Perubahan Luas Terumbu Karang di Pulau Panjang, Jepara

S. Suryono, A. Ambariyanto, M. Munasik, R. Ario, Ibnu Pratikto, Nur Taufiq-Spj, Syahrial Varrel Canavaro, Tiara Anggita, Prayogi Prayogi, Eny Supryhatun
{"title":"Perubahan Luas Terumbu Karang di Pulau Panjang, Jepara","authors":"S. Suryono, A. Ambariyanto, M. Munasik, R. Ario, Ibnu Pratikto, Nur Taufiq-Spj, Syahrial Varrel Canavaro, Tiara Anggita, Prayogi Prayogi, Eny Supryhatun","doi":"10.14710/jkt.v25i3.10249","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The coral reefs of Panjang Island, Jepara have been under pressure both by natural factors and by human (anthropogenic) activities, which have resulted in the degradation coral reef area. Research on changes in coral reefs is needed, but the constraints are time, cost, and labor. Remote sensing interpretation of satellite image data is an alternative to determine changes in the area of coral reefs. The use of multitemporal image data can be applied to analyze changes that occur, in this study using four Landsat image data with the acquisition of 2001,2005, 2010, and 2019. The purpose of this study was to determine changes in the area of coral reefs in Panjang Island for the period 2001-2019.  The research material used is Landsat 7 and Landsat 8 imagery. The research method is a survey method with a multispectral classification of the maximum possibilities for extracting coral reef cover data from multitemporal images that have been corrected geometrically and radiometrically. A field survey (ground check) was conducted to determine the percentage mapping accuracy. Data on coral reef cover were overlaid to obtain the results of changes in the area of coral reefs for the period 2001-2019. The results showed that the coral reefs in Panjang Island had undergone extensive changes, namely: The area of living coral reefs decreased to 64,34%, with a change rate of 0.17 HaYear-1from 2001-2019. In 2001, the distribution of live coral reefs was seen on the northeast, east, south, and west sides of Panjang Island then reduced coral reefs area, finally left on the northeast and south sides of the island in 2019.  Terumbu karang di Pulau Panjang ,Jepara telah mengalami tekanan baik oleh peristiwa alam maupun oleh aktivitas manusia (antropogenik), yang menyebabkan terjadinya  degradasi luasan  areal. Penelitian tentang perubahan luas  terumbu karang sangat  diperlukan, namun kendaalanya adalah  waktu lama, biaya serta tenaga yang banyak. Penginderaan jauh interpretasi data citra satelit adalah salah satu alternatif guna mengetahui perubahan luas terumbu karang.Pemanfaatan data citra multitemporal dapat diterapkan untuk menganalisis perubahan yang terjadi, dalam penelitian ini menggunakan empat  data citra landsat dengan akuisisi tahun 2001,2005, 2010 dan 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luas terumbu karang di perairan Pulau Panjang perode tahun 2001-2019. Materi  Penelitian yang dipergunakan adalah citra Landsat 7 dan Landsat  8.Metode penelitian adalah metode survei dengan  klasifikasi multispektral dari kemungkinan maksimum untuk ekstraksi data tutupan terumbu karang dari citra multitemporal yang telah dikoreksi secara geometris dan radiometrik.survei lapangan (ground check) dilakukan  untuk mengetahui persentase akurasi pemetaan. Data luas tutupan terumbu karang dioverlay guna mendapatkan hasil perubahaan luas terumbu karang periode tahun 2001-2019. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terumbu karang di Pulau Panjang telah mengalami perubahan luas yaitu 64,34% dengan laju penurunan sebesar 0,17 HaTh-1dari Tahun 2001-2019. Pada tahun 2001 sebaran terumbu karang hidup terlihat di sisi timur laut, timur, selatan dan dan barat dari Pulau Panjang, kemudian semakin mengecil areanya, hingga tersisa pada sebelah sisi timur laut dan selatan pulau saja pada tahun 2019.","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i3.10249","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

The coral reefs of Panjang Island, Jepara have been under pressure both by natural factors and by human (anthropogenic) activities, which have resulted in the degradation coral reef area. Research on changes in coral reefs is needed, but the constraints are time, cost, and labor. Remote sensing interpretation of satellite image data is an alternative to determine changes in the area of coral reefs. The use of multitemporal image data can be applied to analyze changes that occur, in this study using four Landsat image data with the acquisition of 2001,2005, 2010, and 2019. The purpose of this study was to determine changes in the area of coral reefs in Panjang Island for the period 2001-2019.  The research material used is Landsat 7 and Landsat 8 imagery. The research method is a survey method with a multispectral classification of the maximum possibilities for extracting coral reef cover data from multitemporal images that have been corrected geometrically and radiometrically. A field survey (ground check) was conducted to determine the percentage mapping accuracy. Data on coral reef cover were overlaid to obtain the results of changes in the area of coral reefs for the period 2001-2019. The results showed that the coral reefs in Panjang Island had undergone extensive changes, namely: The area of living coral reefs decreased to 64,34%, with a change rate of 0.17 HaYear-1from 2001-2019. In 2001, the distribution of live coral reefs was seen on the northeast, east, south, and west sides of Panjang Island then reduced coral reefs area, finally left on the northeast and south sides of the island in 2019.  Terumbu karang di Pulau Panjang ,Jepara telah mengalami tekanan baik oleh peristiwa alam maupun oleh aktivitas manusia (antropogenik), yang menyebabkan terjadinya  degradasi luasan  areal. Penelitian tentang perubahan luas  terumbu karang sangat  diperlukan, namun kendaalanya adalah  waktu lama, biaya serta tenaga yang banyak. Penginderaan jauh interpretasi data citra satelit adalah salah satu alternatif guna mengetahui perubahan luas terumbu karang.Pemanfaatan data citra multitemporal dapat diterapkan untuk menganalisis perubahan yang terjadi, dalam penelitian ini menggunakan empat  data citra landsat dengan akuisisi tahun 2001,2005, 2010 dan 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luas terumbu karang di perairan Pulau Panjang perode tahun 2001-2019. Materi  Penelitian yang dipergunakan adalah citra Landsat 7 dan Landsat  8.Metode penelitian adalah metode survei dengan  klasifikasi multispektral dari kemungkinan maksimum untuk ekstraksi data tutupan terumbu karang dari citra multitemporal yang telah dikoreksi secara geometris dan radiometrik.survei lapangan (ground check) dilakukan  untuk mengetahui persentase akurasi pemetaan. Data luas tutupan terumbu karang dioverlay guna mendapatkan hasil perubahaan luas terumbu karang periode tahun 2001-2019. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terumbu karang di Pulau Panjang telah mengalami perubahan luas yaitu 64,34% dengan laju penurunan sebesar 0,17 HaTh-1dari Tahun 2001-2019. Pada tahun 2001 sebaran terumbu karang hidup terlihat di sisi timur laut, timur, selatan dan dan barat dari Pulau Panjang, kemudian semakin mengecil areanya, hingga tersisa pada sebelah sisi timur laut dan selatan pulau saja pada tahun 2019.
长岛的珊瑚礁发生了巨大的变化,杰帕拉
由于受到自然因素和人为活动的双重压力,导致了珊瑚礁区的退化。研究珊瑚礁的变化是必要的,但限制因素是时间、成本和劳动力。卫星图像数据的遥感解译是确定珊瑚礁面积变化的一种替代方法。本研究使用了2001年、2005年、2010年和2019年的四张Landsat图像数据,利用多时相图像数据可以分析发生的变化。本研究的目的是确定2001-2019年期间Panjang岛珊瑚礁面积的变化。使用的研究材料是陆地卫星7号和陆地卫星8号的图像。该研究方法是一种调查方法,具有多光谱分类的最大可能性,可以从经几何和辐射校正的多时相图像中提取珊瑚礁覆盖数据。进行了实地调查(地面检查)以确定百分比测绘精度。对珊瑚礁覆盖数据进行叠加,得出2001-2019年期间珊瑚礁面积的变化结果。结果表明:2001-2019年,盘江岛珊瑚礁发生了广泛的变化,活珊瑚礁面积减少至64,34%,变化率为0.17 hayear -1;2001年,盘长岛的东北、东、南、西4侧都有活珊瑚礁分布,随后珊瑚礁面积减少,2019年,盘长岛的东北、南4侧都有活珊瑚礁分布。Terumbu karang di Pulau Panjang,Jepara telah mengalami tekanan baik oleh peristiwa alam maupun oleh aktivitas manusia(人源性),yang menyebabkan terjadinya退化luasan区域。Penelitian tentang perubahan luas terumbu karang sangat diperlukan, namun kendaalanya adalah waktu lama, biaya serta tenaga yang banyak。peninderaan jauh解译数据借助卫星adalah salah satu替代guna mengetahui perubahan luas terumbu karang。孟古纳坎遥感数据cita多时相数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析。图juan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan luas terumbu karang di perairan Pulau Panjang, 2001-2019。地球资源卫星7和地球资源卫星8。方法penelitian adalah,方法测量,多光谱,kemungkinan, maksimum, untuk, ekstraksi数据,tutupan, terumbu, karang, dari, citra,多时间,yang, telah, dikoreksi, secara几何,和辐射测量。地面检查dilakukan untuk mengetahui代表akurasi pemetaan。数据为tutupan terumbu karang dioverlay guna mendapatkan hasil perubahaan luas terumbu karang时期,从2001年到2019年。Hasil penelitian menunjukan bahwa Terumbu karang di Pulau Panjang telah mengalami perubahan luas yaitu 64,34% dengan laju penurunan sebesar 0,17 hth -1dari Tahun 2001-2019。帕达胡恩2001年sebaran terumbu karang hidup terlihat di sisi timur laut, timur, selatan dandanbarat dari Pulau Panjang, kemudian semakin mengecil areanya, kemudian semakin sebelah sisi timur laut dan selatan Pulau saja paada tahun 2019。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
43
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信