{"title":"KENABIAN DALAM PANDANGAN BADIUZZAMAN SAID NURSI: SEBUAH RESPON TERHADAP GAGASAN MATERIALISME BARAT","authors":"Fuad Mahbub Siraj, M. Husni","doi":"10.18592/khazanah.v18i1.3499","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to further explain Badiuzzaman Said Nursi's thought on prophethood. This library study employs a historical approach in extracting data and content analysis. The study shows that Said Nursi's thought concerning prophecy stems from his criticisms of the materialistic-mechanistic paradigm of Western civilization. This view basically rejects the transcendental perspective and spiritual values in understanding nature. The notion of materialism from the West attacks the key concepts of Islamic teachings. Realizing this, Nursi was called upon to give a very serious intellectual response. It was at this point that Nursi offered his ideas on prophethood. In Risālah an-Nūr, Said Nursi strives to revive prophetic values by applying theological approaches to be easily understood by society. Nursi’s thought is built on an effort to revive prophetic values so that it could shed light on Turkish people who had suffered serious illnesses due to the influences of the Western paradigm of mechanical materialism.y. This prophetic knowledge would eventually end in faith, which leads to eternal happiness for believers and eternal misery for unbelievers.Artikel ini bertujuan untuk lebih menjelaskan pemikiran Badiuzzaman Said Nursi tentang kenabian. Studi literatur ini menggunakan pendekatan historis dalam mengekstraksi data dan melakukan analisis konten. Studi ini menunjukkan bahwa pemikiran Said Nursi tentang nubuat berasal dari paradigma materialisme-mekanistik yang lahir dari peradaban Barat. Pandangan ini pada dasarnya menolak perspektif transendental dan nilai-nilai spiritual dalam memahami alam. Gagasan materialisme dari Barat menyerang konsep-konsep kunci ajaran Islam. Menyadari hal ini, Nursi dipanggil untuk memberikan respons intelektual yang sangat serius. Pada titik inilah Nursi menawarkan gagasannya tentang kenabian. Dalam Risālah an-Nūr, Said Nursi berusaha untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kenabian dengan menerapkan pendekatan teologis agar mudah dipahami oleh publik. Pemikiran Bediuzzaman dibangun dalam upaya untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kenabian sehingga dapat memberikan cahaya kepada orang-orang Turki yang sudah menderita penyakit serius karena pengaruh Barat dengan paradigma materialisme mekanis yang tidak memiliki dimensi spiritualitas. Pengetahuan kenabian ini pada akhirnya akan berakhir dalam iman, yang oleh Bediuzzaman disebut kebahagiaan esensial (manusia memiliki iman) bagi manusia, dan yang menolak (kufur) keberadaan peran Tuhan dan Nabi, yang merupakan kesengsaraan sejati.","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/khazanah.v18i1.3499","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
This study aims to further explain Badiuzzaman Said Nursi's thought on prophethood. This library study employs a historical approach in extracting data and content analysis. The study shows that Said Nursi's thought concerning prophecy stems from his criticisms of the materialistic-mechanistic paradigm of Western civilization. This view basically rejects the transcendental perspective and spiritual values in understanding nature. The notion of materialism from the West attacks the key concepts of Islamic teachings. Realizing this, Nursi was called upon to give a very serious intellectual response. It was at this point that Nursi offered his ideas on prophethood. In Risālah an-Nūr, Said Nursi strives to revive prophetic values by applying theological approaches to be easily understood by society. Nursi’s thought is built on an effort to revive prophetic values so that it could shed light on Turkish people who had suffered serious illnesses due to the influences of the Western paradigm of mechanical materialism.y. This prophetic knowledge would eventually end in faith, which leads to eternal happiness for believers and eternal misery for unbelievers.Artikel ini bertujuan untuk lebih menjelaskan pemikiran Badiuzzaman Said Nursi tentang kenabian. Studi literatur ini menggunakan pendekatan historis dalam mengekstraksi data dan melakukan analisis konten. Studi ini menunjukkan bahwa pemikiran Said Nursi tentang nubuat berasal dari paradigma materialisme-mekanistik yang lahir dari peradaban Barat. Pandangan ini pada dasarnya menolak perspektif transendental dan nilai-nilai spiritual dalam memahami alam. Gagasan materialisme dari Barat menyerang konsep-konsep kunci ajaran Islam. Menyadari hal ini, Nursi dipanggil untuk memberikan respons intelektual yang sangat serius. Pada titik inilah Nursi menawarkan gagasannya tentang kenabian. Dalam Risālah an-Nūr, Said Nursi berusaha untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kenabian dengan menerapkan pendekatan teologis agar mudah dipahami oleh publik. Pemikiran Bediuzzaman dibangun dalam upaya untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kenabian sehingga dapat memberikan cahaya kepada orang-orang Turki yang sudah menderita penyakit serius karena pengaruh Barat dengan paradigma materialisme mekanis yang tidak memiliki dimensi spiritualitas. Pengetahuan kenabian ini pada akhirnya akan berakhir dalam iman, yang oleh Bediuzzaman disebut kebahagiaan esensial (manusia memiliki iman) bagi manusia, dan yang menolak (kufur) keberadaan peran Tuhan dan Nabi, yang merupakan kesengsaraan sejati.
本研究旨在进一步解释Badiuzzaman Said Nursi的先知思想。本图书馆研究采用历史方法提取数据并进行内容分析。研究表明,努尔西的预言思想源于他对西方文明唯物机械论范式的批判。这种观点基本上拒绝了理解自然的先验观点和精神价值。西方唯物主义的概念攻击了伊斯兰教义的关键概念。意识到这一点,努尔西被要求给出一个非常严肃的智力回应。正是在这一点上,努尔西提出了他关于先知的想法。在Risālah an-Nūr中,赛义德·努尔西通过运用神学方法,使社会容易理解,努力恢复预言的价值。努尔西的思想是建立在恢复预言价值的努力之上的,这样它就可以照亮那些由于西方机械唯物主义范式的影响而遭受严重疾病的土耳其人。这种预言性的知识最终会在信仰中结束,这将给信徒带来永恒的幸福,给不信的人带来永恒的痛苦。Artikel ini bertujuan untuk lebih menjelaskan pemikiran Badiuzzaman说Nursi tentang kenabian。研究蒙古纳坎的文学、历史、蒙古纳坎的资料和蒙古纳坎的分析内容。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Pandangan ini pada dasarnya menolak透视,超然的dan nilai-nilai精神的dalam memahami alam。Gagasan唯物主义dari Barat menyerang konsep-konsep kunci ajaran Islam。Menyadari hal ini, Nursi dipanggil untuk成员回应知识分子yang sangat严肃。padtitik inilah Nursi menawarkan gagasannya tentenkenabian。Dalam Risālah an-Nūr,说Nursi berusaha untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kenabian dengan menerapkan pendekatan technology agar mudah dipahami oleh public。佩米基兰,比迪乌扎曼,比迪乌扎曼,比迪乌扎曼,比迪乌扎曼,比迪乌扎曼,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉,比吉Pengetahuan kenabian ini pada akhirnya akan berakhir dalam iman, yang oleh Bediuzzaman disebut kebahagiaan esenal (manusia memiliki iman) bagi manusia, dan yang menolak (kufur) keberadaan peran Tuhan dan Nabi, yang merupakan kesengsaraan sejati。