Analisis Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Tsunami Selat Sunda 2018 di Kabupaten Lampung Selatan

Dedy Setyawan, Syamsul Maarif, Dody Ruswandi, Rion Apriyadi, S. Sutisna, Lasmono Lasmono
{"title":"Analisis Pembangunan Hunian Tetap Pascabencana Tsunami Selat Sunda 2018 di Kabupaten Lampung Selatan","authors":"Dedy Setyawan, Syamsul Maarif, Dody Ruswandi, Rion Apriyadi, S. Sutisna, Lasmono Lasmono","doi":"10.33369/pendipa.6.2.616-623","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi risiko di dalamnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat bahwa semua daerah di Indonesia memiliki risiko bencana yang beragam, tidak terkecuali Kabupaten Lampung Selatan. Kabupaten ini adalah salah satu daerah dengan potensi multi risiko bencana yang tinggi di Indonesia. Bencana tsunami 2018 merupakan sebagian bencana yang terjadi di kabupaten ini dengan nilai estimasi kerugian mencapai 231,4 Miliar. Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana pembangunan hunian tetap bagi masyarakat yang terdampak di kabupaten ini. Alasan inilah yang mendasari perlunya analisis pembangunan hunian tetap pascabencana tsunami selat sunda di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif analitis, penelitian dilaksanakan pada mei 2021 hingga Januari 2022 di Kabupaten Lampung Selatan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 524 masyarakat penerima manfaat hunian tetap sesuai Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan No. B/375.1/VI.02/HK/2020 Tahun 2020. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pemulihan atau pembangunan hunian tetap pascabencana tsunami selat sunda telah mencapai tingkat pemulihan sebesar 107,33 % pada 2021 jika dibandingkan dengan keadaan sebelum terjadinya bencana. Hal ini memberikan arti bahwa terdapat build back better and safer pada sub sektor perumahan atau hunian tetap pada masyarakat yang terdampak bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan. build back better and safer merupakan salah satu metode atau pendekatan pengurangan risiko bencana melalui pembangunan yang lebih baik dalam membentuk masyarakat Indonesia yang tangguh akan bencana. ","PeriodicalId":52822,"journal":{"name":"Pendipa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pendipa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/pendipa.6.2.616-623","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi risiko di dalamnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat bahwa semua daerah di Indonesia memiliki risiko bencana yang beragam, tidak terkecuali Kabupaten Lampung Selatan. Kabupaten ini adalah salah satu daerah dengan potensi multi risiko bencana yang tinggi di Indonesia. Bencana tsunami 2018 merupakan sebagian bencana yang terjadi di kabupaten ini dengan nilai estimasi kerugian mencapai 231,4 Miliar. Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana pembangunan hunian tetap bagi masyarakat yang terdampak di kabupaten ini. Alasan inilah yang mendasari perlunya analisis pembangunan hunian tetap pascabencana tsunami selat sunda di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif analitis, penelitian dilaksanakan pada mei 2021 hingga Januari 2022 di Kabupaten Lampung Selatan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 524 masyarakat penerima manfaat hunian tetap sesuai Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan No. B/375.1/VI.02/HK/2020 Tahun 2020. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pemulihan atau pembangunan hunian tetap pascabencana tsunami selat sunda telah mencapai tingkat pemulihan sebesar 107,33 % pada 2021 jika dibandingkan dengan keadaan sebelum terjadinya bencana. Hal ini memberikan arti bahwa terdapat build back better and safer pada sub sektor perumahan atau hunian tetap pada masyarakat yang terdampak bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan. build back better and safer merupakan salah satu metode atau pendekatan pengurangan risiko bencana melalui pembangunan yang lebih baik dalam membentuk masyarakat Indonesia yang tangguh akan bencana. 
Hunian建筑分析仍然Pascabencana海啸南巽他2018在南灯岬
印度尼西亚是一个群岛国家,有可能存在风险。国家救灾机构指出,印尼所有地区都有各种各样的灾难风险,南榜地区也不例外。该地区是印度尼西亚面临高风险风险的地区之一。2018年海啸是该地区发生的部分灾难,估计损失为2314亿美元。下一个问题是如何为这些地区受影响的社区建立永久住房。这就是为什么有必要分析南楠榜地区巽他海峡海啸后的长期房屋建设。该研究采用基于分析描述性设计的定性方法,于2021年5月至2022年1月在南楠榜地区进行研究。本研究使用的人口包括524个居住受益人社区,根据南楠榜摄政王的命令。B - 1 / VI 375。02/香港/2020年研究结果表明,到2021年,顺达海峡海啸后的自然栖息地恢复率为107.33%,与灾难前的情况相比。这就意味着在南榜县遭受海啸灾害影响的社区中,有更好更安全的住房和永久居民区。更好和更安全的重建是通过更好的发展来减少灾害风险的一种方法或方法,从而形成一个强硬的印度尼西亚社会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
40
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信