Hubungan antara Karakteristik Sosio-Demografi dan Penggunaan Taman dengan Subjective Well-being Penduduk Kota Surabaya

Talitha Aurellia Alfiansyah, Rulli Pratiwi Setiawan
{"title":"Hubungan antara Karakteristik Sosio-Demografi dan Penggunaan Taman dengan Subjective Well-being Penduduk Kota Surabaya","authors":"Talitha Aurellia Alfiansyah, Rulli Pratiwi Setiawan","doi":"10.36787/jsi.v5i2.829","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama pandemi COVID-19, taman dinilai memiliki manfaat lingkungan dan kesehatan yang lebih krusial (Huerta dan Utomo, 2021). Penelitian terdahulu menyatakan bahwa keberadaan taman turut berperan dalam kesejahteraan masyarakat sekitarnya, baik secara fisik maupun psikis. Kesejahteraan ini bisa dinilai secara subjektif oleh tiap individu dan dikenal dengan istilah subjective well-being (SWB). Kondisi SWB seorang individu bisa dipengaruhi banyak faktor, di antaranya yakni karakteristik sosio-demografi mereka sendiri dan penggunaan ruang terbuka hijau di sekitarnya. Adanya kebijakan pembatasan yang diterapkan selama pandemi dalam berbagai aspek (termasuk ruang publik) di Kota Surabaya, mampu memunculkan indikator-indikator stres yang berdampak pada SWB dan kesejahteraan sosial. Sehubungan dengan kondisi tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik sosio-demografi dan penggunaan taman dengan subjective well-being penduduk Kota Surabaya sebelum dan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini melibatkan 500 responden dengan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui survei primer dan sekunder. Karakteristik sosio-demografi, penggunaan taman, dan kondisi SWB diidentifikasi menggunakan statistik deskriptif. Selanjutnya uji chi-square dan cramer’s V digunakan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik sosio-demografi dan penggunaan taman dengan SWB. Hasilnya tidak ditemukan adanya hubungan antara karakteristik sosio-demografi dengan SWB untuk kedua periode. Sebelum dan selama pandemi COVID-19, hubungan yang sangat kuat justru ditemukan antara variabel jarak, moda transportasi, jenis aktivitas, intensitas, dan durasi kunjungan dengan SWB penduduk Kota Surabaya.","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Soshum Insentif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36787/jsi.v5i2.829","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Selama pandemi COVID-19, taman dinilai memiliki manfaat lingkungan dan kesehatan yang lebih krusial (Huerta dan Utomo, 2021). Penelitian terdahulu menyatakan bahwa keberadaan taman turut berperan dalam kesejahteraan masyarakat sekitarnya, baik secara fisik maupun psikis. Kesejahteraan ini bisa dinilai secara subjektif oleh tiap individu dan dikenal dengan istilah subjective well-being (SWB). Kondisi SWB seorang individu bisa dipengaruhi banyak faktor, di antaranya yakni karakteristik sosio-demografi mereka sendiri dan penggunaan ruang terbuka hijau di sekitarnya. Adanya kebijakan pembatasan yang diterapkan selama pandemi dalam berbagai aspek (termasuk ruang publik) di Kota Surabaya, mampu memunculkan indikator-indikator stres yang berdampak pada SWB dan kesejahteraan sosial. Sehubungan dengan kondisi tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik sosio-demografi dan penggunaan taman dengan subjective well-being penduduk Kota Surabaya sebelum dan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini melibatkan 500 responden dengan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui survei primer dan sekunder. Karakteristik sosio-demografi, penggunaan taman, dan kondisi SWB diidentifikasi menggunakan statistik deskriptif. Selanjutnya uji chi-square dan cramer’s V digunakan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik sosio-demografi dan penggunaan taman dengan SWB. Hasilnya tidak ditemukan adanya hubungan antara karakteristik sosio-demografi dengan SWB untuk kedua periode. Sebelum dan selama pandemi COVID-19, hubungan yang sangat kuat justru ditemukan antara variabel jarak, moda transportasi, jenis aktivitas, intensitas, dan durasi kunjungan dengan SWB penduduk Kota Surabaya.
泗水市民主观幸福感与社会人口特征、公园利用的关系
在新冠肺炎大流行期间,花园具有更重要的环境和健康效益(Huerta和Utomo,2021)。先前的研究表明,花园的存在对周围社会的身心健康都有影响。这种平静可以由每个人主观评估,称为主观幸福感。个人的SWB状况可能受到许多因素的影响,包括他们自己的社会人口特征和周围开放绿地的使用。在泗水的各个方面(包括公共场所),流行病期间都有限制政策,这可能会产生影响SWB和社会福利的压力指标。关于这种情况,本研究的目的是分析新冠肺炎大流行之前和期间社会形态特征和花园使用与泗水人主观幸福感之间的关系。这项研究涉及500份回复,数据收集方法通过初级和次级调查进行。使用描述性统计确定的社会人口特征、花园使用和SWB条件。接下来,使用卡方检验和cramer的V检验来分析社会人口特征与SWB公园使用之间的关系。结果是,在这两个时期,社会人口特征和主观幸福感之间没有关系。在新冠肺炎大流行之前和期间,发现距离、交通方式、活动类型、强度和访问时间等变量与泗水SWB人口之间存在非常强的相关性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信