{"title":"Peran Guru Penggerak Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Sebagai Ketahanan Pendidikan Karakter Abad 21","authors":"Dewi Umi Qulsum S.Pd.","doi":"10.22146/jkn.71741","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana peran guru penggerak dalam penguatan profil pelajar Pancasila untuk mewujudkan ketahanan pendidikan karakter pada abad 21 sehingga generasi bangsa Indonesia mampu bersaing secara global. Apa saja yang menjadi hak dan tanggung jawab guru penggerak dalam melaksanakan penguatan profil pelajar Pancasila dalam proses pendidikan. Serta nilai apa saja yang harus dimiliki oleh guru penggerak agar mampu mewujudkan ketahanan pendidikan karakter abad 21.Penelitian ini merupakan penelitian normatif; tahap penelitian studi kepustakaan dan analisis deduktif. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Penelitian yang dilakukan peneliti membahas mengenai apa saja peran guru dalam upaya menguatkan profil pelajar Pancasila pada siswanya sebagai upaya ketahanan pendidikan karakter abad 21. Peneliti juga menggunakan metode kepustakaan (library research) dan wawancara kepada beberapa guru penggerak.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa guru penggerak mempunyai peran penting dalam membentuk ketahanan karakter siswanya. Peran penting guru penggerak tersebut yaitu menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah. Guru penggerak juga berperan menggerakkan komunitas belajar (menjadi praktisi komunitas) untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, menjadi pengajar praktik (coach) bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. Selain itu guru penggerak juga berperan membuka ruang diskusi positif serta ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mendorong peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ketahanan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkn.71741","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana peran guru penggerak dalam penguatan profil pelajar Pancasila untuk mewujudkan ketahanan pendidikan karakter pada abad 21 sehingga generasi bangsa Indonesia mampu bersaing secara global. Apa saja yang menjadi hak dan tanggung jawab guru penggerak dalam melaksanakan penguatan profil pelajar Pancasila dalam proses pendidikan. Serta nilai apa saja yang harus dimiliki oleh guru penggerak agar mampu mewujudkan ketahanan pendidikan karakter abad 21.Penelitian ini merupakan penelitian normatif; tahap penelitian studi kepustakaan dan analisis deduktif. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Penelitian yang dilakukan peneliti membahas mengenai apa saja peran guru dalam upaya menguatkan profil pelajar Pancasila pada siswanya sebagai upaya ketahanan pendidikan karakter abad 21. Peneliti juga menggunakan metode kepustakaan (library research) dan wawancara kepada beberapa guru penggerak.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa guru penggerak mempunyai peran penting dalam membentuk ketahanan karakter siswanya. Peran penting guru penggerak tersebut yaitu menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah. Guru penggerak juga berperan menggerakkan komunitas belajar (menjadi praktisi komunitas) untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya, menjadi pengajar praktik (coach) bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. Selain itu guru penggerak juga berperan membuka ruang diskusi positif serta ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mendorong peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah.