Zonation of Marine Geological Environment of Wangi-wangi Island Waters and Adjacent Area Wakatobi Districs Southeast Celebes Province

A. Haryanto, Y. Darlan, V. Isnaniawardhani, Nisa Nurul Ilmi
{"title":"Zonation of Marine Geological Environment of Wangi-wangi Island Waters and Adjacent Area Wakatobi Districs Southeast Celebes Province","authors":"A. Haryanto, Y. Darlan, V. Isnaniawardhani, Nisa Nurul Ilmi","doi":"10.32693/bomg.33.1.2018.546","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wakatobi is one of coastal and marine tourism destination in South–East Celebes Indonesia. Coastal and marine characteristics of this area is composed of diverse biota as the main tourism attraction. Unfortunately, increasing human needs and activities, particularly coral reefs exploitation for construction and other life aspect, endanger the sustainability of marine environment of Wakatobi and the surrounding area. The purpose of this study is to determine marine geology environmental zonation in Wangi–wangi– Kapota Islands, as a consideration for local government in monitoring and regulating the coastal area. The methods that were applied in this study are coastal characteristic mapping, sedimentology, and mineralogy analyses from 34 marine surface sediments. Marine surface sediments have been collected by Marine Geological Institute (MGI) team in 2014. The result indicates that coastal and marine characteristic of Wangi–wangi and Kapota are influenced by geological processes since Middle Miocene. The seafloor morphology is characterized by gentle slopes around coastline that is abruptly changed to very steep slopes seaward. In general, the surficial sediments consisted of biogenic sands that are distributed around coastlines and trapped within coral reefs. Coastal types of this area are generally white coral sand beaches, coral reef platforms, and notches. The area of Wangi–wangi and Kapota can be divided into 4 (four) environmental zone: Flat Plain (Zone I), Sandy Beach (Zone II), Limestone and Coral Reef (Zone III), and Sedimentary Flat (Zone IV). Zone IV in the centre area between Wangi–wangi and Kapota island is considered as the most vulnerable area due to both natural and anthropogenic factor. Keywords: zonation, seafloor morphology, tourism, Wangi–wangi–Wakatobi, Southeast Celebes ProvinceWakatobi adalah salah satu tujuan wisata pantai dan laut yang menarik dikunjungi di Sulawesi Tenggara, Indonesia. Karakteristik pantai dan laut daerah ini disusun oleh keragaman biota laut yang merupakan daya tarik bagi pariwisata. Sayangnya, seiring dengan berkembangnya aktifitas dan kebutuhan manusia, terutama meningkatnya eksploitasi pemanfaatan terumbu karang untuk konstruksi bangunan dan berbagai aspek kehidupan, mengancam kelestarian lingkungan alami Wakatobi dan sekitarnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat zonasi lingkungan pantai dan sekitarnya di Pulau Wangi–wangi dan Kapota, sehingga bisa memberikan pertimbangan bagi pemerintah setempat dalam pengawasan dan regulasi lingkungan kawasan pantai dan sekitarnya. Untuk penelitian ini, metode yang dilakukan adalah pemetaan karakteristik pantai, analisis sedimentologi dan mineralogi yang dilakukan terhadap 34 sedimen permukaan dasar laut. Pengambilan sampel sedimen permukaan dasar laut telah dilakukan oleh Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) pada tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pantai dan laut Wangi–wangi dan Kapota dipengaruhi oleh proses geologi yang telah berlangsung sejak Miosen Tengah. Morfologi dasar laut dicirikan oleh lereng landai di sekitar tepi pantai dan berubah dengan tegas menjadi curam ke arah laut lepas. Pada umumnya tekstur sedimen permukaan dasar laut terdiri atas pasir biogenik tersebar di sekitar garis pantai, dan mengisi di dalam terumbu koral. Jenis pantai sebagian besar berupa pantai pasir koral berwarna putih, pedataran pantai terumbu koral, serta morfologi pantai berupa takik. Kawasan pantai Wangi–wangi dan Kapota bisa dibagi ke dalam 4 (empat) zonasi lingkungan: Flat Plain (Zona I), Sandy Beach (Zona II), Limestone and Coral Reef (Zona III), dan Sedimentary Flat (Zona IV). Zona IV di area tengah antara Pulau Wangi–wangi dan Pulau Kapota merupakan area yang paling rentan mengalami kerusakan lingkungan akibat faktor alami dan aktifitas manusia. Kata kunci: zonasi, morfologi dasar laut, wisata, Wangi–wangi–Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara","PeriodicalId":31610,"journal":{"name":"Bulletin of the Marine Geology","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bulletin of the Marine Geology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32693/bomg.33.1.2018.546","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Wakatobi is one of coastal and marine tourism destination in South–East Celebes Indonesia. Coastal and marine characteristics of this area is composed of diverse biota as the main tourism attraction. Unfortunately, increasing human needs and activities, particularly coral reefs exploitation for construction and other life aspect, endanger the sustainability of marine environment of Wakatobi and the surrounding area. The purpose of this study is to determine marine geology environmental zonation in Wangi–wangi– Kapota Islands, as a consideration for local government in monitoring and regulating the coastal area. The methods that were applied in this study are coastal characteristic mapping, sedimentology, and mineralogy analyses from 34 marine surface sediments. Marine surface sediments have been collected by Marine Geological Institute (MGI) team in 2014. The result indicates that coastal and marine characteristic of Wangi–wangi and Kapota are influenced by geological processes since Middle Miocene. The seafloor morphology is characterized by gentle slopes around coastline that is abruptly changed to very steep slopes seaward. In general, the surficial sediments consisted of biogenic sands that are distributed around coastlines and trapped within coral reefs. Coastal types of this area are generally white coral sand beaches, coral reef platforms, and notches. The area of Wangi–wangi and Kapota can be divided into 4 (four) environmental zone: Flat Plain (Zone I), Sandy Beach (Zone II), Limestone and Coral Reef (Zone III), and Sedimentary Flat (Zone IV). Zone IV in the centre area between Wangi–wangi and Kapota island is considered as the most vulnerable area due to both natural and anthropogenic factor. Keywords: zonation, seafloor morphology, tourism, Wangi–wangi–Wakatobi, Southeast Celebes ProvinceWakatobi adalah salah satu tujuan wisata pantai dan laut yang menarik dikunjungi di Sulawesi Tenggara, Indonesia. Karakteristik pantai dan laut daerah ini disusun oleh keragaman biota laut yang merupakan daya tarik bagi pariwisata. Sayangnya, seiring dengan berkembangnya aktifitas dan kebutuhan manusia, terutama meningkatnya eksploitasi pemanfaatan terumbu karang untuk konstruksi bangunan dan berbagai aspek kehidupan, mengancam kelestarian lingkungan alami Wakatobi dan sekitarnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat zonasi lingkungan pantai dan sekitarnya di Pulau Wangi–wangi dan Kapota, sehingga bisa memberikan pertimbangan bagi pemerintah setempat dalam pengawasan dan regulasi lingkungan kawasan pantai dan sekitarnya. Untuk penelitian ini, metode yang dilakukan adalah pemetaan karakteristik pantai, analisis sedimentologi dan mineralogi yang dilakukan terhadap 34 sedimen permukaan dasar laut. Pengambilan sampel sedimen permukaan dasar laut telah dilakukan oleh Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) pada tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pantai dan laut Wangi–wangi dan Kapota dipengaruhi oleh proses geologi yang telah berlangsung sejak Miosen Tengah. Morfologi dasar laut dicirikan oleh lereng landai di sekitar tepi pantai dan berubah dengan tegas menjadi curam ke arah laut lepas. Pada umumnya tekstur sedimen permukaan dasar laut terdiri atas pasir biogenik tersebar di sekitar garis pantai, dan mengisi di dalam terumbu koral. Jenis pantai sebagian besar berupa pantai pasir koral berwarna putih, pedataran pantai terumbu koral, serta morfologi pantai berupa takik. Kawasan pantai Wangi–wangi dan Kapota bisa dibagi ke dalam 4 (empat) zonasi lingkungan: Flat Plain (Zona I), Sandy Beach (Zona II), Limestone and Coral Reef (Zona III), dan Sedimentary Flat (Zona IV). Zona IV di area tengah antara Pulau Wangi–wangi dan Pulau Kapota merupakan area yang paling rentan mengalami kerusakan lingkungan akibat faktor alami dan aktifitas manusia. Kata kunci: zonasi, morfologi dasar laut, wisata, Wangi–wangi–Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara
东南西里伯斯省瓦卡托比地区旺吉-旺吉岛水域及邻区海洋地质环境区划
瓦卡托比是印度尼西亚东南西里伯斯的沿海和海洋旅游目的地之一。该地区的海岸和海洋特征由多样的生物群组成,是主要的旅游景点。不幸的是,人类需求和活动的增加,特别是用于建筑和其他生活方面的珊瑚礁开发,危及瓦卡托比及其周边地区海洋环境的可持续性。本研究的目的是确定Wangi–Wangi–Kapota群岛的海洋地质环境区划,作为地方政府监测和管理沿海地区的考虑因素。本研究采用的方法是对34种海洋表层沉积物进行海岸特征测绘、沉积学和矿物学分析。海洋地质研究所(MGI)团队于2014年采集了海洋表层沉积物。结果表明,Wangi–Wangi和Kapota的海岸和海洋特征受中新世中期以来地质作用的影响。海底形态的特点是海岸线周围的缓坡突然变为向海的陡坡。一般来说,表层沉积物由分布在海岸线周围并被困在珊瑚礁内的生物沙组成。该地区的海岸类型通常为白珊瑚沙滩、珊瑚礁平台和凹口。Wangi–Wangi和Kapota地区可分为4(四)个环境区:平坦平原(I区)、沙滩(II区)、石灰岩和珊瑚礁(III区)和沉积平原(IV区)。由于自然和人为因素,Wangi–Wangi和Kapota岛之间中心区域的IV区被认为是最脆弱的区域。关键词:区划,海底形态,旅游业,Wangi Wangi Wakatobi,东南Celebes省Wakatabi是印度尼西亚南苏拉威西岛的一个有吸引力的海滩和海洋目的地。该地区的海岸和海洋特征是由海洋生物群的多样性设计的,这对游客来说是一股有吸引力的力量。不幸的是,随着人类活动和需求的发展,特别是开发珊瑚礁用于建筑和生活的各个方面,威胁到瓦卡托比自然环境及其周围环境的福祉。因此,本研究旨在对Wangi Wangi岛和Capota的海岸环境及其周边进行分区,以便在监测和调节海岸环境及其周围环境时考虑到地方政府。本研究的方法是对34种海底底面沉积物进行海岸特征测绘、沉积学分析和矿物学研究。2014年,中央研究与开发小组(P3GL)对海底沉积物进行了采样。研究表明,Wangi香和Kapota的海滩和海洋特征受到中中新世以来发生的地质过程的影响。海洋的基本形态是由海岸周围的跑道形成的,并牢固地转变为朝向最后一片大海的陡峭。一般来说,海底的沉积物结构由分布在海岸线周围的生物沙组成,并填充在珊瑚礁中。大多数海滩都是白珊瑚沙滩、珊瑚覆盖的海滩和战术海滩。Wangi Wangi和Capota沿海地区可分为四(四)个环境区:平坦平原(第一区)、沙滩(第二区)、石灰岩和珊瑚礁(第三区)以及沉积平原(第四区)。Wangi-Wangi岛和Cape岛之间的中部地区IV区是自然因素和人类活动对环境破坏最脆弱的地区。关键词:区划,海洋形态,旅游,Wangi Wangi Wakatobi,南苏拉威西省
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信