Penggunaan Insektisida Komersial dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Provinsi Riau

Hubullah Fuadzy, Firda Yanuar
{"title":"Penggunaan Insektisida Komersial dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Provinsi Riau","authors":"Hubullah Fuadzy, Firda Yanuar","doi":"10.22435/blb.v14i2.421","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Upaya yang cenderung dilakukan masyarakat Riau dalam menanggulangi kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah menggunakan insektisida komersial untuk mengendalikan infestasi Aedes spp. Kebiasaan menggunakan insektisida dalam satu golongan yang diaplikasikan terus menerus dalam waktu lama dapat meningkatkan toleransi nyamuk vektor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebiasaan masyarakat menggunakan insektisida komersial dalam mengendalikan infestasi Aedes spp. di Provinsi Riau. Sumber data diperoleh dari hasil penelitian “Pemetaan status kerentanan Aedes spp. terhadap insektisida di Indonesia tahun 2015”. Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang pada tiga daerah endemik DBD di Provinsi Riau. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara menggunakan instrumen kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian insektisida komersial oleh masyarakat Bengkalis berhubungan dengan infestasi Aedes spp., sedangkan di Pekanbaru dan Dumai tidak berhubungan. Kebiasaan mayoritas responden di Pekanbaru, Dumai, dan Bengkalis lebih memilih insektisida dari golongan sintetik piretroid dengan formulasi anti nyamuk bakar, diaplikasikan pada ruang tidur pada malam hari dan frekuensi kurang dari tujuh kali (Pekanbaru dan Dumai); lebih dari tujuh kali (Bengkalis) dalam satu minggu. Indeks entomologi menunjukkan masih berpotensi terjadi penularan DBD.","PeriodicalId":31128,"journal":{"name":"Balaba Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Balaba Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/blb.v14i2.421","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Upaya yang cenderung dilakukan masyarakat Riau dalam menanggulangi kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah menggunakan insektisida komersial untuk mengendalikan infestasi Aedes spp. Kebiasaan menggunakan insektisida dalam satu golongan yang diaplikasikan terus menerus dalam waktu lama dapat meningkatkan toleransi nyamuk vektor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebiasaan masyarakat menggunakan insektisida komersial dalam mengendalikan infestasi Aedes spp. di Provinsi Riau. Sumber data diperoleh dari hasil penelitian “Pemetaan status kerentanan Aedes spp. terhadap insektisida di Indonesia tahun 2015”. Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang pada tiga daerah endemik DBD di Provinsi Riau. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara menggunakan instrumen kuesioner terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian insektisida komersial oleh masyarakat Bengkalis berhubungan dengan infestasi Aedes spp., sedangkan di Pekanbaru dan Dumai tidak berhubungan. Kebiasaan mayoritas responden di Pekanbaru, Dumai, dan Bengkalis lebih memilih insektisida dari golongan sintetik piretroid dengan formulasi anti nyamuk bakar, diaplikasikan pada ruang tidur pada malam hari dan frekuensi kurang dari tujuh kali (Pekanbaru dan Dumai); lebih dari tujuh kali (Bengkalis) dalam satu minggu. Indeks entomologi menunjukkan masih berpotensi terjadi penularan DBD.
廖内省商业杀虫剂在登革热媒介控制中的应用
在应对登革热出血热(DBD)方面,加勒比地区倾向于使用商业杀虫剂来控制spp的杀虫剂感染。长期使用同一类杀虫剂可以提高传播媒介蚊子的耐受性。本研究的目的是分析人们在廖内省控制传染病的过程中使用商业杀虫剂的做法。数据来源来自于2015年“对印尼杀虫剂的Aedes spp脆性状态映射”的研究。研究方法是一种描述性的方法,它的方法是廖内三个登革热区。数据收集是通过结构问卷工具的观察和采访进行的。研究结果表明,孟加拉社区使用的商业杀虫剂与spp - aeds感染有关,而在北干达和杜迈则不相关。大多数在新Pekanbaru、Dumai和孟加拉的研究人员的习惯更喜欢一种具有燃蚊虫配方的合成丙烯酸杀虫剂,在夜间应用于卧室,频率小于7次(新pekandan Dumai);一周七次以上。昆虫学指数显示,登革热感染的可能性仍然很大。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信