Analisis sektor unggulan perekonomian Indonesia: Model input-output

Sorot Pub Date : 2021-11-12 DOI:10.31258/sorot.16.2.119-134
Armelly Armelly, Muhammad Rusdi, Esti Pasaribu
{"title":"Analisis sektor unggulan perekonomian Indonesia: Model input-output","authors":"Armelly Armelly, Muhammad Rusdi, Esti Pasaribu","doi":"10.31258/sorot.16.2.119-134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan  sektor  ekonomi termasuk  bagaimana  keterkaitan masing-masing  sektor tersebut mempengaruhi  ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan  data Tabel Input-Output Indonesia  menurut  Harga Dasar Klasifikasi 17  Sektor yang  diagregasi  menjadi 9  sektor. Metode  analisis  dilakukan  menggunakan input-output  model  yang  penghitungannya dibantu  dengan menggunakan  program Microsoft Excel. Dari penelitian, didapatkan bahwa sektor  industri  pengolahan memperlihatkan keterkaitan langsung kedepan dengan nilai tertinggi. Hal ini dapat ditafsirkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia  lebih  banyak dipengaruhi  oleh pertumbuhan sektor  industri  pengolahan dan memberikan makna bahwa basis perekonomian Indonesia saat ini bertumpu pada sektor industri pengolahan. Lebih jauh lagi, sektor  industri  pengolahan memiliki hubungan besar dengan sektor pertanian dimana sektor ini merupakan penyumbang input antara terbesar bagi sektor pertanian. Dengan demikian, kemajuan pada sektor industri pengolahan akan serta merta memajukan sektor pertanian sebagai multiplier efeknya.This study aims to  analyze  the magnitude of the forward  and  backward linkages  of the any sector with others. The data used in this study were data from Indonesia Input-Output Table Domestic Transaction on the Basic Prices Classification of 17 sectors aggregated into 9 sectors obtained from Central Bureau of Statistics Republic of Indonesia (BPS). The method of analysis data was using the input-output model whose calculations assisted by Microsoft Excel program. The results showed that processing industry sector was a greatest total forward linkage. For that, we can say that economics growth in Indonesia still having processing industry as a leading sector. Further, this sector was having a big relationship with agricultural sector which contributed as a bigest input for agriculture. In conclusion, any development in processing industri sector will be develop agricultural sector as multiplyer effect.","PeriodicalId":52723,"journal":{"name":"Sorot","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sorot","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/sorot.16.2.119-134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan  sektor  ekonomi termasuk  bagaimana  keterkaitan masing-masing  sektor tersebut mempengaruhi  ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan  data Tabel Input-Output Indonesia  menurut  Harga Dasar Klasifikasi 17  Sektor yang  diagregasi  menjadi 9  sektor. Metode  analisis  dilakukan  menggunakan input-output  model  yang  penghitungannya dibantu  dengan menggunakan  program Microsoft Excel. Dari penelitian, didapatkan bahwa sektor  industri  pengolahan memperlihatkan keterkaitan langsung kedepan dengan nilai tertinggi. Hal ini dapat ditafsirkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia  lebih  banyak dipengaruhi  oleh pertumbuhan sektor  industri  pengolahan dan memberikan makna bahwa basis perekonomian Indonesia saat ini bertumpu pada sektor industri pengolahan. Lebih jauh lagi, sektor  industri  pengolahan memiliki hubungan besar dengan sektor pertanian dimana sektor ini merupakan penyumbang input antara terbesar bagi sektor pertanian. Dengan demikian, kemajuan pada sektor industri pengolahan akan serta merta memajukan sektor pertanian sebagai multiplier efeknya.This study aims to  analyze  the magnitude of the forward  and  backward linkages  of the any sector with others. The data used in this study were data from Indonesia Input-Output Table Domestic Transaction on the Basic Prices Classification of 17 sectors aggregated into 9 sectors obtained from Central Bureau of Statistics Republic of Indonesia (BPS). The method of analysis data was using the input-output model whose calculations assisted by Microsoft Excel program. The results showed that processing industry sector was a greatest total forward linkage. For that, we can say that economics growth in Indonesia still having processing industry as a leading sector. Further, this sector was having a big relationship with agricultural sector which contributed as a bigest input for agriculture. In conclusion, any development in processing industri sector will be develop agricultural sector as multiplyer effect.
印尼主要经济部门分析:投入产出模型
本研究的目的是确定经济部门的作用,包括每个部门的相互依存关系如何影响印度尼西亚的经济。本研究根据基本评级价格17使用了印尼投入产出表(Input Output)数据方法从研究中发现,体育这一工业部门显示出直接的前瞻性联系,价值最高。这可以解释为,印度尼西亚的经济增长受到制造业增长的影响更大,而印度尼西亚的经济基础目前在制造业。此外,培训业与农业部门有着密切的关系,农业部门是农业部门投入的最大贡献者。因此,体育产业的进步将立即显示出农业部门的乘数效应。本研究的目的是评估本研究中使用的数据来自印度尼西亚共和国中央统计局(BPS)的《印度尼西亚投入产出表国内交易基本价格分类》,共有17个部门,共9个部门。分析数据的方法是使用输入输出模型,该模型的计算由Microsoft Excel程序辅助。研究结果表明,加工行业是最大的整体正向联系。因此,我们可以说,印尼的经济增长仍然以加工业为主导。此外,该部门与农业部门有着密切的关系,农业部门是农业的最大投入。总之,加工业的任何发展都将是农业部门发展的乘数效应。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
5
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信