Gender Equality Issues, Perception and Divorce

Joni Indra Wandi, Reflianto Reflianto
{"title":"Gender Equality Issues, Perception and Divorce","authors":"Joni Indra Wandi, Reflianto Reflianto","doi":"10.21154/justicia.v15i2.1461","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena perilaku, gugatan emosional dan perceraian oleh perempuan dalam keluarga masyarakat matrilineal di Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain survei. Teknik pengumpulan data menggunakan formulir wawancara, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan, mendapatkan interpretasi, membuat validitas dan menarik kesimpulan. Untuk menguji validitas data digunakan triangulasi dan diskusi dengan kolega. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena gugatan perilaku, emosi dan perceraian oleh perempuan dalam keluarga masyarakat matrilineal di Padang terjadi karena dampak kesetaraan gender. Di sisi positif, kesetaraan gender dapat dirasakan oleh perempuan dalam pendidikan, kepemimpinan dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Sementara efek samping negatif dari kesetaraan gender dalam keluarga adalah menurunnya kematangan emosi, perubahan budaya dan nilai-nilai agama dalam perilaku sosial perempuan. Implementasi penelitian ini bermanfaat bagi ninik mamak, akademisi, ulama dan pemerintah daerah Padang untuk mensosialisasikan dan memberikan konsultasi untuk mengevaluasi penerapan nilai-nilai budaya, adat dan agama dalam perspektif jenis kelamin dan dengan demikian menciptakan kesetaraan gender harus sesuai dengan ajaran adat dan agama.Purposes of this study were to analyze the behavioral phenomenon, emotional and divorce lawsuit by women in the family of matrilineal society in Padang. This research used a qualitative method with survey design. Technique of collecting data used interview form, observation sheets and documentation. Data analysis was carried out by classifying, getting interpretation, making validity and drawing conclusions. To test the validity of the data used triangulation and discussions with colleagues. The results of research showed that phenomenon of behavioral, emotional and divorce lawsuit by women in the family of matrilineal society in Padang occur due to the impact of gender equality. On the positive side, gender equality could be felt by women in education, leadership and the opportunity to get a job. While the negative side effects of gender equality in the family was declining the emotional maturity, changing in culture and religious values in the social behavior of women. Implementation of this research to be useful for ninik mamak, academician, clergy and the local government of Padang to socialize and provide consultation to evaluate the application of cultural values, customs and religion in a gender perspective and thus creating gender equality should be in accordance with the customary and religious teachings.","PeriodicalId":31294,"journal":{"name":"Justicia Islamica","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Justicia Islamica","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/justicia.v15i2.1461","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fenomena perilaku, gugatan emosional dan perceraian oleh perempuan dalam keluarga masyarakat matrilineal di Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain survei. Teknik pengumpulan data menggunakan formulir wawancara, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan, mendapatkan interpretasi, membuat validitas dan menarik kesimpulan. Untuk menguji validitas data digunakan triangulasi dan diskusi dengan kolega. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena gugatan perilaku, emosi dan perceraian oleh perempuan dalam keluarga masyarakat matrilineal di Padang terjadi karena dampak kesetaraan gender. Di sisi positif, kesetaraan gender dapat dirasakan oleh perempuan dalam pendidikan, kepemimpinan dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Sementara efek samping negatif dari kesetaraan gender dalam keluarga adalah menurunnya kematangan emosi, perubahan budaya dan nilai-nilai agama dalam perilaku sosial perempuan. Implementasi penelitian ini bermanfaat bagi ninik mamak, akademisi, ulama dan pemerintah daerah Padang untuk mensosialisasikan dan memberikan konsultasi untuk mengevaluasi penerapan nilai-nilai budaya, adat dan agama dalam perspektif jenis kelamin dan dengan demikian menciptakan kesetaraan gender harus sesuai dengan ajaran adat dan agama.Purposes of this study were to analyze the behavioral phenomenon, emotional and divorce lawsuit by women in the family of matrilineal society in Padang. This research used a qualitative method with survey design. Technique of collecting data used interview form, observation sheets and documentation. Data analysis was carried out by classifying, getting interpretation, making validity and drawing conclusions. To test the validity of the data used triangulation and discussions with colleagues. The results of research showed that phenomenon of behavioral, emotional and divorce lawsuit by women in the family of matrilineal society in Padang occur due to the impact of gender equality. On the positive side, gender equality could be felt by women in education, leadership and the opportunity to get a job. While the negative side effects of gender equality in the family was declining the emotional maturity, changing in culture and religious values in the social behavior of women. Implementation of this research to be useful for ninik mamak, academician, clergy and the local government of Padang to socialize and provide consultation to evaluate the application of cultural values, customs and religion in a gender perspective and thus creating gender equality should be in accordance with the customary and religious teachings.
性别平等问题、观念与离婚
本研究的目的是分析野外母系家庭中女性行为、情感诉求和离婚的现象。本研究采用定性方法进行调查。数据收集技术使用访谈表、观察表和文件。数据分析是通过分类、解说、验证和得出结论来进行的。测试使用的数据的有效性,三角测量和与同事讨论。研究表明,沙漠母系家庭中女性行为、情感和离婚的现象是性别平等的结果。从积极的方面来说,性别平等可以让女性在教育、领导和就业机会方面感受到。家庭性别平等的负面影响可能是情感成熟、文化和宗教价值观在女性社会行为中的下降。这项研究的实施有益于ninik mamak、学者、神职人员和巴共政府进行社会和咨询,以评估文化、文化和宗教价值观在性别方面的应用,从而实现传统和宗教教义的平等。这项研究的目的是分析野外母系社会中的妇女行为、情感和精神错乱。这项研究采用了调查设计的质量方法。语音收集数据数据分析被细化,得到解释,验证和起草结论。测试使用数据的有效性三角测量和收集。研究的结果表明,在野外母系社会中,女性发现了行为、情感和离婚的现象。在积极的方面,女性平等可以感受到教育、领导和就业机会。尽管家庭性别平等的负面影响正在削弱对社会行为的情感成熟、文化和宗教价值观的影响。Implementation of这个研究成为有用的服务,他妈的academician田野,神职人员和当地政府》to socialize and。应用程序》consultation to evaluate文化价值观,海关and religion in a性别视角和因此创建性别平等权利应该in accordance with the customary和宗教teachings。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
3 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信