisili di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada Pilkada tahun 2015 dalam perspektif politik identitas. Penentuan informan yang terdiri dari tokoh dan komunitas etnis Flotim menggunakan teknik purposive sampling dengan metode penelitian bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang relevan dengan politik etnis Flotim. Hasil penelitian menunjukkan dinamika politik etnis Flotim membentuk enam pola relasi bersifat resiprokal. Kesimpulan penelitian ini adalah dari aspek kultural kohesifitas etnis Flotim cenderung kuat, namun dari aspek politik kehesifitas cenderung cair yang disebabkan karena faktor akulturasi budaya melalui institusi perkawinan campur dengan etnis di TTU yang terbagi dalam tiga swapraja. Hibriditas sosial budaya tersebut pada akhirya menciptakan polarisasi politik dalam komunitas etnis Flotim. Reflesi teoritis studi ini sejalan dengan konsep Castell (1997), Beerger dan Luckmann (1990) bahwa konstruksi identitas etnis Flotim di TTU ditandai oleh asal-usul bangunan identitas dan realitas politik sebagai proses kontruksi simbolik yang terus menerus berubah (situasional) terutama dalam setting Pilkada 2015.